JAKARTA – Xiaomi resmi mengumumkan peluncuran SUV listrik terbarunya, Xiaomi YU7, yang akan dilakukan pada akhir Juni 2025. Produk ini merupakan langkah serius Xiaomi dalam ekspansi pasar otomotif, sekaligus menjadi pesaing kuat Tesla Model Y di segmen SUV listrik menengah ke atas.
Peluncuran Xiaomi YU7 dan Produk Baru Lainnya
CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan bahwa peluncuran Xiaomi YU7 akan menjadi bagian dari acara besar perusahaan yang juga akan memperkenalkan beberapa produk terbaru lainnya, seperti tablet Xiaomi Pad 7S Pro. Peluncuran ini menegaskan ambisi Xiaomi untuk lebih mengukuhkan posisinya tidak hanya di pasar teknologi konsumen, tapi juga di industri otomotif listrik yang kini tengah berkembang pesat.
"YU7 adalah produk unggulan terbaru kami yang menghadirkan teknologi tinggi dengan harga yang kompetitif. Ini merupakan bukti keseriusan Xiaomi dalam menghadirkan inovasi di segmen kendaraan listrik," ujar Lei Jun.
Desain dan Dimensi: Mirip Tesla Model Y
Secara desain, Xiaomi YU7 mempertahankan ciri khas khas Xiaomi yang futuristik. Lampu depan berbentuk tetesan air dan lampu belakang “halo” menjadi identitas visual utama yang memberikan kesan modern dan aerodinamis.
Dari sisi dimensi, YU7 memiliki ukuran yang cukup besar untuk kategori SUV menengah ke atas. Panjangnya mencapai 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.600 mm dengan jarak sumbu roda 3.000 mm. Ukuran ini membuatnya setara dengan Tesla Model Y, yang sudah dikenal sebagai salah satu SUV listrik paling populer di dunia.
Fitur Utama Xiaomi YU7: Keamanan dan Teknologi Canggih
Keamanan Unggul
Xiaomi membekali YU7 dengan struktur rangka menggunakan baja ultra-kuat 2200MPa di area benturan pintu. Dengan teknologi ini, kekuatan struktur mobil meningkat hingga 52,4%, serta efisiensi penyerapan energi pada bagian depan mobil meningkat sampai 40%. Hal ini memastikan keamanan optimal bagi penumpang saat terjadi benturan.
Teknologi Mengemudi Otonom Terkini
Mengandalkan Nvidia Drive AGX Thor dengan daya komputasi mencapai 700 TOPS, YU7 dilengkapi sistem mengemudi otonom yang canggih. Mobil ini menggunakan sensor LiDAR, radar 4D, dan tujuh kamera anti-silau untuk mendukung kemampuan mengemudi otomatis dan memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Interior Futuristik dan Interaktif
Bagian interior Xiaomi YU7 dirancang modern dengan kokpit dua zona dan layar panorama berbasis Mini LED selebar 1,1 meter yang mampu menampilkan berbagai informasi secara fleksibel. Tak hanya pengemudi dan penumpang depan, penumpang belakang juga mendapat layar kontrol portabel, memberikan hiburan dan kendali penuh atas fitur kendaraan.
Performa Mesin dan Varian
Xiaomi YU7 akan tersedia dalam dua varian, yaitu motor tunggal dan motor ganda. Varian tertinggi menawarkan tenaga hingga 681 tenaga kuda (hp) dengan kecepatan maksimal mencapai 253 km/jam, memberikan performa yang sangat kompetitif di kelasnya.
Mengenai baterai, YU7 menawarkan dua pilihan teknologi baterai, yaitu NMC (Nickel Manganese Cobalt) dan LFP (Lithium Iron Phosphate). Kapasitas baterai yang tersedia bervariasi antara 96,3 hingga 101,7 kWh, memungkinkan jangkauan berkendara hingga 835 km, tergantung varian dan kondisi pemakaian. Ini merupakan salah satu nilai jual utama, karena jangkauan tersebut sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun perjalanan jarak jauh.
Harga Kompetitif dan Target Pasar
Dengan banderol harga mulai dari 250.000 yuan atau sekitar Rp567,95 juta, Xiaomi YU7 diposisikan sebagai alternatif lebih terjangkau dibandingkan Tesla Model Y, yang dikenal memiliki harga jauh lebih tinggi. Meskipun demikian, Xiaomi tidak mengorbankan teknologi dan kualitas, bahkan menawarkan fitur yang setara bahkan lebih inovatif.
"Harga kompetitif menjadi salah satu keunggulan YU7. Kami ingin memberikan produk berkualitas tinggi namun tetap terjangkau bagi konsumen yang mencari SUV listrik modern," kata Lei Jun.
Persaingan di Pasar SUV Listrik
Masuknya Xiaomi ke pasar SUV listrik dengan YU7 menandai semakin ketatnya persaingan di segmen kendaraan listrik di Asia, khususnya di China yang merupakan pasar terbesar dunia untuk EV (Electric Vehicle). Tesla Model Y saat ini menjadi model yang sangat populer, tetapi Xiaomi hadir dengan tawaran desain modern, fitur canggih, dan harga yang menarik untuk konsumen kelas menengah ke atas.
Keunggulan fitur seperti teknologi mengemudi otonom, baterai dengan jangkauan jauh, dan keamanan tingkat tinggi akan menjadi daya tarik utama bagi calon pembeli.
Peluncuran Xiaomi YU7 pada akhir Juni 2025 akan menjadi momentum penting dalam ekspansi Xiaomi di industri otomotif listrik. Dengan fitur yang lengkap, performa tinggi, dan harga yang kompetitif, YU7 siap menjadi salah satu SUV listrik pilihan utama, sekaligus menantang dominasi Tesla Model Y di pasar.
"Kami optimistis Xiaomi YU7 akan diterima dengan baik di pasar, mengingat kombinasi teknologi dan harga yang kami tawarkan sangat menarik bagi konsumen saat ini," tutup Lei Jun.
Dengan peluncuran ini, Xiaomi tidak hanya memperkuat lini produk teknologi konsumen, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai pemain serius di industri kendaraan listrik masa depan.