Harga BBM Turun Lagi hingga Rp880 per Liter, Konsumen Nikmati Efisiensi Lebih Besar
- Kamis, 19 Juni 2025

JAKARTA — Kabar baik datang untuk masyarakat Sulawesi Selatan. PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis non-subsidi yang berlaku mulai Kamis, 19 Juni 2025. Penurunan harga ini merupakan kali kedua dalam dua bulan berturut-turut, setelah sebelumnya dilakukan pada Mei 2025.
Total penurunan harga BBM di SPBU seluruh wilayah Sulawesi Selatan bervariasi, mulai dari Rp400 hingga Rp880 per liter, tergantung jenis BBM yang digunakan. Hal ini menjadi angin segar bagi pengguna kendaraan pribadi maupun pelaku usaha yang sangat bergantung pada harga BBM.
Harga BBM Turun Dua Bulan Berturut-turut
Baca JugaBaterai EV Terbesar, Hilirisasi Nikel Dorong Ekonomi Nasional
Empat jenis BBM non-subsidi yang mengalami penurunan harga di Sulawesi Selatan adalah:
Pertamax RON 92
Pertamax Turbo RON 98
Dexlite CN51
Pertamina Dex (CN53)
Total penurunan harga dari Mei hingga Juni 2025 berkisar antara Rp400 hingga Rp880 per liter. Penyesuaian ini merupakan bagian dari kebijakan nasional Pertamina dalam merespons dinamika harga minyak global dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Penyesuaian harga ini akan terus kami lakukan dengan mempertimbangkan tren harga rata-rata publikasi minyak, yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta fluktuasi nilai tukar rupiah," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.
Heppy menambahkan bahwa penurunan harga tidak akan mengurangi kualitas layanan maupun ketersediaan pasokan BBM. “Penurunan harga Pertamax Series dan Dex Series kami pastikan tetap paling kompetitif, dan kami lengkapi dengan beragam promo serta cashback menarik untuk pembelian BBM Non-Subsidi di aplikasi MyPertamina,” ungkapnya.
Rincian Harga BBM Non-Subsidi Terbaru di Sulawesi Selatan per 19 Juni 2025
Berikut ini daftar harga BBM terbaru di SPBU seluruh wilayah Sulawesi Selatan yang berlaku mulai 1 Juni 2025 dan masih berlaku hingga saat ini:
1. Pertamax RON 92
Harga sebelumnya (April 2025): Rp 12.800/liter
Harga setelah penurunan Mei 2025: Rp 12.700/liter (turun Rp 100)
Harga setelah penurunan Juni 2025: Rp 12.400/liter (turun Rp 300)
Total penurunan: Rp 400/liter
2. Pertamax Turbo RON 98
Harga sebelumnya (April 2025): Rp 13.800/liter
Harga setelah penurunan Mei 2025: Rp 13.600/liter (turun Rp 200)
Harga setelah penurunan Juni 2025: Rp 13.350/liter (turun Rp 250)
Total penurunan: Rp 450/liter
3. Dexlite CN51
Harga sebelumnya (April 2025): Rp 13.900/liter
Harga setelah penurunan Mei 2025: Rp 13.650/liter (turun Rp 250)
Harga setelah penurunan Juni 2025: Rp 13.020/liter (turun Rp 630)
Total penurunan: Rp 880/liter
4. Pertamina Dex (Pertadex) CN53
Harga sebelumnya (April 2025): Rp 14.200/liter
Harga setelah penurunan Mei 2025: Rp 14.050/liter (turun Rp 150)
Harga setelah penurunan Juni 2025: Rp 13.500/liter (turun Rp 550)
Total penurunan: Rp 700/liter
Harga BBM Subsidi Tetap Stabil
Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap stabil dan tidak mengalami perubahan sejak awal tahun. Hingga Kamis, 19 Juni 2025, harga BBM subsidi di Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut:
Pertalite RON 90: Rp 10.000/liter
Solar: Rp 6.800/liter
Pertamina menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM non-subsidi dilakukan berdasarkan regulasi resmi dari pemerintah. "PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui SPBU," tulis Pertamina dalam pengumuman resminya, Selasa (19/6).
Respons Masyarakat dan Dampaknya
Penurunan harga BBM ini disambut positif oleh masyarakat dan pelaku usaha di Sulawesi Selatan. Banyak pengemudi ojek online, pengusaha logistik, serta warga umum yang mengaku lebih terbantu dengan beban biaya transportasi yang sedikit berkurang.
“Sekarang bisa hemat Rp10.000–Rp20.000 setiap isi bensin. Lumayan buat kami yang narik tiap hari,” kata Andi, salah satu pengemudi ojek online di Makassar.
Meski harga BBM subsidi tetap, tren penurunan harga BBM non-subsidi memberi sinyal positif terhadap kestabilan harga energi domestik. Beberapa pelaku usaha bahkan menyebut bisa lebih optimis dalam mengatur distribusi logistik karena biaya bahan bakar lebih ringan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Promo dan Cashback MyPertamina
Selain menurunkan harga, Pertamina juga terus mendorong penggunaan aplikasi MyPertamina dengan menyediakan berbagai promo. Pengguna yang membeli BBM non-subsidi melalui aplikasi ini berkesempatan mendapatkan cashback, diskon, hingga undian berhadiah.
“Ini adalah bagian dari strategi digitalisasi layanan, agar konsumen juga mendapat nilai tambah dalam setiap transaksi,” jelas Heppy Wulansari.
Penurunan harga BBM non-subsidi di Sulawesi Selatan hingga Rp880 per liter menjadi kabar menggembirakan di tengah ketidakpastian global, terutama akibat konflik geopolitik yang masih berlangsung. Langkah Pertamina ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah, khususnya sektor transportasi dan logistik.
Dengan terus melakukan penyesuaian harga secara berkala berdasarkan harga minyak dunia dan nilai tukar, Pertamina menunjukkan komitmen untuk menjaga kestabilan energi nasional tanpa mengesampingkan kepentingan konsumen.
Berikut daftar lengkap harga BBM di Sulawesi Selatan per 19 Juni 2025:
Pertalite RON 90: Rp 10.000/liter
Solar: Rp 6.800/liter
Pertamax RON 92: Rp 12.400/liter
Pertamax Turbo RON 98: Rp 13.350/liter
Dexlite CN51: Rp 13.020/liter
Pertamina Dex CN53: Rp 13.500/liter
Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti informasi resmi dari Pertamina guna mendapatkan update terbaru mengenai harga BBM dan program promosi lainnya.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Freeport Indonesia dan Stania Perkuat Hilirisasi Perak Timbal Nasional
- Jumat, 11 Juli 2025