BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham Potensial saat IHSG Berpeluang Rebound

BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham Potensial saat IHSG Berpeluang Rebound
BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham Potensial saat IHSG Berpeluang Rebound

JAKARTA  — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Kamis, 19 Juni 2025, setelah sebelumnya mengalami tekanan. BNI Sekuritas menyampaikan analisis teknikal terbarunya disertai enam rekomendasi saham pilihan untuk trader dan investor yang ingin memanfaatkan potensi rebound jangka pendek.

Kepala Riset Ritel BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menjelaskan bahwa IHSG telah menguji area support di level 7.100. Berdasarkan analisis teknikal, ada potensi untuk terjadinya technical rebound dalam jangka pendek pada perdagangan hari ini.

“IHSG berpeluang mengalami rebound teknikal setelah menyentuh level support kuat di 7.100. Hari ini, support berada di kisaran 7.050–7.070, dengan resistance di kisaran 7.120–7.180,” ujar Fanny dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Juni 2025.

Baca Juga

Program KPR Subsidi Dorong Ribuan ASN Miliki Rumah Sendiri

IHSG Ditutup Melemah

IHSG ditutup melemah sebesar 0,67% ke posisi 7.107,79. Pelemahan indeks tersebut disertai dengan aksi jual bersih investor asing (net foreign sell) sebesar Rp689 miliar.

Saham-saham yang menjadi sasaran utama aksi jual asing di antaranya adalah:

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN)

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO)

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO)

PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)

Enam Saham Pilihan Hari Ini

Mengantisipasi peluang rebound, BNI Sekuritas merilis enam saham pilihan (trading idea) yang direkomendasikan untuk dipantau dan dijadikan pertimbangan transaksi. Berikut ini daftar saham serta level harga beli dan target jangka pendeknya:

1. SRTG – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.

Rekomendasi: Spec Buy

Area Beli: 1.655

Cut Loss: Di bawah 1.640

Target Harga: 1.680–1.700

2. PANI – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk.

Rekomendasi: Spec Buy

Area Beli: 11.700–11.900

Cut Loss: Di bawah 11.600

Target Harga: 12.100–12.300

3. TPIA – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Rekomendasi: Spec Buy

Area Beli: 10.200–10.275

Cut Loss: Di bawah 10.100

Target Harga: 10.425–10.625

4. RATU – PT Ratu Prabu Energi Tbk.

Rekomendasi: Spec Buy

Area Beli: 7.825–7.900

Cut Loss: Di bawah 7.800

Target Harga: 8.050–8.300

5. KRAS – PT Krakatau Steel Tbk.

Rekomendasi: Spec Buy

Area Beli: 230–238

Cut Loss: Di bawah 226

Target Harga: 244–248

6. INKP – PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

Rekomendasi: Spec Buy

Area Beli: 5.975–6.025

Cut Loss: Di bawah 5.900

Target Harga: 6.150–6.225

Investor Diminta Perhatikan Risiko

Meski keenam saham tersebut menunjukkan potensi teknikal yang menjanjikan, investor tetap diimbau untuk memperhatikan profil risikonya masing-masing. Rekomendasi saham dari analis bersifat teknikal dan jangka pendek, sehingga penting untuk mempertimbangkan aspek fundamental dan dinamika pasar yang lebih luas.

"Rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu, namun sebagai referensi untuk disesuaikan dengan profil risiko dan strategi masing-masing investor," ujar Fanny.

Sentimen Pasar Masih Campuran

Melemahnya IHSG dalam beberapa hari terakhir tak lepas dari kombinasi sentimen eksternal dan internal. Tekanan global akibat ketidakpastian arah suku bunga global dan minimnya katalis positif dari dalam negeri menjadi faktor utama yang menekan pasar saham Indonesia.

Pasar juga masih mencermati keputusan suku bunga Bank Indonesia yang saat ini berada di level 5,50%. Suku bunga tinggi dinilai berisiko menekan pertumbuhan kredit dan margin perbankan, meski juga berfungsi menjaga stabilitas nilai tukar dan inflasi.

Di sisi lain, prospek jangka panjang pasar saham Indonesia masih dianggap menarik oleh pelaku pasar, terutama dengan potensi pertumbuhan ekonomi domestik yang stabil, dorongan digitalisasi, dan penguatan sektor industri.

Strategi Trading Harus Fleksibel

Analis menyarankan agar investor tetap fleksibel dalam menyusun strategi trading di tengah volatilitas pasar. Pendekatan teknikal seperti yang digunakan dalam rekomendasi BNI Sekuritas hari ini, bisa menjadi salah satu cara untuk mengambil peluang di tengah ketidakpastian.

Kehati-hatian dan pengelolaan risiko tetap menjadi kunci sukses dalam meraih hasil optimal di pasar modal.

Dengan potensi rebound teknikal pada IHSG hari ini, investor bisa mempertimbangkan enam saham yang direkomendasikan BNI Sekuritas, yakni SRTG, PANI, TPIA, RATU, KRAS, dan INKP. Namun, keputusan akhir harus mempertimbangkan strategi portofolio dan risiko masing-masing. Dukungan analisis teknikal disertai manajemen risiko yang disiplin menjadi elemen penting dalam meraih keuntungan jangka pendek di tengah dinamika pasar.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dorong Inklusivitas, Pertamina Bangun Kedai Kopi untuk Dikelola Sobat Disabilitas

Dorong Inklusivitas, Pertamina Bangun Kedai Kopi untuk Dikelola Sobat Disabilitas

Profesional dan Transparan, PIS Kian Diperhitungkan di Kancah Global

Profesional dan Transparan, PIS Kian Diperhitungkan di Kancah Global

Pertamina Siap Jaring Talenta Berprestasi, Demi Dukung Energi Masa Depan Indonesia

Pertamina Siap Jaring Talenta Berprestasi, Demi Dukung Energi Masa Depan Indonesia

PGTC 2025: Pertamina Ajak Generasi Muda Berwirausaha

PGTC 2025: Pertamina Ajak Generasi Muda Berwirausaha

DEB Besakih Bali, Pertamina Lestarikan Hutan Tingkatkan Kesejahteraan Dengan Energi Terbarukan

DEB Besakih Bali, Pertamina Lestarikan Hutan Tingkatkan Kesejahteraan Dengan Energi Terbarukan