PLN IP dan Kementerian LHK RI Bersatu Dalam Pengembangan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS)

PLN IP dan Kementerian LHK RI Bersatu Dalam Pengembangan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS)

JAKARTA – Sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs), PLN IP dan Kementerian LHK akan bersama-sama mengembangkan program Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).

Bambang Supriyanto, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK RI, menekankan bahwa program ini menandai awal dari gerakan ekonomi kerakyatan yang melibatkan perusahaan-perusahaan yang telah teruji dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

"Deklarasi dukungan dari 5 perusahaan peringkat Emas PROPER ini menjadi langkah awal bagi gerakan ekonomi kerakyatan. Selain mendistribusikan akses, perusahaan-perusahaan ini juga memberikan pendampingan untuk meningkatkan nilai ekonomi. Oleh karena itu, gerakan CSR ini bukan hanya sekadar inisiatif dermawan, melainkan langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan kedua belah pihak. Harapannya, dengan partisipasi 5 perusahaan ini, dapat menjadi panutan bagi perusahaan lainnya," ujar Bambang.

Baca Juga

Diresmikan Presiden Prabowo, Pertamina Berkontribusi Tingkatkan Produksi Minyak Blok Cepu hingga 30 Ribu Barrel Per Hari

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Alue Dohong, menyoroti dorongan dari Presiden Joko Widodo untuk membuka akses pemanfaatan pengelolaan hutan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga 5%. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, termasuk pendampingan, diperlukan agar program Perhutanan Sosial ini dapat menjadikan hutan produktif dan terjaga kelestariannya.

“Sebagai Sub Holding PLN, kami dengan sungguh-sungguh berkomitmen untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Salah satu upaya kami adalah dengan memaksimalkan Program TJSL yang dijalankan. Kami melakukannya dengan rasa bangga karena dapat berkontribusi mendukung program-program Pemerintah,” ungkap Agung Siswanto, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power.

Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan membangun kegiatan untuk menjaga kelestarian dan produktivitas hutan, melalui KUPS yang direncanakan melibatkan 13 provinsi dengan luas area total 8.114,3 hektar. PLN Indonesia Power akan bekerja sama untuk mengembangkan KUPS di wilayah kerjanya dengan tujuan mencapai predikat platinum dan menjadi kelompok yang mandiri.

Redaksi

Redaksi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BBM Terbaru: Pertamax Naik 13 Juli 2025

BBM Terbaru: Pertamax Naik 13 Juli 2025

Harga Batu Bara Acuan Naik, Pemerintah Lakukan Kajian

Harga Batu Bara Acuan Naik, Pemerintah Lakukan Kajian

Rumah Murah di Lombok Barat Mulai Rp125 Juta

Rumah Murah di Lombok Barat Mulai Rp125 Juta

Eksplorasi Emosi Sheila Dara di 5 Film Ini

Eksplorasi Emosi Sheila Dara di 5 Film Ini

Wisata Akhir Pekan Murah Meriah

Wisata Akhir Pekan Murah Meriah