Pertamina Tindak Cepat Keluhan Konsumen, Cek Kualitas BBM

Pertamina Tindak Cepat Keluhan Konsumen, Cek Kualitas BBM
Pertamina Tindak Cepat Keluhan Konsumen, Cek Kualitas BBM

JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengambil langkah cepat untuk merespons keluhan masyarakat terkait dugaan kerusakan kendaraan akibat kualitas bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Bali. Investigasi langsung dilakukan oleh tim Sales Area Retail Bali dengan mengambil sampel BBM dari berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan bengkel kendaraan yang terdampak.

Langkah tersebut menjadi bentuk konkret komitmen Pertamina dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan mutu BBM tetap sesuai standar nasional dari sisi spesifikasi teknis maupun volume distribusi.

Investigasi Lapangan: Cek Kualitas BBM di SPBU dan Bengkel

Baca Juga

Rumah Murah di Bintan Mulai Rp124 Juta

Tim investigasi Pertamina telah turun ke sejumlah lokasi SPBU dan bengkel di Bali untuk mengumpulkan sampel BBM yang diduga menyebabkan gangguan pada kendaraan konsumen. Sampel-sampel ini kemudian dikirim ke laboratorium untuk pengujian lebih lanjut.

“Pertamina sangat menghargai masukan dari masyarakat karena hal tersebut membantu kami selaku lembaga penyalur untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” ujar Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.

Menurutnya, investigasi ini tidak hanya difokuskan pada pengujian kualitas BBM, tetapi juga mencakup penelusuran kemungkinan adanya faktor teknis lain yang turut menyebabkan gangguan pada kendaraan konsumen.

Uji Laboratorium dan Proses Validasi Masih Berjalan

Hingga saat ini, proses investigasi dan uji laboratorium terhadap sampel BBM dari beberapa SPBU di Bali masih berlangsung. Pertamina menekankan bahwa mereka berpegang pada prinsip kehati-hatian dan prosedur yang ketat untuk memastikan hasil pengujian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

“Proses ini memang membutuhkan waktu agar hasilnya benar-benar akurat. Kami tidak ingin berspekulasi tanpa data laboratorium yang valid,” jelas Ahad Rahedi.

Ia menambahkan, tim investigasi juga menelusuri apakah terdapat gangguan teknis lain pada kendaraan konsumen, seperti kualitas filter bahan bakar atau kondisi mesin yang sudah aus, yang bisa saja turut mempengaruhi performa kendaraan.

Laporan Konsumen Dihargai, Call Center Disiapkan

Dalam kesempatan yang sama, Pertamina juga mengimbau masyarakat yang mengalami kendala serupa agar segera menyampaikan laporan resmi. Konsumen bisa melapor langsung ke SPBU tempat pengisian bahan bakar atau menghubungi Pertamina Call Center 135, baik melalui sambungan telepon, email, maupun media sosial resmi di akun @pertaminacallcenter135.

“Kami harapkan laporan disertai informasi lengkap seperti kronologi kejadian, lokasi SPBU, hingga jumlah bahan bakar yang diisi, agar proses pengecekan dan tindak lanjut bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” tambah Ahad.

Dengan informasi yang lengkap, investigasi dapat dilakukan secara lebih komprehensif dan akurat.

Standar Kualitas BBM: Pemeriksaan Rutin SPBU

Pertamina menegaskan bahwa seluruh proses distribusi BBM ke SPBU telah mengikuti standar operasional yang ketat. Setiap SPBU Pertamina wajib menjalani pemeriksaan rutin terkait kualitas dan kuantitas BBM (Quality and Quantity/QQ), meliputi pengecekan densitas, suhu, dan kondisi visual bahan bakar sebelum disalurkan ke konsumen.

Langkah ini menjadi bagian dari sistem kontrol mutu internal yang diterapkan Pertamina untuk menjamin kualitas bahan bakar tetap konsisten di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Bali.

“Setiap SPBU kami dilengkapi prosedur Quality Control yang wajib dilakukan berkala. Ini mencakup pemeriksaan fisik BBM hingga pengujian densitas dengan alat standar,” jelas Ahad.

Kepedulian Terhadap Masyarakat dan Energi Nasional

Dalam menghadapi keluhan konsumen, Pertamina tetap menunjukkan komitmen kuat untuk mendengarkan, menanggapi, dan menyelesaikan setiap laporan secara profesional. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional.

“Kami percaya bahwa setiap masukan dan saran adalah kritik membangun bagi peningkatan kinerja kami. Dukungan masyarakat sangat berarti untuk menjaga kualitas dan ketahanan energi, terutama di Bali,” tutup Ahad.

Edukasi Publik dan Transparansi Proses

Pertamina juga berkomitmen untuk terus meningkatkan edukasi publik mengenai pentingnya melapor dengan data yang akurat apabila terjadi kendala. Masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi karena dapat menimbulkan kesalahpahaman dan keresahan.

Dalam kasus ini, Pertamina memastikan keterbukaan informasi akan terus dilakukan, terutama jika ditemukan hasil laboratorium yang memerlukan tindakan lanjutan. Transparansi menjadi bagian penting dari tata kelola perusahaan dan pelayanan publik yang kredibel.

Tanggapan cepat Pertamina Patra Niaga terhadap keluhan BBM di Bali mencerminkan keseriusan perusahaan dalam menjaga mutu produk, kepercayaan pelanggan, dan akuntabilitas layanan. Melalui proses investigasi ilmiah dan keterlibatan masyarakat dalam pelaporan, Pertamina berharap dapat menyelesaikan masalah ini secara objektif serta menjamin kualitas BBM tetap sesuai standar nasional. Upaya ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab Pertamina sebagai penyedia energi nasional dalam menjaga kenyamanan, keamanan, dan kepuasan konsumen di seluruh Indonesia.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

HP OPPO Rp2 Jutaan, Speknya Ngebut

HP OPPO Rp2 Jutaan, Speknya Ngebut

Harga HP Xiaomi Juli 2025 Terbaru

Harga HP Xiaomi Juli 2025 Terbaru

Peran Pendidikan bagi Masa Depan

Peran Pendidikan bagi Masa Depan

Layanan Kesehatan Gratis Digelar di Bekasi

Layanan Kesehatan Gratis Digelar di Bekasi

7 Wisata Air Favorit di Malang Raya 2025

7 Wisata Air Favorit di Malang Raya 2025