JAKARTA - Langkah baru diambil oleh maskapai penerbangan berbiaya hemat, Indonesia AirAsia, dengan membuka rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Manado. Inisiatif ini tidak hanya memperluas jaringan domestik, tetapi juga berfungsi sebagai dorongan signifikan bagi pertumbuhan pariwisata serta perekonomian kawasan timur Indonesia.
Indonesia AirAsia, yang dikenal sebagai maskapai hemat terbaik versi Skytrax selama 16 tahun berturut-turut, menyatakan bahwa rute Jakarta–Manado merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pemerataan aksesibilitas udara di seluruh Indonesia. Menurut Captain Achmad Sadikin Abdurachman, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia, pengembangan konektivitas nasional merupakan prioritas utama perusahaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan akses yang efisien dan terjangkau antarwilayah.
“Setelah sebelumnya kami membuka rute Jakarta dan Bali ke Labuan Bajo, kini kami melanjutkan ekspansi dengan menghadirkan konektivitas langsung ke Manado. Kami percaya rute ini akan membuka peluang mobilitas yang lebih besar dan turut mendukung pemerataan konektivitas nasional,” ujar Captain Achmad.
Tidak hanya mempermudah pergerakan wisatawan domestik dan pebisnis dari Jakarta ke Manado, rute baru ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Utara. Dengan dukungan sistem Fly-Thru, penumpang dari Manado kini dapat melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi internasional seperti Bangkok, Kuala Lumpur, Penang, Singapura, hingga Phnom Penh, dalam satu tiket terintegrasi tanpa perlu berpindah maskapai. Hal ini membuka peluang koneksi dua arah baik dari dan menuju Manado yang lebih efisien dan luas.
Captain Achmad menekankan bahwa kehadiran sistem ini akan mempermudah koneksi antarwilayah dan antarnegara secara seamless, sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan Indonesia AirAsia.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dr. Kartika Devi Tanos, MARS, juga menyampaikan dukungannya atas dibukanya rute penerbangan ini. Ia menilai, inisiatif ini bukan sekadar ekspansi rute penerbangan, melainkan strategi penting dalam memperkuat posisi Manado sebagai gerbang utama sektor pariwisata Sulawesi Utara.
“Dengan akses yang kini semakin mudah dan nyaman, kami optimis arus kunjungan wisatawan akan meningkat. Ini akan memperluas kesempatan bagi wisatawan dalam mengeksplorasi kekayaan budaya, keindahan alam, serta pengalaman khas Sulawesi Utara yang tak ditemukan di tempat lain,” ujar dr. Kartika.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa dari Januari hingga Mei 2025, Provinsi Sulawesi Utara mencatat total kunjungan wisatawan nusantara sebesar 5,49 juta orang. Dari jumlah tersebut, Kota Manado menjadi destinasi favorit dengan lebih dari 1,44 juta kunjungan. Di sisi lain, tercatat sebanyak 21.685 wisatawan mancanegara juga berkunjung ke wilayah ini selama periode yang sama.
Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi di Sulawesi Utara, Manado menawarkan berbagai destinasi unggulan seperti Taman Laut Bunaken yang populer dengan keindahan terumbu karangnya, Kota Tomohon yang berhawa sejuk dan sarat dengan budaya lokal, hingga Taman Nasional Tangkoko yang menjadi habitat spesies langka.
Sementara itu, Jakarta yang berperan sebagai pusat aktivitas nasional dan hub penerbangan internasional utama, semakin memperkuat fungsi strategisnya melalui keterhubungan langsung dengan Manado. Kolaborasi ini akan memperlancar arus wisatawan dan memperluas dampak ekonomi di kedua wilayah.
Kehadiran rute ini diharapkan menjadi jembatan penting dalam memperkuat integrasi antara barat dan timur Indonesia. Dengan kemudahan akses, bukan hanya sektor pariwisata yang tumbuh, tetapi juga berbagai sektor ekonomi lain yang berkaitan, seperti perdagangan, transportasi, hingga industri kreatif lokal.
Tiket penerbangan dari Jakarta (CGK) ke Manado (MDC) sudah dapat dipesan melalui berbagai kanal, mulai dari aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), website resmi airasia.com, agen perjalanan daring, hingga agen perjalanan resmi lainnya. Untuk pemesanan rombongan berjumlah sepuluh orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi layanan Group Desk AirAsia melalui email groupbooking_id@airasia.com.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keamanan dan kenyamanan penerbangan, Indonesia AirAsia telah memenuhi standar keselamatan tertinggi melalui sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA). Maskapai ini juga terus mengedepankan kesadaran pelanggan terhadap aturan bagasi kabin, yakni maksimal 7 kg per penumpang. Barang bawaan melebihi batas tersebut disarankan untuk dimasukkan ke bagasi terdaftar sesuai dengan ketentuan yang berlaku di penerbangan domestik.
Selain itu, maskapai juga mengingatkan seluruh pelanggan untuk selalu memenuhi persyaratan perjalanan sesuai regulasi terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran perjalanan udara bagi seluruh penumpang.
Dengan langkah strategis ini, Indonesia AirAsia sekali lagi menegaskan komitmennya dalam memperluas jaringan, meningkatkan aksesibilitas, serta memperkuat kontribusi terhadap pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi nasional secara merata.