JAKARTA - HokBen memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan Indonesia sekaligus perayaan ulang tahun ke-40 untuk menghadirkan menu spesial yang menggugah selera. Menu terbaru, Bento Nusantara, dirancang sebagai bagian dari strategi seasonal marketing, yang menggabungkan inovasi kuliner dengan identitas nasional, sehingga pelanggan bisa merasakan pengalaman berbeda sekaligus merayakan kebanggaan bangsa melalui sajian makanan.
Bento Nusantara menampilkan nasi merah putih yang menjadi simbol kemerdekaan, dipadukan dengan lauk khas Nusantara seperti kremesan tempe dan tiga pilihan sambal: sambal hijau, sambal matah, dan sambal bawang. Perpaduan ini menjadikan menu bento khas HokBen lebih dekat dengan lidah masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat nilai emosional yang melekat pada perayaan nasional.
“Kenapa disebut Bento Nusantara? Karena nasinya nasi merah putih. Yang spesial ada kremesan tempe dan tiga pilihan sambal Nusantara,” ujar Irma Wulansari, Public Relation Marketing Manager PT Eka Bogainti (HokBen).
Senior Manager Brand & Promotion Strategic HokBen, Agus Wijaya, menambahkan bahwa menu ini tersedia secara terbatas selama bulan Agustus setiap tahunnya. Jumlah stok di setiap outlet juga dibatasi, sehingga jika habis, menu ini tidak akan di-restock kembali. Harga per porsi Bento Nusantara dibanderol Rp50.000, menjadikannya pilihan yang terjangkau untuk pengalaman kuliner edisi khusus.
Strategi seasonal marketing yang diterapkan HokBen tidak hanya mengaitkan produk dengan momen nasional, tetapi juga menambah kedekatan emosional antara merek dan konsumen. Dengan menghadirkan menu yang relevan secara budaya dan mudah diakses, HokBen memperkuat brand awareness sekaligus membangun loyalitas pelanggan. Bento Nusantara menjadi contoh nyata bagaimana inovasi produk dapat dikombinasikan dengan momen kebangsaan untuk menciptakan pengalaman berbeda.
Tidak hanya Bento Nusantara, perayaan ulang tahun ke-40 HokBen juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan komunitas. Beberapa di antaranya adalah lomba mural untuk mahasiswa, lomba video kreatif, dan program donor darah yang tersebar di 40 kota besar di Indonesia. Inisiatif ini menunjukkan bahwa HokBen tidak hanya fokus pada penjualan makanan, tetapi juga memperkuat dampak sosial positif dan keterlibatan masyarakat.
Menurut Irma, peluncuran menu edisi khusus ini menjadi strategi efektif untuk menciptakan relevansi merek di tengah persaingan restoran cepat saji. “Menu ini dirancang bukan sekadar inovasi kuliner, tetapi juga cara HokBen menunjukkan kepedulian terhadap nilai kebangsaan dan membangun koneksi emosional dengan pelanggan,” ujarnya.
Agus menambahkan, Bento Nusantara menjadi simbol bahwa HokBen mampu menggabungkan budaya lokal dan inovasi internasional. “Dengan menu ini, kami ingin konsumen merasakan kebanggaan akan produk lokal sekaligus menikmati kelezatan yang khas dari HokBen,” katanya.
Selain itu, strategi seasonal marketing ini juga memperkuat loyalitas konsumen. Menu edisi terbatas mendorong pelanggan untuk datang lebih cepat sebelum stok habis, menciptakan pengalaman eksklusif yang membedakan HokBen dari kompetitor. Hal ini menjadi salah satu bentuk taktik pemasaran yang cerdas, karena menggabungkan keterbatasan produk dengan nilai emosional yang melekat pada momen perayaan nasional.
Momentum Hari Kemerdekaan dan ulang tahun ke-40 ini memberikan peluang bagi HokBen untuk menggaet pelanggan baru sekaligus memanjakan pelanggan setia. Strategi ini menunjukkan bagaimana merek dapat beradaptasi dengan budaya lokal, tetap relevan, dan menarik perhatian di tengah persaingan ketat industri makanan cepat saji.
Bento Nusantara hadir sebagai contoh nyata dari pemanfaatan seasonal marketing yang tepat. Menu ini tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga pengalaman yang terhubung dengan identitas nasional. Perpaduan nasi merah putih, kremesan tempe, dan tiga pilihan sambal memberikan sentuhan lokal yang kuat, sekaligus menyenangkan bagi lidah konsumen.
HokBen menekankan bahwa strategi ini juga meningkatkan brand positioning sebagai restoran cepat saji bergaya Jepang yang tetap menghormati dan menyelaraskan diri dengan nilai-nilai lokal. Pelanggan tidak hanya membeli makanan, tetapi juga merasakan pengalaman emosional yang mendalam, yang menjadikan HokBen lebih dari sekadar tempat makan cepat saji.
Peluncuran Bento Nusantara sekaligus menegaskan komitmen HokBen untuk selalu menghadirkan produk inovatif dan relevan dengan kebutuhan konsumen. Melalui pendekatan seasonal marketing, HokBen menciptakan momen spesial yang memperkuat citra merek, meningkatkan daya tarik produk, dan mendorong interaksi pelanggan.
Dengan harga Rp50.000 per porsi, menu edisi terbatas ini dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran. Selain itu, keterbatasan stok memberikan nilai eksklusif yang membuat pengalaman membeli Bento Nusantara menjadi lebih istimewa.
Bento Nusantara bukan sekadar menu baru, tetapi simbol strategi pemasaran yang menggabungkan inovasi kuliner, momen nasional, dan pengalaman pelanggan. Dengan cara ini, HokBen berhasil memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan dan ulang tahun ke-40 untuk menghadirkan produk yang relevan, menarik, dan membangun kedekatan emosional yang kuat dengan konsumen.
Strategi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan penjualan selama periode Agustus, tetapi juga memperkuat loyalitas jangka panjang, menciptakan pengalaman pelanggan yang unik, dan memperkuat citra HokBen sebagai merek cepat saji yang peduli terhadap nilai kebangsaan dan komunitas.