Tual, Hari Buruh Nasional menjadi momen yang tak terlupakan bagi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) saat mereka merayakan kisah keajaiban di laut yang melibatkan kelahiran seorang bayi perempuan bernama Azzahra Ferizy Rettop di atas KMP Lobster. Kejadian yang menakjubkan ini membawa semangat kemanusiaan yang membanggakan, menggambarkan kepedulian dan dedikasi tinggi dari Nakhoda dan seluruh awak kapal.Pada Senin, 15 April lalu, saat matahari hampir tenggelam di ufuk barat, kegembiraan memenuhi kapal KMP Lobster dalam pelayarannya menuju Tual, Maluku. Bayi cantik Azzahra Ferizy Rettop lahir di atas kapal tersebut, disambut dengan sukacita oleh seluruh penumpang dan kru kapal. Peristiwa ini menjadi pelengkap yang tak terduga dari peringatan Hari Buruh Nasional, menggarisbawahi nilai-nilai kemanusiaan yang dalam.Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dengan tulus menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Nakhoda dan seluruh awak kapal KMP Lobster. "Mereka telah memberikan pelayanan yang luar biasa kepada setiap penumpang, memastikan keamanan dan kenyamanan di setiap perjalanan. Doa kami untuk kesehatan dan kebahagiaan bayi Azzahra, yang akan menjadi kebanggaan bagi keluarga dan negara," ujar Shelvy.Keajaiban itu bermula ketika kapal KMP Lobster berlayar ke Tual pada pukul 15.50 WIT. Namun, dalam waktu 45 menit setelah keberangkatan, keadaan mendadak berubah ketika seorang penumpang di area car deck diketahui akan melahirkan dan membutuhkan bantuan segera. Respons cepat dari Nakhoda kapal, Irwan La Musu, dan seluruh kru menjadi penentu dalam situasi darurat ini.Dadang, salah satu pihak keluarga, menggambarkan momen tegang di atas kapal. "Kami sadar bahwa fasilitas kesehatan di atas kapal terbatas, namun ketika kami membutuhkan pertolongan, Nakhoda dan ABK dengan cepat merespons. Mereka segera mencari bantuan dan mengumumkan kepada seluruh penumpang. Itulah saatnya keajaiban terjadi," ujarnya.Untunglah, di antara penumpang terdapat Bidan Sahadia Rettob dari Puskesmas Tubyal dan Perawat Siti Kilap dari RSUD Maren Kota Tual. Keduanya, yang sedang dalam perjalanan pulang, dengan sigap melangkah maju untuk membantu proses persalinan. Dalam waktu singkat, bayi Azzahra lahir dengan selamat dalam kondisi sehat, menjadi saksi bisu dari kebaikan dan kerjasama di tengah laut yang luas.Nakhoda Irwan La Musu berbagi pengalaman, menjelaskan bahwa meskipun situasi darurat seperti itu jarang terjadi, kru kapal selalu siap dalam segala kondisi. "Kami mungkin bukan ahli dalam bidang kesehatan, namun kami telah dilatih untuk menangani situasi darurat seperti ini. Keberadaan Bidan Sahadia dan Perawat Siti Kilap sungguh berarti bagi kelahiran bayi Azzahra," kata Irwan.Manajemen ASDP juga menyatakan terima kasih kepada Bidan Sahadia dan Perawat Siti Kilap atas bantuan dan dedikasi mereka dalam menjaga kesehatan dan keselamatan penumpang. "Keberhasilan persalinan ini adalah bukti nyata dari semangat kerjasama dan kepedulian di antara kita semua," ungkap Shelvy.Kisah keberanian dan kebaikan ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi, tetapi juga menegaskan komitmen ASDP dalam memberikan layanan yang berkualitas dan profesional kepada setiap penumpang. Dengan semangat "ASDP going world class," perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan di laut, menjadikan setiap perjalanan sebagai pengalaman yang berarti bagi setiap penumpang.KMP Lobster, yang melayani lintasan di provinsi Maluku, telah menjadi bagian penting dari mobilitas masyarakat di wilayah tersebut. Jadwal pelayaran yang teratur dan layanan yang handal telah membuatnya menjadi pilihan utama bagi ribuan penumpang setiap bulannya. Di bulan Mei 2024, kapal ini akan melayani rute-rute yang berbeda, memberikan kemudahan bagi masyarakat setempat dalam menjalani kegiatan sehari-hari.Keberhasilan cerita ini mengingatkan kita akan keajaiban kehidupan dan pentingnya kerjasama dalam menghadapi tantangan. Semoga kelahiran Azzahra menjadi sumber kebahagiaan bagi keluarga dan juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan kita