9 Destinasi Wisata di Banda Neira yang Bikin Pengunjung Betah

9 Destinasi Wisata di Banda Neira yang Bikin Pengunjung Betah
9 Destinasi Wisata di Banda Neira yang Bikin Pengunjung Betah

JAKARTA - Kepulauan Banda, yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah, merupakan salah satu kawasan wisata terbaik di Indonesia Timur yang menyimpan perpaduan unik antara keindahan alam dan kekayaan sejarah. Dengan lanskap pulau-pulau kecil yang mempesona serta catatan sejarah masa kolonial yang kental, Banda Neira telah lama menjadi destinasi favorit bagi para pelancong domestik maupun mancanegara.

Mantan Perdana Menteri Indonesia, Sutan Sjahrir, bahkan pernah berujar, “Jangan mati sebelum ke Banda,” sebagai ungkapan betapa istimewanya tempat ini. Ungkapan tersebut mencerminkan daya tarik Banda Neira sebagai lokasi wisata sekaligus warisan budaya yang harus dikunjungi setidaknya sekali dalam hidup.

Berikut ini adalah sembilan destinasi wisata di Banda Neira yang wajib Anda masukkan ke dalam daftar perjalanan wisata Anda ketika mengunjungi kepulauan eksotis ini.

Baca Juga

Juli 2025 Dihantui Film Horor Indonesia

Benteng Belgica: Pusat Sejarah di Puncak Bukit

Benteng Belgica adalah salah satu warisan kolonial yang paling ikonik di Banda Neira. Benteng ini dibangun oleh Belanda pada abad ke-17 sebagai benteng pertahanan strategis untuk melindungi perdagangan rempah-rempah yang sangat bernilai di kawasan ini. Terletak di puncak bukit, Benteng Belgica menawarkan panorama 360 derajat yang menakjubkan, memperlihatkan hamparan laut biru dan pulau-pulau sekitar.

Selain berfungsi sebagai objek wisata sejarah, benteng ini juga memberikan pengalaman belajar tentang perjuangan masa lalu, termasuk konflik antara penjajah dan penduduk lokal. Saat mengelilingi benteng, pengunjung dapat menelusuri lorong-lorong tua dan menilik sudut-sudut yang dulu dipakai untuk mengintai musuh. Pemandangan sunset dari benteng ini juga sangat menawan, menjadikannya lokasi favorit untuk berfoto.

Benteng Nassau: Simbol Perdagangan Rempah

Benteng Nassau, yang berlokasi di pusat Banda Neira, merupakan benteng kolonial lainnya yang tak kalah menarik. Benteng ini juga dibangun oleh Belanda dan berfungsi sebagai pusat kontrol perdagangan rempah yang sangat menguntungkan pada masa itu. Dengan arsitektur khas kolonial, Benteng Nassau memberikan nuansa sejarah yang kental.

Wisatawan yang mengunjungi benteng ini dapat menikmati pemandangan laut lepas serta mengenal sejarah perdagangan pala dan cengkeh yang menjadi sumber kekayaan Banda. Berkeliling benteng dan mendengarkan cerita-cerita sejarah akan membuat pengalaman berkunjung menjadi lebih hidup dan bermakna.

Gunung Api Banda: Pendakian dan Keindahan Alam

Gunung Api Banda adalah gunung berapi aktif yang menjadi landmark alam terbesar di Kepulauan Banda. Mendaki gunung ini adalah pengalaman menantang sekaligus memukau, yang memberikan pemandangan spektakuler dari puncaknya. Dari sana, pengunjung bisa menyaksikan laut Banda yang luas dan pulau-pulau kecil di sekelilingnya.

Bagi pecinta alam dan petualangan, Gunung Api Banda menawarkan kesempatan langka untuk menikmati keindahan alam yang masih asli dan belum banyak tersentuh. Trek pendakian yang tidak terlalu sulit cocok untuk wisatawan pemula maupun yang sudah berpengalaman. Saat cuaca cerah, panorama matahari terbit dari puncak gunung ini sangat direkomendasikan.

Pulau Hatta: Surga Pantai dan Snorkeling

Pulau Hatta adalah destinasi yang populer bagi mereka yang ingin menikmati pantai berpasir putih dan laut yang jernih. Pulau kecil ini terkenal dengan spot snorkelingnya yang kaya akan terumbu karang dan kehidupan bawah laut yang beragam, mulai dari ikan warna-warni hingga biota laut lainnya.

