JAKARTA - Kota Depok menjadi sorotan dunia sepak bola nasional karena menjadi kota pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Liga 4 Asosiasi PSSI. Kompetisi ini diikuti oleh 15 klub sepak bola dari anggota Asosiasi Kota (Askot) PSSI Depok. Para klub bersaing memperebutkan Piala Wali Kota Depok 2025, sebuah turnamen amatir yang dirancang untuk meningkatkan kualitas sepak bola lokal sekaligus membuka peluang bagi pemain muda menunjukkan bakatnya di level nasional.
Turnamen ini digelar sejak akhir Agustus hingga 27 September 2025 dengan sistem grup, berlangsung di tiga lapangan berbeda di Kota Depok. Kehadiran berbagai pihak pada pembukaan Liga 4, termasuk Ketua Umum PSSI dan pejabat daerah, menjadi simbol dukungan terhadap pengembangan sepak bola di tingkat amatir.
Kehadiran Tokoh Nasional Memotivasi Peserta
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hadir dalam pembukaan Liga 4 di Stadion Merpati bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kehadiran mereka memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya pemerintah kota dan pengurus PSSI setempat dalam memajukan sepak bola di Depok.
“Saya, PSSI dan semua penggemar sepak bola salut kepada Pak Gubernur dan juga Bapak Wali Kota," ujar Erick Thohir.
Selain itu, Erick memuji kepedulian Wali Kota Depok, Supian Suri, yang aktif mendorong perkembangan olahraga sepak bola di kota ini.
"Tadi yang disebut Pak Wali Kota, ini adalah turnamen Liga 4 yang pertama se-Indonesia," tambah Erick.
"Luar biasa dan insyallah kami PSSI akan mendukung pembangunan sepak bola di Depok ya," ujarnya lagi.
Wali Kota Depok Bersyukur dan Bangga
Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan rasa bangga karena Depok dipercaya menjadi kota pertama yang menyelenggarakan liga amatir bergengsi tersebut. Ia menekankan bahwa turnamen ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk mempersiapkan generasi muda Depok menghadapi kompetisi yang lebih tinggi di level nasional.
"Kehadiran bapak-bapak semua di tempat ini menjadi motivasi bagi kami warga Depok untuk terus bersama masyarakat berjuang agar sepak bola di Kota Depok kembali berjaya," ujar Supian Suri.
Dukungan Pemerintah dan PSSI untuk Liga 4
Kesuksesan Liga 4 tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan tentu saja PSSI. Kolaborasi ini memungkinkan turnamen berjalan lancar dan memberikan pengalaman kompetitif bagi semua peserta.
"Kami berterima kasih karena Kota Depok diberi kesempatan menjadi kota pertama yang menjalankan Liga 4 di level nasional," tandas Wali Kota.
Kompetisi Level Amatir Memacu Prestasi
Liga 4 Asosiasi PSSI Depok memberi kesempatan bagi klub-klub amatir untuk berkembang. Kompetisi ini menjadi wadah pembinaan pemain muda, membuka peluang bagi mereka untuk naik ke Liga 3 atau Liga 2, sekaligus meningkatkan kualitas sepak bola lokal.
Turnamen ini dirancang profesional dengan sistem grup di tiga lokasi berbeda, memastikan setiap klub mendapatkan pengalaman pertandingan yang adil dan kompetitif.
15 Klub Ambil Bagian
Sebanyak 15 klub sepak bola Depok ambil bagian dalam Liga 4. Antusiasme tinggi terlihat dari persiapan tim, suporter, dan pihak pengurus yang mendukung jalannya turnamen. Setiap pertandingan menjadi ajang unjuk kemampuan pemain dan strategi klub, sekaligus media seleksi bagi pemain berbakat untuk jenjang lebih tinggi.
Apresiasi Erick Thohir untuk Depok
Ketua PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa keberhasilan Depok menjadi tuan rumah Liga 4 merupakan langkah maju dalam pembangunan sepak bola nasional. Menurutnya, turnamen ini bisa menjadi inspirasi bagi kota lain di Indonesia untuk mengembangkan liga amatir dan membina talenta muda.
"Ini adalah turnamen Liga 4 yang pertama se-Indonesia, dan luar biasa bagi kami untuk mendukungnya," ujar Erick.
Motivasi untuk Generasi Muda
Turnamen Liga 4 di Depok diharapkan memacu semangat kompetitif bagi klub-klub lokal dan membangun prestasi sepak bola di level nasional. Dukungan dari pemerintah dan PSSI bertujuan agar bakat muda Depok terus berkembang dan mencetak pemain profesional di masa depan.
Liga 4 Asosiasi PSSI Kota Depok 2025 menjadi tonggak sejarah sepak bola amatir nasional. Dengan 15 klub peserta, dukungan pemerintah, dan apresiasi dari Ketua PSSI Erick Thohir, turnamen ini memberi motivasi besar bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan olahraga. Kompetisi ini membuka peluang bagi Depok menjadi pusat pembinaan pemain muda, meningkatkan prestasi sepak bola lokal, dan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia.