
JAKARTA - Asia Tenggara menghadirkan dinamika menarik pada FIFA Matchday periode September 2025, dengan beberapa tim nasional kawasan ini menjalani laga uji coba internasional yang sarat warna-warni hasil. Timnas Indonesia, Malaysia, dan Thailand menampilkan performa berbeda-beda, mencatatkan kemenangan, imbang, maupun kekalahan, sehingga memberi gambaran kekuatan masing-masing menjelang kompetisi resmi berikutnya.
Timnas Indonesia U-23, yang tengah membangun skuad menjelang ajang internasional, mencatat satu kemenangan gemilang dan satu hasil imbang. Garuda Muda menaklukkan Chinese Taipei dengan skor telak 6-0 pada 5 September 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Marc Klok dan rekan-rekan mampu menampilkan serangan terstruktur, memaksimalkan peluang, dan mendominasi permainan sepanjang laga.
Namun, seminggu berselang, Timnas Indonesia harus puas berbagi poin saat menghadapi Timnas Lebanon pada 8 September 2025. Pertandingan yang digelar di venue yang sama berakhir 0-0, meski Indonesia beberapa kali menciptakan peluang. Hasil ini membuat tim asuhan pelatih masih harus memperbaiki penyelesaian akhir di depan gawang lawan.
Baca Juga
Sementara itu, Timnas Malaysia berhasil mencatat hasil sempurna di FIFA Matchday September 2025. Harimau Malaya meraih kemenangan 2-1 atas Singapura pada 4 September, sebelum kembali menang tipis 1-0 saat menjamu Palestina pada 8 September. Dua kemenangan ini menunjukkan konsistensi Malaysia dalam memanfaatkan peluang dan menjaga soliditas pertahanan, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri jelang kompetisi resmi berikutnya.
Timnas Thailand juga menjalani dua laga pada FIFA Matchday ini, bagian dari turnamen King’s Cup. Thailand menundukkan Fiji 3-0 pada 4 September 2025, menampilkan dominasi permainan yang apik. Namun, laga kedua melawan Irak pada 7 September menjadi sorotan karena berlangsung sengit dan penuh tensi. Thailand kalah tipis 0-1 dari Irak, meski tim lawan sempat menerima dua kartu merah akibat insiden di lapangan. Salah satu momen panas terjadi ketika striker Irak, Mohanad Ali, melakukan tendangan kasar kepada gelandang Thailand, Chanatip Songkrasin, memicu keributan singkat.
Selain tiga tim tersebut, beberapa negara ASEAN memilih tidak menggelar laga internasional pada FIFA Matchday September 2025. Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, dan Timor Leste fokus pada persiapan dan partisipasi di kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang berlangsung bersamaan. Strategi ini menandakan bahwa prioritas negara-negara tersebut tetap pada kompetisi resmi, sehingga uji coba internasional sementara waktu dikesampingkan.
Berikut rangkuman hasil Tim-tim Asia Tenggara di FIFA Matchday September 2025:
4 September 2025
Malaysia 2-1 Singapura
Thailand 3-0 Fiji
5 September 2025
Indonesia 6-0 Chinese Taipei
7 September 2025
Thailand 0-1 Irak
8 September 2025
Indonesia 0-0 Lebanon
Malaysia 1-0 Palestina
Dari data ini, terlihat bahwa Timnas Malaysia menjadi tim paling konsisten dengan dua kemenangan dari dua laga. Timnas Indonesia mencatat satu kemenangan besar namun juga harus menghadapi hasil imbang tanpa gol. Sementara Thailand menampilkan performa fluktuatif, menang meyakinkan pada laga pertama, tetapi kalah tipis pada laga kedua yang diwarnai tensi tinggi.
Performa individu juga menjadi catatan penting. Di Timnas Indonesia, pemain seperti Marc Klok tampil dominan saat menghadapi Chinese Taipei, membantu tim mengontrol lini tengah dan menciptakan banyak peluang. Thailand pun memanfaatkan potensi Chanatip Songkrasin, meski insiden dengan pemain Irak menunjukkan pentingnya menjaga disiplin dalam pertandingan sengit.
FIFA Matchday kali ini menjadi evaluasi penting bagi tim-tim Asia Tenggara. Hasil uji coba menunjukkan kemampuan menyerang, soliditas pertahanan, serta kesiapan mental menghadapi tekanan internasional. Meskipun hasil tidak selalu sesuai harapan, pertandingan ini menjadi kesempatan bagi pelatih dan pemain menilai strategi, rotasi pemain, dan taktik sebelum kompetisi resmi dimulai.
Dengan jeda FIFA Matchday yang relatif singkat, Timnas Indonesia, Malaysia, dan Thailand diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk persiapan menghadapi kompetisi resmi selanjutnya. Konsistensi Malaysia dan agresivitas Indonesia di laga melawan Chinese Taipei menjadi sinyal positif, sementara Thailand harus mengevaluasi performa di laga melawan Irak yang panas.
Secara keseluruhan, FIFA Matchday September 2025 menghadirkan gambaran kompetitif dari kawasan Asia Tenggara. Tim-tim ini memperlihatkan kemampuan teknis, strategi, dan potensi individu pemain yang dapat menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan di kualifikasi dan turnamen resmi di masa depan.

Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Pulau Weh Tawarkan Keindahan Eksotis Untuk Liburan Santai
- 10 September 2025
2.
Pulau Bintan 2025 Sajikan 6 Wisata Keluarga Penuh Pesona
- 10 September 2025
3.
Lezatnya JCO Donuts dengan Pilihan Rasa Beragam
- 10 September 2025
4.
Burger King 2025 Hadir dengan Menu Favorit Lengkap
- 10 September 2025
5.
5 Ragam Menu Non Kopi Kopi Kenangan 2025 Menyegarkan
- 10 September 2025