PLN EPI dan Indokorea Gas Consortium Menggandeng untuk Pengembangan Infrastruktur LNG di Nusa Tenggara

Rabu, 03 April 2024 | 23:47:59 WIB
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sebagai bagian dari subholding PT PLN (Persero) telah melakukan kemitraan strategis dengan Indokorea Gas Consortium untuk mewujudkan pengembangan infrastruktur midstream Liquefied Natural Gas (LNG) di wilayah Nusa Tenggara. Penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) antara kedua belah pihak dilakukan di Jakarta pada Jumat (22/03), menandai langkah penting dalam mewujudkan proyek gasifikasi pembangkit untuk Cluster Nusa Tenggara.   Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa proyek ini sejalan dengan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang dicanangkan oleh perusahaan. Melalui proyek ini, PLN bertujuan untuk meningkatkan akses energi yang bersih dan terjangkau bagi masyarakat setempat, dengan target 25% pasokan listrik berasal dari pembangkit gas.   Adi Lumakso, Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, menekankan pentingnya kemitraan ini dalam memajukan infrastruktur midstream LNG di Nusa Tenggara Barat dan Timur. Dia menyoroti bahwa proyek ini juga bertujuan untuk efisiensi melalui konversi bahan bakar diesel ke gas, serta berharap dapat mendorong penyelesaian pembangunan infrastruktur midstream LNG dengan tepat waktu.   Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menyampaikan bahwa pengembangan infrastruktur midstream LNG di Nusa Tenggara akan melibatkan enam lokasi di pulau Lombok, Sumbawa, Flores, dan Timor dengan total kapasitas 377 MW pada tahap pertama. Dia menegaskan peran penting infrastruktur ini dalam mendukung transisi energi menuju pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan mendukung energi terbarukan.   Pieters Adyana Utomo, Direktur PT Prima Osean Nusantara, mengapresiasi kerja sama ini dan menyoroti peranan penting gas dalam transisi energi, mengingat Indonesia memiliki cadangan gas yang melimpah.   Min Ho Song, Executive Vice President Energy Business Division Kogas Tech, mengungkapkan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada konsorsium Indokorea Gas. Dia menyatakan kesiapan Kogas Tech untuk berkontribusi dalam pengembangan midstream LNG guna mewujudkan transisi energi di sektor kelistrikan Indonesia.

Terkini