Erick Thohir: Tantangan Berat Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia
- Senin, 16 Juni 2025

JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Indonesia dihadapkan pada tantangan berat dalam Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa fase ini akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia, mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi adalah tim-tim kuat dari kawasan Timur Tengah.
Erick Thohir, yang dikenal sebagai mantan Presiden Klub Inter Milan, menyebutkan bahwa PSSI akan bekerja ekstra keras untuk mempersiapkan tim terbaik guna menghadapi situasi yang sangat menantang ini. "Ini adalah fase yang sangat penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kami ingin mengukir sejarah, dan itu dimulai dari kerja keras sejak hari ini," ungkap Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin, 16 Juni 2025.
Timnas Indonesia Terancam Bersaing dengan Negara-Negara Kuat
Baca Juga
Di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia diperkirakan akan tergabung di pot 3 berdasarkan peringkat FIFA terbaru. Pot tersebut akan mempertemukan Garuda dengan tim-tim unggulan dari pot 1 dan pot 2. Lawan-lawan yang akan dihadapi di antaranya adalah negara-negara kuat seperti Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Irak, dan Oman. Semua tim tersebut memiliki kualitas yang lebih tinggi, baik dari segi peringkat FIFA maupun pengalaman internasional.
Berdasarkan peringkat FIFA terakhir, Indonesia diprediksi akan berada di pot 3 bersama Oman. Artinya, Indonesia kemungkinan akan bertemu dengan tim-tim dari pot 1 dan pot 2, yang notabene merupakan tim-tim kuat yang telah berprestasi di level internasional. Qatar dan Arab Saudi, misalnya, dikenal memiliki skuad yang sangat solid dan sudah lama tampil di kompetisi besar.
Erick Thohir mengakui bahwa tantangan ini sangat berat, namun ia menegaskan bahwa PSSI tidak akan menyerah begitu saja. “Kami siap menghadapi tantangan ini dengan sepenuh hati. Timnas Indonesia harus memiliki persiapan matang, baik dari segi strategi maupun mental. Kami akan berjuang habis-habisan,” ujar Erick, yang optimis Timnas Indonesia bisa memberikan perlawanan sengit meski harus melawan tim-tim unggulan.
Persiapan Timnas Indonesia: Lebih dari Sekedar Strategi Permainan
Erick menekankan bahwa persiapan Timnas Indonesia tidak hanya akan difokuskan pada aspek taktik permainan saja. Menurutnya, penting bagi PSSI untuk memastikan para pemain juga memiliki daya juang yang tinggi dan semangat nasionalisme yang kuat. Hal ini akan menjadi kunci dalam menghadapi pertandingan yang sangat menentukan tersebut.
"Semangat juang Garuda akan selalu dibawa ke lapangan. Tidak peduli di mana kita bermain, yang terpenting adalah bagaimana kami menunjukkan komitmen dan perjuangan maksimal," tambah Erick, yang berencana untuk memberikan dukungan penuh kepada pelatih dan seluruh pemain dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Salah satu hal yang menjadi perhatian PSSI adalah bagaimana Timnas Indonesia bisa tampil konsisten dan menunjukkan performa terbaiknya di setiap laga, terlepas dari siapa lawan yang dihadapi. Erick juga menekankan pentingnya integritas pertandingan dan berharap semua pihak yang terlibat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa menjaga sportivitas.
Harapan Erick Thohir untuk Keberlanjutan Kompetisi
Di tengah persiapan tim, Erick juga menekankan pentingnya menjaga integritas pertandingan. Ia berharap bahwa semua laga yang dilaksanakan di bawah naungan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dan tuan rumah yang ditunjuk untuk ronde keempat dapat berlangsung dengan fair dan sportif.
"Saya minta AFC dan kedua tuan rumah mampu menjaga semua laga berjalan fair dan sportif. Kami tidak hanya ingin menang, tapi kami ingin kemenangan yang diraih melalui usaha yang jujur dan adil," tegas Erick, yang berharap seluruh elemen sepak bola Indonesia dapat bekerja sama demi meraih prestasi terbaik.
PSSI Fokus pada Pembinaan dan Pemusatan Latihan
Erick juga menyoroti pentingnya pemusatan latihan dan pembinaan yang lebih intensif untuk para pemain Timnas Indonesia. Ia menyadari bahwa kualitas pemain di Indonesia perlu terus ditingkatkan agar bisa bersaing dengan negara-negara besar lainnya. "Kami akan terus berusaha memberikan fasilitas dan pelatihan terbaik untuk mempersiapkan para pemain. Tidak ada jalan pintas, semua harus melalui kerja keras," ujar Erick.
Bagi Erick, Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan sebuah momentum penting untuk membuktikan bahwa sepak bola Indonesia bisa bersaing di level dunia. "Ini adalah langkah besar untuk sepak bola Indonesia. Tidak hanya untuk Timnas, tapi untuk seluruh komunitas sepak bola di tanah air. Semangat juang yang tinggi dan kerja keras adalah kunci untuk mencapai impian besar kita," tambahnya.
Tantangan Berat, Namun Optimisme Tetap Ada
Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, Erick tetap optimis bahwa Timnas Indonesia bisa memberikan kejutan. Dengan persiapan yang matang, semangat juang yang tinggi, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia, ia yakin bahwa Garuda bisa menorehkan sejarah baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sepak bola. Kami akan berjuang untuk itu, dan kami berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa mendukung perjuangan Timnas Indonesia," tutup Erick Thohir.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini akan menjadi ajang yang menentukan bagi Timnas Indonesia untuk melangkah lebih jauh dan menciptakan prestasi yang membanggakan. Dengan dukungan penuh dari PSSI dan seluruh elemen bangsa, harapan untuk meraih tiket Piala Dunia 2026 tetap ada, meski tantangan yang dihadapi sangat berat.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Infinix Hot 60 Pro, Gadget Anyar Siap Rilis 24 Juli
- 19 Juli 2025
2.
Jadwal Kapal Pelni Tarakan Parepare Juli 2025
- 19 Juli 2025
3.
Garuda Indonesia Layani Rute Jakarta Samarinda
- 19 Juli 2025
4.
Olahraga Ringan Bantu Jaga Tulang Belakang
- 19 Juli 2025
5.
6 Pasangan Artis Kakak Adik yang Jarang Terekspos
- 19 Juli 2025