Pengunjung dapat bersantai di pantai, berenang, atau melakukan aktivitas snorkeling dan diving untuk menjelajahi keindahan bawah laut Banda. Pulau Hatta menawarkan suasana yang tenang dan jauh dari keramaian, cocok untuk liburan santai bersama keluarga atau pasangan.

Pulau Run: Jejak Sejarah dan Keindahan Alam

Pulau Run memiliki sejarah penting dalam perdagangan rempah dunia karena menjadi lokasi perjanjian dan konflik antara Belanda dan Inggris. Selain nilai sejarahnya, Pulau Run juga menyajikan pemandangan alam yang menawan dan spot snorkeling yang tidak kalah menarik.

Pulau ini menawarkan suasana damai dan kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang sejarah rempah-rempah di Indonesia. Pengunjung bisa mengunjungi situs-situs bersejarah sambil menikmati keindahan alam yang asri.

Rumah Pengasingan Bung Hatta: Sejarah Kemerdekaan

Salah satu situs penting di Banda Neira adalah rumah pengasingan Mohammad Hatta, proklamator kemerdekaan Indonesia. Rumah ini menjadi saksi bisu perjuangan dan pengasingan Bung Hatta selama masa penjajahan.

Wisatawan yang datang dapat melihat koleksi foto dan barang-barang peninggalan sekaligus merasakan suasana perjuangan kemerdekaan. Tempat ini cocok untuk wisata edukasi dan mengenang sejarah bangsa.

Pantai Nirwana: Pantai Favorit dengan Fasilitas Lengkap

Pantai Nirwana merupakan salah satu pantai paling ramai dikunjungi di Banda Neira. Pasir putihnya yang halus dan air laut yang jernih membuatnya menjadi destinasi ideal untuk berenang, bermain pasir, atau sekadar bersantai menikmati pemandangan.

Pantai ini juga dilengkapi fasilitas memadai seperti penginapan dan kafe kecil, sehingga sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati liburan nyaman bersama keluarga atau teman.

Museum Banda Neira: Pusat Koleksi Budaya dan Sejarah

Museum Banda Neira menjadi tempat yang wajib dikunjungi untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang sejarah dan budaya Kepulauan Banda. Berbagai koleksi artefak, peta lama, dan benda-benda kuno ditampilkan di museum ini, memberikan wawasan tentang pentingnya Banda dalam perdagangan rempah dunia.

Pengunjung dapat memperdalam pengetahuan tentang sejarah Banda dan melihat bagaimana pengaruh kolonial membentuk pulau ini.

Pasar Rempah-rempah: Warisan Perdagangan yang Hidup

Mengunjungi Banda Neira tidak lengkap tanpa merasakan langsung pasar rempah-rempah yang legendaris. Pasar ini menjual berbagai jenis rempah asli Banda seperti pala, cengkeh, dan kayu manis.

Pasar ini juga menjadi tempat yang baik untuk berinteraksi dengan penduduk lokal dan memahami bagaimana rempah-rempah masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Banda saat ini.

Kepulauan Banda menawarkan pengalaman wisata yang lengkap, mulai dari wisata sejarah, alam, hingga budaya yang kaya. Keindahan alam yang masih terjaga dan warisan sejarah yang mendalam membuat Banda Neira menjadi destinasi yang selalu meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Menikmati panorama indah, belajar sejarah perjuangan bangsa, hingga merasakan kehidupan masyarakat lokal yang hangat adalah pengalaman yang sulit ditemukan di tempat lain. Karena itu, jangan ragu untuk memasukkan Kepulauan Banda ke dalam daftar destinasi wisata Anda berikutnya.

Seperti kata Sutan Sjahrir, “Jangan mati sebelum ke Banda.” Kini saatnya Anda membuktikan sendiri keajaiban yang dimiliki pulau kecil ini.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cara Ajukan KUR BNI 2025 Mudah dan Cepat

Cara Ajukan KUR BNI 2025 Mudah dan Cepat

Cicilan KUR BCA Rp500 Juta Mulai Rp11 Jutaan

Cicilan KUR BCA Rp500 Juta Mulai Rp11 Jutaan

Lonjakan Premi Warnai Kinerja Asuransi YOII 2025

Lonjakan Premi Warnai Kinerja Asuransi YOII 2025

IHSG Menguat, Rekomendasi Saham Potensial Hari Ini

IHSG Menguat, Rekomendasi Saham Potensial Hari Ini

Bursa Targetkan IHSG 8.000 Sambut HUT RI

Bursa Targetkan IHSG 8.000 Sambut HUT RI