Ketapang, Menyongsong libur panjang dan cuti bersama Hari Kenaikan Yesus Kristus, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang mencatat lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan yang signifikan, tetapi tetap terkendali dibandingkan dengan hari-hari biasa.Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa data menunjukkan adanya peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan selama periode libur dan cuti bersama, terutama dari Jawa menuju Bali. Selama 24 jam terakhir, dari Rabu hingga Kamis, tercatat sebanyak 1.814 orang penumpang dan 11.133 unit kendaraan menyeberang, dengan sebagian besar kendaraan yang didominasi oleh sepeda motor dan mobil penumpang pribadi."Peningkatan ini sebagian besar dipicu oleh tingginya kebutuhan logistik wisatawan di Bali selama akhir pekan ini," ungkap Shelvy. Meskipun demikian, layanan ASDP tetap lancar dan terkendali, dengan sekitar 35 persen dari total transaksi pengguna jasa dilakukan secara online melalui platform Ferizy.Di sisi lain, pergerakan dari Pulau Jawa menuju Sumatera juga mengalami lonjakan, dengan 2.384 orang penumpang dan 8.610 unit kendaraan tercatat selama periode yang sama. Data dari Cabang Merak menunjukkan bahwa pergerakan kendaraan selama weekday mengalami penurunan, sementara pada weekend terjadi peningkatan, terutama selama periode Angkutan Lebaran."Diperkirakan pergerakan di lintas Merak-Bakauheni akan meningkat pada Jumat hingga Sabtu mendatang," tambah Shelvy. Dia juga mengapresiasi antusiasme pengguna jasa yang telah memesan tiket lebih awal melalui Ferizy, serta mengingatkan untuk tidak membeli tiket dari calo demi kenyamanan dan keamanan.ASDP telah membuka penjualan tiket ferry untuk arus balik Lebaran 2023 sejak 60 hari sebelumnya. Pengguna jasa diminta untuk memesan tiket secara mandiri melalui kanal resmi ASDP, seperti Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, serta mitra resmi seperti Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay. Pembayaran tiket dapat dilakukan melalui berbagai metode yang tersedia.Dengan langkah-langkah ini, ASDP berupaya memastikan perjalanan para pemudik berjalan lancar dan aman, serta memastikan bahwa semua pengguna jasa memiliki tiket yang valid dan tercatat dengan baik dalam sistem manifest, sebagai langkah perlindungan asuransi.