
JAKARTA - Vitamin D dikenal luas sebagai “vitamin sinar matahari” karena tubuh mampu memproduksinya secara alami saat kulit terpapar sinar matahari. Nutrisi esensial ini larut dalam lemak dan memiliki peran penting bagi kesehatan tulang, gigi, serta fungsi tubuh lainnya. Fungsi utama vitamin D adalah membantu penyerapan kalsium dan fosfor, dua mineral yang krusial untuk menjaga kepadatan tulang. Kekurangan vitamin D dapat berdampak serius, meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Oleh karena itu, memastikan asupan vitamin D cukup merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan optimal.
Webinar dan berbagai ulasan kesehatan menekankan bahwa vitamin D juga dapat diperoleh dari makanan tertentu dan suplemen. Dua bentuk utama vitamin D adalah D2 (ergocalciferol) dari tumbuhan dan D3 (cholecalciferol) yang diproduksi tubuh atau ditemukan dalam sumber hewani. Kedua bentuk ini awalnya tidak aktif dan membutuhkan proses hidroksilasi di hati dan ginjal agar dapat digunakan tubuh. Bentuk aktif inilah yang kemudian berperan dalam berbagai fungsi biologis, mulai dari kesehatan tulang hingga sistem imun.
Vitamin D berperan penting dalam menjaga kadar kalsium dan fosfat dalam serum darah, mendukung mineralisasi tulang normal, serta mencegah kondisi seperti hipokalsemia tetani. Tanpa vitamin D yang cukup, tulang bisa menjadi tipis, rapuh, atau cacat. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D3 lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam darah dan mempertahankannya lebih lama, sehingga banyak suplemen kini menggunakan bentuk ini.
Baca Juga
1. Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi
Salah satu manfaat utama vitamin D adalah menjaga kesehatan tulang dan gigi. Vitamin ini berperan penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga membentuk struktur tulang dan gigi yang kuat. Kekurangan vitamin D membuat tubuh sulit menyerap kalsium meskipun asupannya sudah cukup. Pada anak-anak, defisiensi vitamin D dapat menyebabkan rakitis, sedangkan pada orang dewasa dapat memicu osteomalasia, nyeri tulang, kelemahan otot, serta meningkatkan risiko osteoporosis. Asupan vitamin D yang adekuat menjadi fondasi utama untuk tulang yang kuat sepanjang hidup.
2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin D berfungsi sebagai imunomodulator, mengatur respons imun tubuh dan membantu melawan infeksi. Kekurangan vitamin D melemahkan sistem imun, meningkatkan risiko infeksi pernapasan akut. Vitamin D mengaktifkan sel T dan makrofag, komponen penting sistem kekebalan adaptif dan bawaan, sehingga tubuh dapat melawan patogen secara optimal.
3. Mencegah Penyakit Kronis
Vitamin D juga terkait dengan pencegahan penyakit kronis seperti diabetes tipe 1 dan 2, beberapa jenis kanker, dan penyakit jantung. Vitamin D memiliki sifat anti-inflamasi dan modulasi sel yang mendukung perlindungan tubuh. Dalam konteks diabetes, vitamin D membantu sensitivitas insulin dan fungsi sel beta pankreas. Suplementasi vitamin D yang tepat juga diyakini membantu pengobatan kanker dan memperlambat perkembangan sel tumor.
4. Menjaga Kesehatan Mental
Kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan risiko depresi dan gangguan suasana hati. Vitamin D memiliki reseptor di otak, termasuk hipokampus dan korteks prefrontal, yang berperan dalam regulasi mood. Suplementasi vitamin D pada individu defisiensi menunjukkan peningkatan gejala depresi, sehingga memastikan kadar vitamin D optimal dapat mendukung kesejahteraan mental.
5. Mendukung Kesehatan Ibu dan Janin
Bagi ibu hamil, vitamin D penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin serta sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko preeklampsia, kelahiran prematur, diabetes gestasional, dan infeksi. Asupan yang memadai membantu perkembangan kerangka janin dan kesehatan tulang ibu, sehingga sering direkomendasikan pemeriksaan kadar vitamin D dan suplementasi jika diperlukan.
6. Potensi dalam Mengelola Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara vitamin D dan pengelolaan berat badan. Kadar vitamin D yang lebih tinggi sering dikaitkan dengan IMT lebih rendah. Vitamin D berperan dalam metabolisme lemak dan nafsu makan, mendukung diet dan gaya hidup sehat, meskipun bukan penurun berat badan langsung.
7. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Vitamin D membantu menjaga tekanan darah sehat. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko hipertensi, sedangkan kadar optimal mendukung sistem renin-angiotensin-aldosteron dan fungsi endotel, yang penting untuk elastisitas pembuluh darah dan regulasi tekanan darah.
8. Menguatkan Otot Tubuh
Vitamin D berperan dalam fungsi neuromuskular, memengaruhi koordinasi dan kekuatan otot. Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan kelemahan otot, terutama pada lansia, meningkatkan risiko jatuh. Paparan sinar matahari, diet, dan suplemen membantu menjaga kekuatan otot dan mobilitas seiring bertambahnya usia.
9. Berperan dalam Kesehatan Jantung dan Paru-paru
Vitamin D rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan gangguan pernapasan. Vitamin D memiliki sifat anti-inflamasi dan memengaruhi sel yang berperan dalam fungsi jantung dan paru-paru, mendukung kesehatan kardiovaskular dan sistem pernapasan.
10. Mencegah Multiple Sclerosis (MS)
Vitamin D berperan protektif terhadap MS, penyakit autoimun kronis. Kadar vitamin D cukup dapat menurunkan risiko terjadinya MS, memperlambat progresi, dan mengurangi risiko kekambuhan. Meski bukan obat, suplementasi vitamin D membantu strategi pencegahan dan manajemen penyakit.
Sumber Vitamin D
Vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari, makanan, dan suplemen. Sumber makanan kaya vitamin D antara lain ikan berlemak (salmon, tuna, sarden), minyak hati ikan kod, kuning telur, hati sapi, serta makanan fortifikasi seperti susu dan sereal. Suplemen direkomendasikan jika asupan alami tidak mencukupi, namun harus hati-hati agar tidak mengalami hiperkalsemia akibat konsumsi berlebihan. Tes darah menjadi metode akurat untuk menentukan status vitamin D individu.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Crypto Whale Bersiap Raih Keuntungan September 2025
- 28 Agustus 2025
2.
Wisata Murah Jawa Tengah Hanya Rp 8 Ribu
- 28 Agustus 2025
3.
Kemenkes Pastikan Semua Vaksin Aman Digunakan
- 28 Agustus 2025
4.
Kimchi, Fermentasi Korea Menyehatkan dan Kaya Nutrisi
- 28 Agustus 2025
5.
Rahasia Kecantikan Awet Muda Tanpa Operasi Kini
- 28 Agustus 2025