JAKARTA - Dalam dunia kecantikan dan gaya hidup sehat, matcha kini bukan hanya menjadi bahan minuman kekinian, tetapi juga dikenal luas sebagai bahan alami yang mendukung perawatan tubuh dari luar dan dalam. Tidak sekadar tren sementara, matcha telah menjadi bagian penting dari rutinitas harian banyak orang karena kandungan nutrisinya yang terbukti memberi manfaat menyeluruh, termasuk untuk kulit, rambut, dan metabolisme tubuh.
Popularitas matcha makin meningkat, bahkan di media sosial seperti TikTok, matcha menjadi topik hangat dengan jutaan tayangan dari pengguna yang membagikan pengalaman mereka mengganti kopi dengan minuman hijau pekat ini. Matcha bukan sekadar teh hijau bubuk. Di dalamnya terkandung asam amino L-theanine, klorofil, vitamin C, polifenol, hingga antioksidan kuat seperti katekin. Kombinasi zat-zat ini berperan penting dalam memberikan efek positif pada tubuh, baik untuk kesehatan internal maupun kecantikan fisik.
Berikut ini adalah empat manfaat kecantikan dari matcha yang jarang diketahui namun telah dipelajari secara ilmiah, baik ketika dikonsumsi maupun diaplikasikan langsung pada tubuh.
Rambut Lebih Sehat dan Kuat
Masalah rambut rontok sering kali dihubungkan dengan faktor hormonal, terutama yang dikenal dengan sebutan androgenetik alopecia. Kondisi ini melibatkan hormon seperti testosteron dan dihidrotestosteron yang memicu kerontokan rambut. Namun, matcha mengandung senyawa EGCG (epigallocatechin gallate) yang memiliki potensi besar dalam menghambat kerja hormon tersebut.
Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa EGCG dapat membantu memperlambat kerontokan dan bahkan merangsang pertumbuhan folikel rambut baru. Dengan melindungi sel-sel rambut dari kerusakan dan mendukung siklus pertumbuhan rambut yang sehat, matcha dapat menjadi salah satu solusi alami bagi mereka yang menghadapi masalah rambut menipis atau mudah rontok. Tidak hanya dikonsumsi, ekstrak matcha juga mulai banyak digunakan dalam produk perawatan rambut seperti sampo dan masker rambut alami.
Kulit Lebih Bersih dan Bebas Jerawat
Kulit berjerawat sering kali dipicu oleh produksi minyak berlebih dan peradangan. Di sinilah EGCG dalam matcha berperan penting. Senyawa ini bersifat anti-inflamasi dan antibakteri, yang artinya dapat menenangkan kulit serta menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Selain itu, EGCG juga dapat menurunkan kadar lipid di kulit yang berkaitan langsung dengan sebum, minyak alami yang jika berlebihan akan menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Di sisi lain, kandungan klorofil dalam matcha membantu proses regenerasi kulit dan mempercepat penyembuhan luka akibat jerawat. Efeknya adalah kulit tampak lebih bersih, pori-pori mengecil, dan tekstur kulit menjadi lebih halus serta sehat.
Masker wajah berbahan dasar matcha pun menjadi pilihan banyak orang untuk perawatan rutin di rumah. Selain menenangkan kulit, masker ini juga memberikan sensasi segar dan membersihkan wajah secara menyeluruh.
Kulit Lebih Kenyal dan Terlindungi dari Matahari
Matcha tidak hanya membantu kulit terbebas dari jerawat, tetapi juga menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Antioksidan dalam matcha, terutama katekin, sangat efektif dalam melawan radikal bebas yang menjadi penyebab utama penuaan dini. Radikal bebas ini merusak sel-sel kulit dan menyebabkan munculnya garis halus, kerutan, hingga kehilangan elastisitas kulit.
Salah satu manfaat matcha yang menonjol adalah perlindungannya terhadap paparan sinar UVB. Dengan mengonsumsi matcha secara rutin atau menggunakan produk yang mengandung ekstraknya, kulit akan lebih tahan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Bahkan beberapa studi menyatakan bahwa polifenol dalam matcha dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit dan memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi.
Kandungan vitamin C dalam matcha juga mempercepat produksi kolagen, yang sangat dibutuhkan agar kulit tetap kenyal dan tampak awet muda. Saat digunakan sebagai skincare, matcha juga memberikan efek menenangkan pada kulit sensitif dan merah akibat iritasi matahari.
Mengurangi Selulit dan Bengkak
Banyak orang menghadapi tantangan berupa selulit dan pembengkakan ringan di tubuh, terutama di area paha, lengan, atau perut. Walaupun tidak ada perawatan instan untuk menghilangkan selulit sepenuhnya, kandungan kafein dalam matcha terbukti dapat membantu memperbaiki tampilan kulit.
Kafein yang dioleskan pada kulit dapat menghambat akumulasi lemak di bawah permukaan kulit, sekaligus mengurangi pembengkakan dengan melancarkan sirkulasi darah. Di sisi lain, polifenol dalam matcha dapat membantu menurunkan lemak tubuh dan mempercepat metabolisme, yang berdampak langsung pada penurunan berat badan serta pengurangan jaringan lemak penyebab selulit.
Sebuah tinjauan dari berbagai uji klinis mengonfirmasi bahwa konsumsi rutin teh hijau, termasuk matcha, terbukti efektif dalam mengurangi jaringan lemak dan membantu pembentukan tubuh yang lebih ideal. Kombinasi konsumsi dan penggunaan luar (seperti krim berbahan matcha) memberikan manfaat ganda dalam memperbaiki tekstur kulit serta mengurangi tampilan selulit.
Matcha telah melampaui peran sebagai minuman sehat semata. Dengan kandungan antioksidan tinggi dan senyawa aktif lainnya, matcha memberikan manfaat nyata bagi kesehatan dan kecantikan. Tak hanya meningkatkan energi secara alami, matcha juga menawarkan perlindungan kulit, memperkuat rambut, serta membantu tubuh membentuk siluet yang lebih kencang.
Bagi siapa saja yang ingin mengadopsi pendekatan alami dalam perawatan diri, matcha bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan mengonsumsinya secara rutin atau menjadikannya bagian dari produk perawatan kulit dan rambut, manfaatnya akan terasa secara bertahap. Matcha bukan sekadar tren, tapi investasi alami bagi kesehatan dan kecantikan jangka panjang.