
JAKARTA - Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai energi bersih dan aman menjadi bagian penting dari langkah transformasi energi nasional. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Lampung menunjukkan komitmennya dengan mendekatkan diri ke masyarakat lewat kegiatan edukatif yang langsung menyentuh kehidupan sehari-hari warga.
Sebanyak 83 pelanggan rumah tangga di Kelurahan Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, menjadi bagian dari sosialisasi yang digelar PGN Lampung. Tak hanya sekadar mengenalkan layanan gas bumi, kegiatan ini juga memberi penekanan khusus pada aspek keselamatan dalam penggunaannya.
Sebelum sesi utama dimulai, warga peserta sosialisasi terlebih dahulu mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat—sebuah inisiatif yang memperlihatkan bahwa PGN tak hanya peduli pada energi, tapi juga kesehatan masyarakat yang dilayani.
Baca Juga
Pimpinan PGN Area Lampung, Ahmad Abrar, menyampaikan bahwa penggunaan gas bumi memberikan banyak keuntungan bagi rumah tangga, baik dari segi efisiensi maupun keamanan. Ia menjelaskan bahwa gas bumi memiliki karakteristik yang lebih aman dibandingkan dengan gas dalam tabung.
“Gas bumi tidak beracun, tidak berwarna, dan lebih ringan dari udara, sehingga jika terjadi kebocoran akan langsung menguap,” jelas Ahmad Abrar dalam sesi pemaparan kepada warga. Penjelasan ini penting mengingat banyak masyarakat masih awam terhadap cara kerja dan sifat gas bumi, terutama perbedaan dasarnya dibandingkan gas elpiji dalam tabung.
Selain aman, keunggulan utama lainnya dari gas bumi adalah ketersediaannya yang stabil. Menurut Ahmad, pelanggan tidak perlu lagi menghadapi masalah kehabisan gas di tengah malam atau saat darurat.
“Gas bumi tersedia 24 jam tanpa perlu khawatir kehabisan atau antre di saat kelangkaan,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini mencerminkan model pendekatan pelayanan publik yang proaktif, di mana perusahaan tidak menunggu adanya keluhan atau masalah, melainkan justru bergerak mendatangi pelanggan untuk memberikan pemahaman secara langsung. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari strategi PGN dalam memperluas jaringan serta meningkatkan tingkat pemanfaatan gas bumi rumah tangga di wilayah Lampung.
Sosialisasi dilakukan dengan metode yang komunikatif dan menyenangkan. Selain presentasi dari pihak PGN, warga juga diberi kesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan langsung. Beberapa di antaranya berkaitan dengan teknis instalasi, proses berlangganan, hingga langkah darurat jika terjadi kebocoran.
Dalam sesi tersebut, teknisi PGN juga mendemonstrasikan langsung cara mengenali indikasi kebocoran gas dan bagaimana cara menghadapinya dengan tenang dan tepat. Warga diberi pemahaman bahwa meskipun gas bumi relatif aman, namun pemahaman dan kesiapsiagaan pengguna menjadi faktor penting untuk menghindari potensi risiko.
Dengan mengusung semangat edukatif dan dialog dua arah, PGN ingin membangun kepercayaan pelanggan terhadap layanan gas bumi. Langkah ini sekaligus memperkuat relasi antara penyedia energi dan masyarakat sebagai pengguna akhir.
Upaya PGN dalam mendekatkan gas bumi ke rumah tangga di Lampung ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan energi bersih dan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil berbasis impor.
Gas bumi, sebagai energi domestik yang relatif lebih ramah lingkungan, diharapkan dapat menjadi pilihan utama rumah tangga di masa mendatang. Efisiensi biaya, kemudahan penggunaan, serta jaminan ketersediaan menjadi daya tarik utama bagi masyarakat.
Tak hanya bermanfaat untuk rumah tangga, perluasan jaringan gas bumi juga diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas, terutama di kawasan perkotaan dan pemukiman padat. Penurunan biaya energi di tingkat rumah tangga bisa mendorong peningkatan daya beli, yang pada gilirannya menggerakkan ekonomi lokal.
Dalam kegiatan ini, PGN juga membuka jalur pendaftaran langsung bagi warga yang belum menjadi pelanggan. Respon warga pun cukup antusias. Banyak dari mereka menyambut positif adanya layanan gas bumi yang tidak hanya praktis, tetapi juga lebih aman dan tersedia sepanjang waktu.
Ahmad Abrar menegaskan bahwa PGN akan terus memperluas jangkauan layanan, tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari sisi komunikasi dan edukasi. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya menjadi pengguna, tapi juga paham dan merasa aman dalam menggunakan gas bumi,” ujarnya.
Melalui kegiatan seperti ini, PGN menunjukkan bahwa transformasi energi tidak harus selalu dilakukan dengan pendekatan teknologi tinggi atau kampanye nasional berskala besar. Justru dimulai dari edukasi kecil di tingkat komunitas, perubahan besar bisa dimulai. Sosialisasi ini menjadi salah satu contoh bagaimana energi dapat menjadi bagian dari kehidupan masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.
Dengan komitmen pada pelayanan, keamanan, dan edukasi, PGN Lampung berupaya menghadirkan layanan energi yang bukan hanya efisien, tetapi juga membangun rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna. Ini adalah langkah nyata mendekatkan energi masa depan ke tengah kehidupan sehari-hari warga.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Daftar Maskapai Penerbangan Terbaik 2025
- 17 Juli 2025
2.
Suara Pelajar untuk Pendidikan Merdeka
- 17 Juli 2025
3.
Promo Diskon Besar Sabun Cair Alfamart
- 17 Juli 2025
4.
Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga, Ini Dampaknya
- 17 Juli 2025