Amartha Financial Group Dorong Inklusi Keuangan Pedesaan

Amartha Financial Group Dorong Inklusi Keuangan Pedesaan
Amartha Financial Group Dorong Inklusi Keuangan Pedesaan

JAKARTA - Amartha kini resmi bertransformasi menjadi Amartha Financial Group, menandai era baru layanan keuangan digital untuk masyarakat pedesaan. Transformasi ini ditandai dengan peluncuran aplikasi AmarthaFin dan dompet digital (e-wallet) Poket, setelah perusahaan mendapatkan izin uang elektronik dari Bank Indonesia. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperluas akses keuangan sekaligus meningkatkan inklusi keuangan di tingkat akar rumput.

Founder sekaligus CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, menjelaskan bahwa transformasi ini lahir dari pengalaman panjang membangun layanan keuangan mikro di lebih dari 50 ribu desa. Hingga saat ini, Amartha telah menyalurkan modal usaha lebih dari Rp 35 triliun kepada 3,3 juta UMKM perempuan di berbagai wilayah di Indonesia.

“Potensi ekonomi perdesaan sangat besar namun belum terealisasi optimal. Melalui Amartha Financial, kami menghadirkan layanan digital yang lebih lengkap dari pembayaran, investasi, hingga akses permodalan yang khusus dirancang untuk kebutuhan masyarakat desa,” ujar Taufan.

Baca Juga

DJP Gelar Pajak Bertutur Dorong Generasi Muda

Transformasi ini memperkuat posisi Amartha sebagai pionir layanan keuangan berbasis teknologi untuk masyarakat desa, sekaligus memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi UMKM perempuan dalam mengakses modal usaha. Dengan layanan digital baru, masyarakat desa kini dapat mengelola keuangan secara lebih efisien tanpa harus terbatas oleh lokasi dan waktu.

Amartha Financial Group kini membawahi tiga entitas berizin dan diawasi regulator, yaitu:

PT Amartha Mikro Fintek, fokus pada pendanaan produktif bagi UMKM,

PT Amartha Warbler Finance, menyediakan pembiayaan tunai,

PT Amartha Finansial Asia, yang menangani layanan uang elektronik.

Komisaris Utama Amartha Financial Group, Rudiantara, menilai inovasi perusahaan dapat mempercepat inklusi keuangan di daerah. “Amartha membuktikan bahwa pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dapat ditempuh dengan integritas, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya. Pernyataan tersebut menekankan bahwa model bisnis Amartha tidak hanya mengutamakan keuntungan, tetapi juga dampak sosial yang berkelanjutan.

Di sisi lain, Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau Bank Indonesia, Anastuty Kusumowardhani, menegaskan dukungan regulator terhadap upaya inklusi keuangan yang dilakukan Amartha. “BI senantiasa akan mendukung upaya-upaya menuju keuangan yang inklusif secara nasional melalui langkah kebijakan dan implementasi program edukasi inklusi keuangan yang menyasar kelompok-kelompok strategis, termasuk perempuan,” kata wanita yang akrab disapa Nita tersebut.

Dengan dukungan penuh regulator dan pengembangan layanan digital, Amartha Financial Group menargetkan penetrasi keuangan yang lebih luas di desa-desa, sehingga UMKM perempuan dapat lebih mudah mengakses modal usaha, melakukan transaksi, dan mengelola keuangan. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memaksimalkan potensi ekonomi perdesaan yang selama ini belum tergarap optimal.

Transformasi ini juga memperkuat posisi Amartha dalam ekosistem fintech nasional. Aplikasi AmarthaFin menghadirkan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses berbagai layanan keuangan, termasuk pembayaran digital, investasi, hingga pinjaman modal usaha, secara cepat dan aman. Sementara dompet digital Poket memberikan fleksibilitas transaksi bagi masyarakat desa yang sebelumnya sulit dijangkau layanan perbankan konvensional.

Menurut Taufan, keberhasilan Amartha tidak terlepas dari fokus perusahaan pada inklusi keuangan perempuan. “Pendekatan kami berbasis komunitas dan kebutuhan nyata masyarakat desa, sehingga perempuan UMKM bisa mendapatkan akses modal dan layanan keuangan yang relevan dengan kegiatan usaha mereka,” jelasnya.

Langkah ini juga menegaskan tren global bahwa inklusi keuangan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan teknologi digital, hambatan geografis dapat diatasi, dan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan resmi kini dapat menikmati fasilitas perbankan dan pembiayaan yang aman, cepat, dan transparan.

Amartha Financial Group diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan dampak sosial yang luas. Dengan integrasi layanan digital, perusahaan tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga meningkatkan literasi keuangan di masyarakat pedesaan.

Melalui transformasi ini, Amartha menegaskan komitmen untuk menggerakkan ekonomi desa secara inklusif, memberdayakan perempuan UMKM, serta mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dukungan dari regulator, inovasi teknologi, dan fokus pada inklusi keuangan menjadi fondasi kuat bagi Amartha Financial Group dalam menghadapi tantangan dan peluang ke depan.

Dengan langkah ini, masyarakat pedesaan kini memiliki akses ke layanan keuangan yang lebih lengkap dan mudah, memanfaatkan potensi ekonomi yang sebelumnya belum optimal, serta berkontribusi pada pembangunan nasional melalui pemberdayaan UMKM perempuan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Mudah Daftar Rekening M2U Maybank Dari Rumah

Mudah Daftar Rekening M2U Maybank Dari Rumah

HP Tecno Stylish Tipis Kamera Mantap 2025

HP Tecno Stylish Tipis Kamera Mantap 2025

LG Swing Monitor, Solusi Cerdas Kerja dan Hiburan

LG Swing Monitor, Solusi Cerdas Kerja dan Hiburan

Sharp AQUOS 4K: TV Murah Berkualitas Premium 2025

Sharp AQUOS 4K: TV Murah Berkualitas Premium 2025

Advan X1: Layar 120Hz, Gaming Tanpa Hambatan

Advan X1: Layar 120Hz, Gaming Tanpa Hambatan