JAKARTA - Pemberlakuan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi kendaraan roda empat sejak 1 Oktober 2024 membawa perubahan signifikan bagi para pengguna Pertalite dan solar. Sistem baru ini mengharuskan pengemudi mendaftarkan diri beserta kendaraannya melalui platform resmi yang dikelola PT Pertamina (Persero), yakni di laman subsiditepat.mypertamina.id. Setelah pendaftaran berhasil, pengguna akan memperoleh kode QR khusus yang harus ditunjukkan saat membeli BBM bersubsidi di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina.
Pendaftaran ini menjadi langkah penting agar bantuan subsidi BBM tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan. Lalu, bagaimana proses pendaftarannya? Berikut adalah uraian lengkapnya.
Persyaratan Pendaftaran MyPertamina
Sebelum melakukan pendaftaran, calon pengguna BBM subsidi perlu menyiapkan beberapa dokumen penting untuk proses verifikasi, yaitu:
Foto kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Foto Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Foto kendaraan dengan nomor polisi yang terlihat jelas dari sisi samping.
Dokumen-dokumen ini wajib disiapkan agar proses registrasi berjalan lancar dan cepat.
Langkah-Langkah Mendaftar Akun MyPertamina
Akses Situs Resmi
Pengguna harus mengunjungi laman subsiditepat.mypertamina.id melalui perangkat dengan browser Google Chrome, Firefox, atau Safari versi terbaru yang terpasang.
Buat Akun Baru
Klik menu “Daftar Akun Baru” lalu baca dan pahami syarat serta ketentuan yang berlaku. Pengguna harus mencentang persetujuan terkait penjelasan BBM subsidi dan kebijakan privasi sebelum menekan tombol “Daftar Sekarang.”
Isi Data Diri
Selanjutnya, isi data pribadi seperti nama lengkap, alamat surel (email), nomor telepon aktif, dan buat kata sandi yang aman. Setelah itu, centang persetujuan kebijakan pengguna dan tekan “Buat Akun.”
Aktivasi Akun
Proses pendaftaran diakhiri dengan aktivasi melalui tautan yang dikirimkan ke surel yang didaftarkan.
Melengkapi Profil dan Verifikasi Akun
Setelah aktivasi, pengguna harus login kembali untuk melengkapi data diri. Verifikasi ini dilakukan dengan memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) dan kata sandi. Kode verifikasi akan dikirim ke alamat surel untuk konfirmasi identitas.
Data diri yang harus diisi meliputi tanggal lahir, jenis kelamin, alamat domisili, dan unggah foto e-KTP dengan ukuran maksimal 5 MB berformat jpg, jpeg, atau png.
Pendaftaran Kendaraan dalam MyPertamina
Setelah profil selesai, langkah berikutnya adalah mendaftarkan kendaraan yang akan menggunakan BBM subsidi. Pengguna perlu memilih jenis kendaraan seperti kendaraan pribadi, komersial barang, komersial penumpang, layanan umum, atau non-kendaraan.
Seluruh informasi kendaraan wajib dimasukkan dengan lengkap, termasuk:
Jenis kendaraan.
Nomor rangka.
Jenis BBM subsidi yang digunakan.
Nomor polisi atau pelat nomor.
Selain itu, foto kendaraan dan STNK harus diunggah sesuai ketentuan format dan ukuran.
Data pengguna kendaraan seperti nama lengkap dan NIK juga wajib dicantumkan.
Proses Verifikasi dan Penerbitan Kode QR
Setelah seluruh data selesai dimasukkan, proses verifikasi dilakukan dalam waktu maksimal 14 hari kerja. Pengguna disarankan untuk memantau surel secara rutin guna mengetahui hasil verifikasi.
Status pendaftaran juga bisa dicek langsung di laman subsiditepat.mypertamina.id. Jika lolos verifikasi, pengguna akan memperoleh kode QR yang wajib dipindai saat membeli BBM bersubsidi di SPBU Pertamina.
Kode QR ini menjadi bukti validasi bahwa pengguna berhak menerima BBM bersubsidi sesuai ketentuan yang berlaku.
Sistem pendaftaran MyPertamina ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan Pertamina dalam mengatur distribusi BBM subsidi agar tepat sasaran dan membantu masyarakat yang berhak. Dengan demikian, diharapkan penggunaan BBM bersubsidi menjadi lebih efisien dan berkeadilan.
Proses registrasi yang transparan dan terintegrasi secara digital diharapkan bisa menghindarkan penyalahgunaan subsidi serta mempermudah konsumen dalam mengakses BBM dengan harga terjangkau.
Bagi masyarakat yang menggunakan Pertalite dan solar subsidi, mengikuti prosedur pendaftaran ini menjadi keharusan agar tetap bisa mendapatkan BBM dengan harga subsidi secara resmi dan legal.
Panduan ini diharapkan memudahkan para pengguna untuk melakukan pendaftaran secara mandiri dan memastikan mereka tidak kehilangan hak atas subsidi BBM.
Jika ada pertanyaan seputar proses pendaftaran, pengguna bisa langsung mengakses situs resmi MyPertamina atau menghubungi layanan pelanggan Pertamina untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
Dengan langkah ini, pembelian BBM subsidi akan lebih tertata dan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat luas.