JAKARTA — Industri fashion dunia bukan hanya tempat para desainer memamerkan karya, tetapi juga ladang bisnis miliaran dolar yang dikuasai oleh sejumlah model papan atas. Di tengah persaingan sengit, hanya segelintir nama yang mampu bertahan dan mendominasi dalam jangka panjang. Mereka tidak hanya mempesona di runway, tetapi juga menjelma menjadi wajah global bagi merek-merek mewah seperti Chanel, Dior, Prada, hingga Versace.
Lewat kerja keras, kedisiplinan, strategi personal branding, serta jejaring profesional yang kuat, para model ini meraih penghasilan luar biasa yang menempatkan mereka sejajar dengan selebritas papan atas dunia. Berikut adalah 10 model dengan bayaran tertinggi di dunia yang tidak hanya memikat di depan kamera, tetapi juga mengendalikan panggung bisnis fashion internasional.
Bella Hadid – $19 Juta per Tahun
Bella Hadid adalah wajah edgy generasi baru fashion. Karakter wajah tegas dan gaya modernnya membuat ia jadi pilihan utama rumah mode seperti Dior, Bulgari, Versace, dan Michael Kors.
Dengan penghasilan mencapai $19 juta per tahun, Bella menjadi kekuatan besar di runway dan media sosial. Ia tidak hanya berjalan di catwalk, tetapi juga memengaruhi tren gaya hidup global.
Gisele Bündchen – $33 Juta per Tahun
Meski telah pensiun dari runway, Gisele Bündchen masih mendominasi daftar model terkaya. $33 juta per tahun adalah angka yang ia hasilkan berkat kerja sama panjangnya dengan merek-merek besar seperti Chanel, Pantene, dan Carolina Herrera.
Ia juga sukses sebagai pengusaha. “Gisele adalah ikon global dengan aura alami dan energi positif yang selalu memikat pasar,” ungkap pengamat fashion dalam berbagai ulasan media.
Adriana Lima – $19 Juta per Tahun
Sebagai salah satu “Angel” paling legendaris dari Victoria’s Secret, Adriana Lima mempertahankan eksistensinya sebagai simbol sensualitas dan kekuatan.
Ia mengantongi $19 juta per tahun, hasil dari kampanye global bersama Maybelline, Puma, dan Chopard. Pesonanya tetap konsisten, bahkan setelah lebih dari dua dekade berkarier.
Gigi Hadid – $20 Juta per Tahun
Menggabungkan pesona millennial dengan profesionalisme tinggi, Gigi Hadid menjelma menjadi wajah favorit dari Tommy Hilfiger, Prada, Maybelline, hingga Valentino.
Ia menghasilkan $20 juta per tahun, berkat kehadiran digitalnya yang luar biasa luas. “Gigi punya daya tarik lintas generasi—ia cantik, cerdas, dan tahu bagaimana menjual sebuah gaya hidup,” ungkap seorang fashion editor.
Kendall Jenner – $22 Juta per Tahun
Kendall Jenner membuktikan bahwa popularitas di media sosial bisa disinergikan dengan kredibilitas fashion. Dengan penghasilan $22 juta per tahun, ia membangun reputasi sebagai supermodel sekaligus selebriti digital.
Ia telah tampil untuk Calvin Klein, Givenchy, Estée Lauder, dan Balmain. “Ia simbol generasi baru fashion yang mengaburkan batas antara hiburan dan haute couture,” demikian disebutkan dalam laporan keuangan sebuah agensi model internasional.
Chrissy Teigen – $12 Juta per Tahun
Chrissy Teigen lebih dikenal sebagai model komersial dan tokoh hiburan, namun daya tariknya tetap luar biasa. Dengan pendapatan sekitar $12 juta per tahun, ia menjalin kerja sama dengan Revolve, Target, dan berbagai brand gaya hidup.
“Apa yang membuat Chrissy unik adalah kepribadiannya yang autentik. Ia bisa memasarkan apapun tanpa terasa dibuat-buat,” ujar seorang analis industri gaya hidup.
Anok Yai – $3–4 Juta per Tahun
Anok Yai menjadi simbol keberagaman baru dalam dunia fashion global. Dengan wajah eksotis dan tatapan tajam, ia tampil memukau untuk Chanel, Louis Vuitton, Prada, dan Givenchy.
Ia menghasilkan $3–4 juta per tahun, namun lebih dari itu, ia membawa pesan kuat tentang inklusivitas. “Keberadaan Anok sangat penting dalam mendorong representasi yang lebih adil di dunia mode,” tulis seorang kolumnis fashion di New York.
Rosie Huntington-Whiteley – $9 Juta per Tahun
Rosie memadukan keanggunan klasik dengan selera modern. Ia menjadi wajah dari Burberry, Marks & Spencer, dan UGG, serta menjalankan bisnis kosmetik yang sukses.
Dengan pendapatan sekitar $9 juta per tahun, Rosie adalah contoh sukses model yang menjadi entrepreneur. “Rosie tahu bagaimana mengelola merek pribadinya dengan sangat elegan,” puji seorang pakar branding fashion.
Liu Wen – $19 Juta per Tahun
Sebagai supermodel Asia pertama yang benar-benar menembus pasar global, Liu Wen telah membuktikan kapasitasnya. Ia kerap muncul di kampanye besar Estée Lauder, H&M, Chanel, dan La Perla.
Dengan penghasilan $19 juta per tahun, Liu menjadi panutan model Asia. “Sikap rendah hatinya membuatnya sangat dihormati, tidak hanya di Asia, tapi juga di kancah internasional,” tulis sebuah editorial fashion di Tiongkok.
Joan Smalls – $8–10 Juta per Tahun
Joan Smalls dikenal sebagai ikon kekuatan dan elegansi. Ia telah tampil untuk Balmain, Fendi, Givenchy, dan Estée Lauder. Dengan penghasilan $8–10 juta per tahun, Joan menjelma sebagai salah satu model Latin paling sukses sepanjang masa.
“Joan tidak hanya cantik secara visual, tetapi juga memiliki kekuatan kepribadian yang langka di industri ini,” demikian pendapat seorang stylist internasional.
Sepuluh model ini bukan hanya nama-nama besar di atas panggung mode, tetapi juga kekuatan ekonomi yang mendominasi industri fashion global. Mereka telah membuktikan bahwa kecantikan, kerja keras, serta kecerdasan strategi bisa membawa seseorang ke puncak dunia.
Dengan bayaran puluhan juta dolar per tahun, para model ini tidak hanya berlenggak-lenggok di runway, tetapi juga menjalankan merek pribadi, bisnis, hingga menjadi aktivis yang memperjuangkan keberagaman di industri fashion.
Dalam dunia yang terus berubah, mereka tetap jadi pusat perhatian—ikon fashion sejati yang melampaui batas tren dan zaman.