
JAKARTA - Sunscreen bukan lagi sekadar produk kecantikan, melainkan bagian penting dari perawatan kulit sehari-hari. Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat menimbulkan masalah jangka panjang, mulai dari kulit kering, bintik hitam, penuaan dini, hingga risiko kanker kulit. Meski demikian, masih banyak orang bingung menentukan SPF (Sun Protection Factor) yang tepat untuk aktivitas harian. Artikel ini membahas secara lengkap saran dokter kulit tentang SPF yang ideal, cara penggunaan, dan tips perlindungan kulit optimal.
Apa Itu SPF dan Mengapa Penting
SPF merupakan angka yang menunjukkan seberapa lama kulit terlindung dari sinar UVB, jenis radiasi ultraviolet yang bisa menyebabkan kulit terbakar. Misalnya, jika kulit biasanya mulai terbakar dalam 10 menit tanpa sunscreen, SPF 30 secara teori membuat kulit terlindung 30 kali lebih lama. Namun, angka SPF sering disalahpahami. Tidak berarti SPF tinggi selalu lebih efektif. Konsistensi pemakaian jauh lebih penting daripada hanya mengandalkan angka tinggi.
Baca Juga
SPF Ideal untuk Aktivitas Sehari-hari
Menurut dr. He-Yeon Asva Nafaisa, M.Sc., Sp.DV., penggunaan SPF minimal 30 sudah memadai untuk perlindungan kulit di Indonesia. “Kalau di Indonesia, dokter kulit itu menyarankan untuk minimal menggunakan SPF 30 gitu,” ujarnya, dikutip dari TikTok Dokter Tirta pada Senin, 25 Agustus 2025.
Bagi mereka yang memilih SPF 50 atau lebih tinggi, itu juga diperbolehkan. Perbedaannya dalam perlindungan UVB tidak signifikan dibanding SPF 30, terutama jika sunscreen digunakan secara konsisten setiap hari. Artinya, pemakaian rutin SPF 30 lebih efektif daripada pemakaian SPF tinggi yang sporadis.
Konsistensi Lebih Penting daripada Angka SPF
Kebiasaan memakai sunscreen setiap hari, minimal SPF 30, adalah kunci utama untuk perlindungan jangka panjang. Sunscreen harus diaplikasikan sebelum beraktivitas di luar ruangan dan dioles ulang setiap 2–3 jam, terutama saat berkeringat atau terkena air. Dengan cara ini, kulit tetap terlindungi secara optimal, risiko terbakar berkurang, dan paparan sinar UV yang merusak kulit dapat diminimalkan.
Memilih Tipe dan Formula Sunscreen
Sunscreen hadir dalam berbagai bentuk: lotion, cream, gel, spray, dan stick. Pilih formula yang sesuai dengan tipe kulit agar nyaman digunakan:
Kulit berminyak: lebih nyaman memakai gel atau lotion berbasis air.
Kulit kering: cream lebih melembapkan.
Kulit sensitif: pilih sunscreen mineral dengan zinc oxide atau titanium dioxide.
Selain itu, pastikan sunscreen bersifat broad-spectrum, melindungi dari UVB dan UVA, sehingga kulit terlindung dari berbagai jenis radiasi yang dapat menimbulkan penuaan dini.
Manfaat Sunscreen bagi Kesehatan Kulit
Penggunaan sunscreen rutin memberikan manfaat kesehatan kulit, antara lain:
Mencegah penuaan dini
Paparan sinar matahari mempercepat degradasi kolagen, menyebabkan garis halus, kerutan, dan kulit kendur. Sunscreen membantu memperlambat proses ini.
Mencegah hiperpigmentasi
Radiasi UV dapat meningkatkan produksi melanin, menimbulkan noda hitam atau bintik pada kulit. SPF minimal 30 membantu mengurangi risiko ini.
Melindungi dari kanker kulit
Paparan UV jangka panjang meningkatkan risiko kanker kulit. Sunscreen merupakan langkah pencegahan yang terbukti secara ilmiah.
Mencegah iritasi kulit akibat matahari
Sunscreen membantu mengurangi risiko kulit terbakar dan kemerahan akibat paparan langsung sinar matahari.
Tips Tambahan untuk Perlindungan Kulit Optimal
Selain sunscreen, perlindungan tambahan juga penting:
Gunakan topi lebar saat beraktivitas di luar ruangan.
Pakai kacamata hitam dengan proteksi UV untuk mata.
Gunakan pakaian berlengan panjang untuk menutup kulit dari paparan langsung.
Pilih sunscreen yang sesuai dengan aktivitas: olahraga, berenang, atau bekerja di luar ruangan.
Dengan kombinasi ini, kulit akan terlindungi dari berbagai jenis sinar ultraviolet sekaligus tetap nyaman sepanjang hari.
Pemakaian Aman dan Perhatian Khusus
Secara umum, sunscreen aman dikonsumsi sebagai pelindung kulit. Namun, dosis atau penggunaan yang berlebihan tidak diperlukan. SPF tinggi bukan syarat wajib, selama kebiasaan memakai sunscreen rutin dijalankan. Selain itu, perhatikan jika Anda:
Menggunakan obat pengencer darah (warfarin, aspirin, clopidogrel).
Sedang mengonsumsi obat diabetes atau hipertensi.
Sedang hamil, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Pemilihan sunscreen yang tepat dan sesuai kondisi kulit membantu memaksimalkan perlindungan dan meminimalkan efek samping.
Sunscreen adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit. SPF tinggi tidak wajib, asalkan Anda konsisten memakai sunscreen minimal SPF 30 setiap hari. Konsistensi lebih penting daripada angka SPF.
Dengan pemahaman yang benar tentang SPF, tipe kulit, dan cara pemakaian, kulit dapat terlindungi dari paparan UV, terlihat lebih cerah, sehat, dan terhindar dari penuaan dini serta risiko kanker kulit. Sunscreen bukan hanya tren kecantikan, tetapi kebutuhan kesehatan kulit sehari-hari.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Update Jadwal KAI Prameks Minggu Ini: Jogja Kutoarjo PP
- 25 Agustus 2025
3.
PLN Tetapkan Tarif Token Listrik 25 Sampai 31 Agustus 2025
- 25 Agustus 2025
4.
Status BPJS Aktif atau Tidak? Begini Cara Praktis 2025
- 25 Agustus 2025
5.
Danantara Siap Kawal Harga Gula Petani Agar Tetap Stabil
- 25 Agustus 2025