JAKARTA - Bersama PLN, petugas dari Haleyora Power melakukan upaya cepat dalam menormalkan pasokan listrik setelah banjir dan longsor di beberapa daerah Sumatera Barat pada Sabtu (11/5). Sebanyak 109 gardu listrik mengalami kerusakan, menyebabkan sekitar 11 ribu pelanggan PLN mengalami pemadaman.Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, menyatakan komitmen PLN dan Haleyora Power untuk memulihkan infrastruktur dan sistem kelistrikan hingga mencapai keadaan normal sepenuhnya. Eric mengatakan bahwa akibat cuaca ekstrem dan banjir bandang, 109 gardu PLN mengalami kerusakan, menyebabkan pemadaman listrik pada sekitar 11 ribu pelanggan. PLN dan Haleyora Power bergerak cepat untuk memulihkan sistem kelistrikan di daerah terdampak.Eric juga menekankan pentingnya keselamatan masyarakat dengan melakukan normalisasi pasokan listrik secara bertahap, memastikan infrastruktur PLN aman sebelum listrik kembali dialirkan. Sebanyak 100 personel gabungan dari PLN, Haleyora Power, dan mitra kerja dikerahkan untuk memeriksa dan memperbaiki instalasi listrik di lokasi terdampak.Plt Direktur Utama Haleyora Power, Isral, menyatakan dukungan penuh kepada PLN dalam memulihkan pasokan listrik pasca-bencana di Sumatera Barat. Mereka bekerja sama dengan PLN untuk memperbaiki infrastruktur kelistrikan yang terdampak bencana agar pasokan listrik dapat kembali normal. Isral juga menekankan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi petugas di lapangan dalam melakukan pemulihan pasokan listrik.Hingga Senin pagi (13/3), sekitar 95% atau sekitar 10.441 pelanggan sudah mendapatkan pasokan listrik kembali. Selain itu, 79 dari 84 gardu PLN, atau sekitar 94%, sudah siap untuk mengalirkan listrik kembali.