JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada bulan Agustus 2025. Perubahan harga ini berlaku mulai hari Rabu, 13 Agustus 2025, dan mencakup berbagai jenis BBM di seluruh Indonesia. Penyesuaian ini mencerminkan upaya Pertamina untuk menjaga stabilitas harga, sekaligus menyesuaikan dengan dinamika pasar energi nasional dan global.
Beberapa jenis BBM nonsubsidi mengalami penurunan harga, antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 95. Sementara itu, BBM jenis Dexlite dan Pertamina Dex mengalami kenaikan harga.
Penurunan Harga BBM Nonsubsidi
Untuk wilayah dengan PBBKB 5 persen, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax kini dijual Rp12.200 per liter, turun dari sebelumnya Rp12.500 per liter. Harga Pertamax Turbo turun menjadi Rp13.200 per liter dari Rp13.500 per liter. Pertamax Green 95 kini dijual Rp13.000 per liter, turun dari Rp13.250 per liter.
Penurunan ini diharapkan dapat meringankan beban konsumen, khususnya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi berbahan bakar Pertamax. Penyesuaian harga ini menunjukkan respons Pertamina terhadap kebutuhan masyarakat sekaligus upaya menjaga daya beli konsumen.
Kenaikan Harga BBM Tertentu
Sementara itu, BBM Dexlite kini dibanderol Rp13.850 per liter, naik dari sebelumnya Rp13.320 per liter. Pertamina Dex dijual Rp14.150 per liter, naik dari Rp13.650 per liter. Kenaikan ini sejalan dengan penyesuaian harga global minyak mentah dan biaya produksi BBM diesel yang meningkat.
Meski terjadi kenaikan pada beberapa jenis BBM, Pertamina memastikan bahwa harga BBM subsidi, seperti Pertalite dan Bio Solar, tetap stabil. Pertalite tetap Rp10.000 per liter, sedangkan Bio Solar tetap Rp6.800 per liter. Hal ini menegaskan komitmen pemerintah dan Pertamina untuk menjaga ketersediaan BBM bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dasar Penyesuaian Harga
Penyesuaian harga BBM dilakukan sesuai Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020. Keputusan ini mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum, baik bensin maupun solar, yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dengan adanya ketentuan ini, setiap penyesuaian harga dapat diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, memastikan konsistensi dan transparansi harga BBM.
Daftar Harga BBM Pertamina Rabu, 13 Agustus 2025
Berikut rincian harga BBM Pertamina terbaru di berbagai wilayah Indonesia per Rabu, 13 Agustus 2025:
Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung:
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Dexlite: Rp14.150
Pertamina Dex: Rp14.450
Free Trade Zone (FTZ) Sabang:
Pertamax: Rp11.500
Dexlite: Rp12.960
FTZ Batam:
Pertamax: Rp11.700
Pertamax Turbo: Rp12.550
Pertamina Dex: Rp13.450
Dexlite: Rp13.140
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu:
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp14.450
Pertamina Dex: Rp14.750
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur:
Pertamax: Rp12.200
Pertamax Turbo: Rp13.200
Pertamax Green 95: Rp13.000
Dexlite: Rp13.850
Pertamina Dex: Rp14.150
Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur:
Pertamax: Rp12.200
Pertamax Turbo: Rp13.200
Dexlite: Rp13.850
Pertamina Dex: Rp14.150
Bio Solar Nonsubsidi: Rp13.750 (khusus Nusa Tenggara Timur)
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara:
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Dexlite: Rp14.150
Pertamina Dex: Rp14.450
Kalimantan Selatan:
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp14.450
Pertamina Dex: Rp14.750
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat:
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Dexlite: Rp14.150
Pertamina Dex: Rp14.450
Maluku, Maluku Utara:
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp14.150
Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya:
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500 (hanya Papua)
Dexlite: Rp14.150
Pertamina Dex: Rp14.450 (hanya Papua dan Papua Barat Daya)
Penyesuaian harga BBM nonsubsidi per Rabu, 13 Agustus 2025 ini mencerminkan upaya Pertamina untuk menyeimbangkan kebutuhan konsumen, fluktuasi harga global, serta biaya produksi. Penurunan harga Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 95 menjadi kabar positif bagi pengguna kendaraan berbahan bakar bensin.
Sementara kenaikan Dexlite dan Pertamina Dex menunjukkan penyesuaian terhadap biaya produksi dan harga global minyak mentah. BBM subsidi tetap stabil, memastikan masyarakat berpenghasilan rendah tetap mendapatkan akses energi dengan harga terjangkau.
Dengan daftar harga terbaru ini, masyarakat dapat mempersiapkan kebutuhan bahan bakar dengan lebih efektif dan menyesuaikan anggaran transportasi mereka. Pertamina terus berkomitmen menghadirkan layanan BBM yang stabil, transparan, dan merata di seluruh Indonesia.