Resmi Dilantik, Pengurus SPKEP SPSI Freeport Indonesia Bertugas

Resmi Dilantik, Pengurus SPKEP SPSI Freeport Indonesia Bertugas
Resmi Dilantik, Pengurus SPKEP SPSI Freeport Indonesia Bertugas

JAKARTA - Kepengurusan baru Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (SPKEP) SPSI PT Freeport Indonesia (PTFI) periode 2025–2028 resmi dilantik dalam sebuah prosesi yang berlangsung di Hotel Horison Diana, Timika. Pelantikan ini menjadi momen penting dalam perjalanan organisasi pekerja tersebut, dengan diresmikannya 45 orang pengurus baru yang siap menjalankan roda organisasi di lingkungan PTFI.

Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Agus Patiung selaku Ketua PC FSPKEP SPSI Kabupaten Mimika. Acara tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Kepala Bidang Hukum Hubungan Industrial Disnakertrans Mimika Hampri Taihutu, Ketua Umum FSPKEP SPSI Pusat R. Abdulah, serta SVP Industrial Relation Management PT Freeport Indonesia Demi Magai. Selain itu, hadir pula perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan dan keluarga besar SPKEP SPSI se-Kabupaten Mimika.

Hampri Taihutu dalam sambutannya menyampaikan bahwa landasan dasar sebuah organisasi pekerja seperti SPSI harus merujuk pada nilai-nilai luhur Pancasila. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan industrial yang harmonis dan berkelanjutan, khususnya kepada para pengurus baru yang diketuai oleh Yudha Noya.

Baca Juga

Rute Pelni Balikpapan Parepare: Jadwal dan Harga Agustus 2025

"Untuk bisa menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan berkelanjutan, maka kepada pengurus baru PUK SPKEP PTFI pimpinan Yudha Noya bisa menciptakan hubungan harmonis, dinamis sebagaimana di dalamnya tercantum nilai luhur Pancasila. Selamat menjalankan organisasi ini ke depan dengan lebih baik," ucap Hampri.

Agus Patiung, dalam pidatonya setelah pelantikan, menyatakan bahwa para pengurus baru kini memiliki hak secara de jure dan de facto untuk menjalankan tugas-tugas organisasi. Ia menekankan pentingnya penguatan struktur organisasi, pembangunan kemitraan dengan perusahaan dan pemerintah, serta memperjuangkan hak-hak pekerja sebagai fokus utama.

"Saya berterima kasih karena terbangun rasa kekeluargaan yang luar biasa dari pelantikan ini, dihadiri Ketua SPKEP SPSI R. Abdulah bersama Ketua Bidang Organisasi Pengembangan SDM Saepul Anwar, S.H, C.L.A, C.R.A., serta Wakil Ketua Pembelaan Advokasi SPKEP SPSI, Mustiyah, S.H., M.H.," ujar Agus.

Menurut Agus, organisasi pekerja harus menjadi wadah yang memberikan solusi, bukan justru membawa masalah. Ia berharap semua program yang akan dijalankan ke depan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pekerja.

"Kami sangat yakin betul, apa yang dilandasi dengan semangat dan tujuan yang baik, itu pasti terlaksana. Jumlah pengurus yang cukup banyak, 45 orang, karena wilayah PTFI cukup luas, mulai dari highland, lowland hingga di Jakarta. Saya berharap pengurus yang dilantik bisa efektif dalam menjalankan organisasi ke depan," pesannya.

Sementara itu, Ketua Umum FSPKEP SPSI Pusat, R. Abdulah, memberikan penegasan kepada para pengurus baru bahwa tanggung jawab yang mereka emban bukan hanya bersifat organisasi semata, tetapi juga menyangkut moral, hukum, dan kemanusiaan.

"Ini adalah tanggung jawab moral, hukum, kemanusiaan, dan organisasi. Setelah kalian dilantik secara sah, maka ke depan tanggung jawab pengurus terhadap orang banyak, yakni pekerja di lingkup PTFI," tegas Abdulah.

Ia menambahkan bahwa SPSI merupakan serikat pekerja yang hingga kini masih konsisten dalam perjuangannya, dan ia berharap kepengurusan baru periode 2025–2028 mampu membawa suasana dan perubahan baru yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Ketua PUK terpilih Yudha Noya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi kepengurusan sebelumnya yang telah memperjuangkan hak-hak pekerja.

"Kami tetap butuh saran dan masukan. Jangan biarkan kami berjalan sendiri karena banyak harapan dari anggota PUK SPKEP SPSI PTFI yang harus diperjuangkan," ujar Yudha.

Yudha menegaskan bahwa ia dan jajaran pengurus barunya akan terus melanjutkan perjuangan yang telah dirintis sebelumnya dan memperkuat posisi serikat pekerja di lingkungan PTFI.

SVP Industrial Relation PTFI, Demi Magai, turut menyampaikan harapannya terhadap kepengurusan baru. Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang konstruktif antara manajemen dan serikat pekerja agar segala bentuk perundingan dapat berjalan efektif.

"Kami berharap perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) mendatang dapat diselesaikan dalam waktu singkat mengingat diskusi informal telah dilakukan sebelumnya untuk menyamakan persepsi," katanya.

Sementara itu, Ketua PUK periode sebelumnya, Lukas Saleo, yang menjabat selama 2022–2025, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pengurus lama atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan. Ia mengungkapkan bahwa masa jabatannya merupakan pengalaman yang sangat berharga.

"Segala tantangan sudah kami hadapi, dan saya sangat bangga, sudah menjadi bagian dari organisasi ini," ungkap Lukas.

Lukas menyebutkan beberapa keberhasilan yang telah dicapai selama masa kepengurusannya, antara lain peningkatan kesejahteraan anggota dan keberhasilan dalam proses perundingan PKB dengan manajemen PTFI. Ia berharap kepengurusan baru dapat meneruskan pencapaian tersebut dan menjalankan organisasi dengan solid serta amanah.

"Saya berharap kepengurusan yang baru semakin solid dan amanah dalam menjalankan tugas organisasi sesuai yang diharapkan bersama," pungkasnya.

Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari berbagai pihak, kepengurusan PUK SPKEP SPSI PTFI periode 2025–2028 diharapkan dapat membawa perubahan signifikan serta memperkuat peran serikat pekerja dalam menciptakan kesejahteraan dan keadilan di lingkungan kerja PT Freeport Indonesia.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Rute Pelni Balikpapan Parepare: Jadwal dan Harga Agustus 2025

Rute Pelni Balikpapan Parepare: Jadwal dan Harga Agustus 2025

Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Besar 2025

Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Besar 2025

Tarif Khusus Mulai Rp 30.000, Strategi KAI Gaet Penumpang Mendadak

Tarif Khusus Mulai Rp 30.000, Strategi KAI Gaet Penumpang Mendadak

Harga Sembako Jogja Rabu, 23 Juli 2025 Turun di Dua Komoditas

Harga Sembako Jogja Rabu, 23 Juli 2025 Turun di Dua Komoditas

Bukti Ilmiah 8 Khasiat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh

Bukti Ilmiah 8 Khasiat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh