WIKA Beton Dorong Progres Proyek Tol Semarang Demak

Rabu, 13 Agustus 2025 | 11:08:23 WIB
WIKA Beton Dorong Progres Proyek Tol Semarang Demak

JAKARTA - Pembangunan Tol Semarang-Demak terus menunjukkan kemajuan signifikan. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) melaporkan bahwa progres proyek strategis ini telah mencapai 49,34 persen hingga tanggal 4 Agustus 2025. Percepatan ini menjadi tanda positif bahwa pembangunan seksi I tol tersebut akan siap dioperasikan sesuai target pada April 2027.

Tol Semarang-Demak sendiri merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang didanai melalui skema pinjaman luar negeri dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proyek ini bukan sekadar penghubung antarwilayah, tetapi juga diharapkan mampu mengatasi masalah rob di wilayah Sayung, Demak sekaligus mengurai kemacetan transportasi distribusi di jalur Pantura yang selama ini menjadi kendala utama.

Peran Penting WIKA Beton dalam Proyek

Sebagai bagian dari konsorsium pelaksana, WIKA Beton mengambil peran penting dalam menyediakan produk beton pracetak yang menjadi tulang punggung konstruksi tol tersebut. Produk yang disuplai oleh WTON mencakup Tiang Pancang, PC-I Girder, PC-U Girder, hingga A-Jack dan ready mix yang semuanya merupakan elemen vital untuk struktur jalan tol yang kokoh dan tahan lama.

Efisiensi rantai pasok dan struktur kerja yang solid menjadi keunggulan WIKA Beton dalam mendorong kemajuan proyek. Sampai awal Agustus 2025, progres pengerjaan yang dilakukan oleh WIKA Beton telah mencapai 65 persen dari total porsi pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka. Angka ini memberikan kontribusi terbesar terhadap percepatan keseluruhan pembangunan tol Semarang-Demak.

Sekretaris Perusahaan WTON, Yushadi, menegaskan, “Angka ini menjadi motor pendorong percepatan proyek konsorsium untuk dapat selesai lebih cepat dari target,” ujar Yushadi dalam keterangan resminya pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Inovasi Teknologi untuk Penguatan Tanah

Salah satu aspek menarik dari proyek tol Semarang-Demak adalah penerapan teknologi inovatif berupa sistem matras bambu berlapis sebagai metode penguatan tanah dasar. Sistem ini diaplikasikan pada area timbunan selektif yang terdiri dari 13 lapis bambu berlapis yang berfungsi untuk memperkuat stabilitas tanah sebelum dilanjutkan dengan konstruksi jalan tol.

Teknologi ini dianggap sangat efektif dalam mempercepat proses pembangunan, karena memungkinkan elevasi tanah yang dibangun mencapai hingga 5 meter di atas permukaan laut. Bahkan total timbunan di sejumlah titik lokasi proyek telah mencapai hampir 10 meter, menandakan kemajuan yang pesat di lapangan.

Penggunaan teknologi matras bambu berlapis ini menjadi salah satu solusi utama dalam menghadapi kondisi geografis kawasan yang rawan banjir rob. Selain itu, metode ini juga dinilai ramah lingkungan karena menggunakan bahan alami yang dapat menyerap dan mengurangi dampak kerusakan tanah.

Dampak Positif Proyek Terhadap Kawasan Sekitar

Progres pembangunan tol ini tidak hanya berdampak pada kemajuan konstruksi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian setempat. Yushadi menyebutkan, “Hasil sementara juga telah memperlihatkan dampak positif pada mitigasi banjir rob serta peningkatan konektivitas kawasan industri dan pelabuhan menuju Demak.”

Konektivitas yang lebih baik antara kawasan industri dan pelabuhan akan mendorong efisiensi distribusi barang dan jasa. Hal ini tentu saja berpotensi meningkatkan produktivitas serta menarik investasi baru di wilayah Demak dan sekitarnya. Peningkatan infrastruktur tol ini menjadi tonggak penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang selama ini terbatas oleh hambatan transportasi.

Komitmen WIKA Beton dalam Pembangunan Nasional

WIKA Beton tidak hanya berperan sebagai penyedia bahan konstruksi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional. Perusahaan ini berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terbaik dalam proyek-proyek infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah.

Sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap proyek tol Semarang-Demak, beberapa pemegang saham WIKA Beton seperti PT Maybank Sekuritas Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan turut hadir untuk meninjau langsung perkembangan konstruksi di lokasi proyek. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya proyek ini tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga sebagai investasi strategis bagi para pemegang saham.

Yushadi menambahkan, “Peran WIKA Beton dalam proyek ini pun menarik atensi PT Maybank Sekuritas Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan salah satu pemegang saham WIKA Beton untuk hadir meninjau langsung perkembangan konstruksi di lokasi proyek.”

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun progres pembangunan tol ini sudah menunjukkan hasil positif, proyek sebesar ini tentu menghadapi beragam tantangan mulai dari kondisi cuaca, tantangan teknis di lapangan, hingga koordinasi antar stakeholder yang harus berjalan mulus. Namun, dengan penerapan teknologi tepat guna dan manajemen proyek yang matang, WIKA Beton optimistis proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu bahkan lebih cepat dari jadwal.

Penyelesaian seksi I tol Semarang-Demak akan menjadi langkah awal yang kuat untuk melanjutkan pembangunan seksi-seksi berikutnya, sehingga tol ini bisa beroperasi penuh dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat luas. Proyek ini tidak hanya akan mengurangi kemacetan dan risiko banjir rob, tetapi juga meningkatkan mobilitas dan konektivitas antar wilayah yang selama ini menjadi kendala.

Pembangunan Tol Semarang-Demak menjadi proyek infrastruktur penting yang mendapat perhatian besar dari berbagai pihak. Dengan dukungan teknologi inovatif dan peran strategis WIKA Beton sebagai penyedia produk beton pracetak, proyek ini berjalan dengan progres signifikan yang kini telah mencapai hampir 50 persen.

Langkah percepatan yang diupayakan oleh WIKA Beton bersama konsorsium pelaksana menjadi sinyal positif bahwa target pengoperasian seksi I pada April 2027 dapat tercapai. Proyek ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan permasalahan rob dan kemacetan di wilayah Pantura, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan Demak dan sekitarnya.

Dengan komitmen dan kerja keras semua pihak terkait, Tol Semarang-Demak akan segera menjadi infrastruktur unggulan yang memperkuat jaringan transportasi nasional sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Terkini