Erick Thohir Ingatkan Garuda Muda Jangan Terlena Kemenangan Besar

Erick Thohir Ingatkan Garuda Muda Jangan Terlena Kemenangan Besar
Erick Thohir Ingatkan Garuda Muda Jangan Terlena Kemenangan Besar

JAKARTA - Kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam yang diraih oleh Timnas Indonesia U-23 dalam ajang Piala AFF U-23 memang menjadi sorotan publik. Namun di balik euforia kemenangan besar tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan agar skuad Garuda Muda tidak terbawa suasana dan tetap menjaga fokus menghadapi laga-laga berikutnya.

Peringatan tersebut disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab untuk menjaga konsistensi performa tim di turnamen yang masih panjang. Menurut Erick, kemenangan dengan skor besar seperti ini bisa menjadi jebakan jika para pemain terlalu percaya diri dan menganggap enteng lawan selanjutnya.

“Tadi kemenangan besar melawan Brunei 8-0 bukan suatu ukuran untuk kita memuaskan diri. Karena kita bisa lihat Filipina mengalahkan Malaysia 2-0,” ujar Erick Thohir dalam pernyataannya.

Baca Juga

Wuling Air ev Raih Penghargaan Mobil Listrik Terbaik 2025

Ia menekankan bahwa keberhasilan mencetak delapan gol tanpa balas tidak serta-merta menjamin kemudahan di pertandingan berikutnya. Timnas Filipina, yang akan menjadi lawan Garuda Muda berikutnya, baru saja menunjukkan performa solid dengan menundukkan Malaysia 2-0. Hasil itu menjadi bukti bahwa persaingan di fase grup masih sangat terbuka dan tidak bisa diprediksi hanya berdasarkan satu hasil pertandingan.

Lawan Selanjutnya Butuh Perhatian Serius

Erick menyampaikan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan sejumlah petinggi tim, termasuk Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji. Dalam diskusi tersebut, ia meminta agar pesan kewaspadaan ini disampaikan langsung kepada pelatih dan manajer tim.

“Artinya game berikutnya, tadi saya diskusi dengan Pak Sumardji sebagai BTN, tolong disampaikan ke pelatih dan manajer bahwa ini benar-benar harus kita antisipasi ya. Filipina tidak bisa dianggap sebelah mata, apalagi target kita kan mau lolos grup, bahkan mungkin bisa semifinal bahkan juara,” lanjutnya.

Pernyataan ini menegaskan pentingnya manajemen strategi dan kesiapan mental pemain untuk menghadapi setiap laga dengan semangat dan konsentrasi yang sama, tanpa memandang enteng kekuatan lawan. Apalagi jika target utama tim adalah menembus babak semifinal atau bahkan keluar sebagai juara.

Konsistensi Jadi Kunci dalam Turnamen

Erick menekankan bahwa kunci keberhasilan dalam turnamen seperti ini bukan hanya satu atau dua kemenangan besar, melainkan kemampuan untuk menjaga konsistensi performa dari awal hingga akhir. Ia mengingatkan bahwa lawan-lawan yang akan dihadapi nanti bisa saja lebih berat, dan kesalahan kecil dapat berakibat fatal dalam fase gugur.

Ia mengajak seluruh elemen tim, termasuk pelatih, ofisial, dan pemain, untuk tetap rendah hati dan tidak cepat berpuas diri. Menurutnya, momentum positif dari kemenangan besar ini seharusnya digunakan untuk memperkuat motivasi dan meningkatkan kesiapan tim, bukan untuk menjadi lengah.

“Fokus dan mentalitas bertanding menjadi kunci utama,” ujarnya, menegaskan pentingnya kesiapan mental dalam menghadapi tantangan-tantangan selanjutnya di kompetisi.

Evaluasi Tetap Diperlukan Meski Menang

Meskipun skor akhir menunjukkan dominasi penuh Indonesia atas Brunei, namun tidak berarti seluruh aspek permainan sudah sempurna. Erick mengharapkan agar tim pelatih tetap melakukan evaluasi secara menyeluruh, baik dari sisi teknik, taktik, maupun fisik pemain.

Kemenangan besar terkadang menutupi kekurangan yang ada, dan jika tidak segera diperbaiki, bisa menjadi titik lemah yang dimanfaatkan lawan. Oleh karena itu, proses analisis dan pembenahan harus tetap berjalan, bahkan dalam suasana kemenangan.

Selain itu, keberhasilan dalam satu pertandingan juga tidak boleh membuat pemain merasa berada di atas angin. Semangat kompetisi harus terus dipelihara agar tidak kehilangan daya saing saat menghadapi lawan yang lebih kuat.

Tantangan Lebih Berat Menanti

Fase grup masih menyisakan laga-laga penting yang akan menentukan langkah Timnas U-23 ke babak berikutnya. Filipina, yang tampil mengejutkan dengan kemenangan atas Malaysia, akan menjadi ujian berat pertama setelah kemenangan atas Brunei.

Tim pelatih dituntut untuk menyusun strategi yang tepat agar permainan tim tidak stagnan dan bisa menyesuaikan diri dengan karakter permainan lawan. Sementara itu, rotasi pemain dan kebugaran fisik juga harus diperhatikan agar tim tetap bugar selama turnamen berlangsung.

Di sisi lain, mental pemain muda sangat rentan terhadap perubahan suasana. Oleh karena itu, dukungan moral dan komunikasi internal antar pemain, pelatih, dan manajemen menjadi elemen penting dalam menjaga semangat juang.

Garuda Muda Diminta Tunjukkan Karakter Pemenang

Sebagai penutup, Erick Thohir berharap Garuda Muda dapat menunjukkan karakter sebagai tim juara. Bukan hanya dari hasil pertandingan, tetapi juga dari sikap di lapangan, cara merespons kemenangan maupun kekalahan, serta semangat untuk terus belajar dan berkembang.

Ia juga mengajak publik untuk terus mendukung perjuangan tim dengan semangat positif. Suporter diharapkan dapat menjadi energi tambahan yang membakar semangat juang para pemain di setiap pertandingan.

Kemenangan besar atas Brunei memang patut disyukuri, tetapi tantangan sesungguhnya masih menanti. Jika Garuda Muda ingin melangkah jauh di turnamen ini, maka menjaga fokus, konsistensi, dan semangat adalah kunci utama.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

HP OPPO Rp2 Jutaan, Speknya Ngebut

HP OPPO Rp2 Jutaan, Speknya Ngebut

Harga HP Xiaomi Juli 2025 Terbaru

Harga HP Xiaomi Juli 2025 Terbaru

Peran Pendidikan bagi Masa Depan

Peran Pendidikan bagi Masa Depan

Layanan Kesehatan Gratis Digelar di Bekasi

Layanan Kesehatan Gratis Digelar di Bekasi

7 Wisata Air Favorit di Malang Raya 2025

7 Wisata Air Favorit di Malang Raya 2025