Antrean Panjang Pertalite di Jakarta Imbas BBM SPBU Swasta Langka

Antrean Panjang Pertalite di Jakarta Imbas BBM SPBU Swasta Langka
Antrean Panjang Pertalite di Jakarta Imbas BBM SPBU Swasta Langka

JAKARTA - Sejumlah SPBU Pertamina di Jakarta kembali menjadi titik perhatian warga akibat antrean panjang pengendara yang ingin mengisi Pertalite, Selasa, 7 Oktober 2025.

Fenomena ini muncul seiring kelangkaan BBM di SPBU swasta, sehingga memaksa masyarakat kembali memanfaatkan fasilitas Pertamina. Pantauan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, menunjukkan kendaraan roda dua hingga roda empat mengular di setiap nozzle Pertalite. Para petugas SPBU tampak bekerja sigap, memastikan pengisian tetap berjalan lancar meski antrean panjang membentang.

SPBU Swasta Tutup, Warga Kembali ke Pertamina

Baca Juga

Antrean Panjang Pertalite di Jakarta Imbas BBM SPBU Swasta Langka

Antrean panjang ini muncul setelah sejumlah SPBU swasta yang biasa dikunjungi warga dilaporkan kosong atau tutup dalam beberapa hari terakhir. Andi Prasetyo (35), salah seorang pengendara, mengaku memilih kembali ke SPBU Pertamina karena SPBU swasta favoritnya tidak beroperasi sejak dua hari terakhir.

“Saya biasanya isi di SPBU swasta karena tempatnya lebih sepi dan harganya stabil, tapi sejak dua hari lalu tutup terus. Mau nggak mau balik lagi ke Pertamina," ujar Andi saat ditemui di lokasi.

Keputusan warga beralih ke Pertalite juga dipengaruhi isu kualitas BBM. Beberapa waktu lalu beredar kabar dugaan pengoplosan Pertamax dengan Pertalite di beberapa SPBU swasta, membuat sebagian pengendara merasa lebih aman memilih Pertalite yang distribusinya lebih umum dan terstandar.

"Dulu saya rutin pakai Pertamax karena katanya lebih bagus buat mesin, tapi setelah muncul isu soal kualitas Pertamax yang isinya diduga campur Pertalite itu, saya jadi agak trauma," kata Andi. Ia menambahkan, “Sekarang pas swasta langka, saya pilih isi Pertalite. Ya mungkin kadar oktannya beda, tapi seenggaknya ngerasa lebih aman lah, kualitasnya sudah umum."

Peralihan Sementara ke Pertalite

Fenomena serupa dialami pengendara lain, Agung (42), yang biasanya mengandalkan Pertamax untuk kendaraan motor miliknya. Namun, kelangkaan stok di SPBU swasta membuatnya sementara waktu memilih Pertalite.

“Biasanya isi Pertamax karena motor saya lebih enak nariknya. Tapi setelah ramai berita soal Pertamax yang katanya dioplos, saya jadi mikir dua kali. Apalagi sekarang SPBU swasta yang jual RON tinggi banyak tutup. Jadi yaudah, saya isi Pertalite aja dulu," jelas Agung.

Ia berharap SPBU swasta segera mengatasi kelangkaan stok dan kembali beroperasi normal. “Saya harap tutupnya cuma sementara. Kalau sampai permanen, repot banget. SPBU swasta itu bantu banget buat pengendara," tambah Agung.

Dampak Kelangkaan BBM terhadap Warga dan SPBU

Kelangkaan BBM di SPBU swasta memaksa masyarakat menyesuaikan pilihan bahan bakar, terutama bagi mereka yang terbiasa menggunakan RON tinggi seperti Pertamax. Pergeseran sementara ke Pertalite mencerminkan adaptasi warga terhadap kondisi pasokan yang tidak menentu. Selain itu, antrean panjang di SPBU Pertamina juga menambah tekanan operasional bagi petugas, yang harus melayani lebih banyak kendaraan dalam waktu singkat.

Meskipun demikian, petugas SPBU terlihat sigap dan tertib dalam mengatur antrean, memastikan proses pengisian berjalan lancar dan tetap aman. Beberapa SPBU bahkan menyediakan jalur khusus untuk kendaraan roda dua agar tidak menimbulkan kemacetan di jalan raya.

Pilihan BBM Berdasarkan Keamanan dan Ketersediaan

Kisah Andi dan Agung mencerminkan faktor penting yang memengaruhi keputusan warga: keamanan dan ketersediaan BBM. Meski Pertamax memiliki oktan lebih tinggi dan lebih ramah mesin, isu pengoplosan dan ketersediaan terbatas membuat warga lebih memilih Pertalite.

Fenomena ini juga menunjukkan pentingnya peran SPBU swasta dalam distribusi BBM. SPBU swasta biasanya menjadi alternatif bagi warga yang ingin menghindari antrean panjang atau mencari harga yang lebih stabil. Namun, saat stok langka, masyarakat harus kembali ke SPBU Pertamina, yang menjamin pasokan lebih konsisten.

Harapan Warga dan Penutup

Kelangkaan BBM di SPBU swasta menjadi tantangan tersendiri bagi warga Jakarta. Antrean panjang di SPBU Pertamina menunjukkan adanya ketergantungan pada pasokan BBM yang aman dan terjamin kualitasnya. Warga berharap SPBU swasta segera mengatasi kekurangan stok agar distribusi BBM lebih merata dan mengurangi tekanan antrean di SPBU Pertamina.

Sementara itu, pengalaman ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa fleksibilitas dalam memilih jenis BBM sangat penting, terutama di tengah ketidakpastian pasokan. Pertalite menjadi pilihan alternatif yang aman dan mudah diakses, sekaligus menjaga aktivitas harian pengendara tetap berjalan lancar.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pemerintah Perkenalkan 16 Sekolah Garuda Serentak Hari Ini

Pemerintah Perkenalkan 16 Sekolah Garuda Serentak Hari Ini

Mendikdasmen Jelaskan MBG Bisa Terapkan Konsep School Kitchen

Mendikdasmen Jelaskan MBG Bisa Terapkan Konsep School Kitchen

Kemenag Siapkan Regulasi Baru Tindaklanjuti Putusan Zakat

Kemenag Siapkan Regulasi Baru Tindaklanjuti Putusan Zakat

Simak Rekomendasi Saham IHSG Hari Ini 8 Oktober 2025

Simak Rekomendasi Saham IHSG Hari Ini 8 Oktober 2025

Nilai Tukar Rupiah Terkini Dipantau Pasar Global 8 Oktober 2025

Nilai Tukar Rupiah Terkini Dipantau Pasar Global 8 Oktober 2025