IHSG Menguat, Rekomendasi Saham Potensial Hari Ini

IHSG Menguat, Rekomendasi Saham Potensial Hari Ini
IHSG Menguat, Rekomendasi Saham Potensial Hari Ini

JAKARTA - Awal pekan ini dibuka dengan performa yang cukup menggembirakan dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saat perdagangan dimulai, IHSG berada di posisi 7.630,75 dan dalam waktu singkat melonjak 91,80 poin atau 1,22 persen ke level 7.635,30 pada pukul 09.11 WIB. Peningkatan signifikan ini menjadi sorotan utama para investor yang sedang berburu peluang di tengah tren positif pasar saham.

Sebanyak 309 saham menunjukkan penguatan, menandakan sentimen beli yang kuat di pasar. Di sisi lain, 143 saham terpantau melemah, sementara 201 saham stagnan. Volume perdagangan hingga pukul 09.11 WIB mencapai 2,46 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp1,38 triliun. Ini mencerminkan antusiasme pasar dalam merespons pergerakan IHSG yang cenderung menguat.

Potensi Penguatan IHSG dan Sentimen Pasar

Baca Juga

97.878 Masyarakat Nikmati FLPP Melalui KPR BRI

Fanny Suherman, Head of Retail Research dari BNI Sekuritas, memberikan pandangannya bahwa tren positif IHSG masih mungkin berlanjut. Dalam analisis hariannya, ia menyebutkan bahwa IHSG diperkirakan akan bergerak di antara level support 7.470-7.520 dan resistance 7.570-7.600. Dengan area teknikal seperti ini, ada peluang bagi IHSG untuk mempertahankan atau bahkan melanjutkan penguatannya dalam waktu dekat.

Sebagai catatan, pada Jumat, 25 Juli 2025 lalu, IHSG ditutup naik sebesar 0,17 persen meskipun terjadi aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing sebesar Rp41 miliar. Saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing meliputi BMRI, BBCA, BBNI, ANTM, dan ICBP.

Dari pasar global, sentimen positif juga mendukung arah IHSG. Tiga indeks utama Wall Street mencatat kenaikan signifikan pada hari Jumat, 25 Juli 2025. Optimisme terhadap potensi kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa menjadi salah satu pendorong utama penguatan. Indeks S&P 500 naik sebesar 0,40 persen, Nasdaq meningkat 0,24 persen, dan Dow Jones Industrial Average tumbuh sebesar 0,47 persen.

Namun demikian, pasar Asia-Pasifik menunjukkan performa yang beragam. Nikkei 225 Jepang dan Topix masing-masing turun sebesar 0,88 persen dan 0,86 persen. Korea Selatan mencatatkan hasil campuran, dengan Kospi naik 0,18 persen dan Kosdaq turun 0,36 persen. Di kawasan lain, Hang Seng Hong Kong melemah 1,09 persen, S&P/ASX 200 Australia turun 0,49 persen, CSI 300 China menyusut 0,53 persen, dan Taiex Taiwan melemah tipis 0,04 persen.

Saham-saham yang Layak Diperhatikan Hari Ini, Senin, 28 Juli 2025

Dalam kondisi IHSG yang sedang menguat, terdapat sejumlah saham yang dianggap menarik untuk dijadikan opsi trading oleh para pelaku pasar. Berikut ini adalah beberapa saham pilihan yang direkomendasikan:

PTRO Rekomendasi: Spec Buy. Area pembelian berada di kisaran Rp3.580–Rp3.620. Stop loss disarankan jika harga turun di bawah Rp3.540. Target jangka pendek berada di Rp3.720–Rp3.970.

AADI Rekomendasi: Spec Buy. Area beli ideal di rentang Rp6.800–Rp6.875. Stop loss dilakukan jika harga turun di bawah Rp6.725. Target harga berada di kisaran Rp7.000–Rp7.150.

RAJA Rekomendasi: Spec Buy. Area akumulasi pada Rp2.310–Rp2.330. Stop loss di bawah Rp2.280. Target jangka pendek diperkirakan antara Rp2.410–Rp2.470.

JPFA Rekomendasi: Spec Buy. Area pembelian di kisaran Rp1.590–Rp1.610. Stop loss jika harga turun di bawah Rp1.570. Target harga di kisaran Rp1.650–Rp1.700.

DEWA Rekomendasi: Spec Buy. Area akumulasi beli di Rp216–Rp218. Stop loss di bawah Rp212. Target harga jangka pendek berkisar Rp222–Rp226.

PANI Rekomendasi: Spec Buy. Area beli disarankan di Rp15.825–Rp16.000. Stop loss ditentukan jika harga menyentuh di bawah Rp15.725. Target harga antara Rp16.200–Rp16.550.

Rekomendasi saham di atas diberikan berdasarkan analisis teknikal dengan mempertimbangkan momentum pergerakan harga serta sentimen pasar yang tengah berlangsung. Dengan dukungan kondisi IHSG yang positif, saham-saham tersebut dinilai memiliki potensi teknikal untuk memberikan imbal hasil dalam jangka pendek.

Strategi Trading Menghadapi Tren IHSG

Dengan kecenderungan IHSG yang menguat, para investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menjalankan strategi akumulasi atau "serok bawah." Strategi ini bertujuan untuk membeli saham di titik-titik beli yang telah direkomendasikan, lalu menjualnya saat harga mencapai target terdekat.

Namun demikian, penting untuk tetap memperhatikan batas stop loss yang telah ditetapkan dalam setiap rekomendasi. Penggunaan cutloss secara disiplin sangat diperlukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar apabila arah harga tidak sesuai ekspektasi.

Tren global yang relatif stabil dan sentimen dalam negeri yang positif menjadi alasan utama mengapa IHSG memiliki ruang untuk terus tumbuh. Momentum awal pekan ini juga menjadi saat yang tepat bagi investor untuk melakukan rebalancing portofolio dan menambah posisi pada saham-saham yang memiliki prospek teknikal cerah.

Dengan memperhatikan pergerakan IHSG, sentimen pasar, dan rekomendasi saham yang tersedia, para pelaku pasar memiliki kesempatan untuk meraih keuntungan optimal dalam perdagangan hari ini. Tetap bijak dalam mengambil keputusan, disiplin terhadap strategi, dan terus pantau perkembangan pasar menjadi kunci utama dalam memanfaatkan peluang yang ada di pasar saham saat ini.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cara Ajukan KUR BNI 2025 Mudah dan Cepat

Cara Ajukan KUR BNI 2025 Mudah dan Cepat

Cicilan KUR BCA Rp500 Juta Mulai Rp11 Jutaan

Cicilan KUR BCA Rp500 Juta Mulai Rp11 Jutaan

Lonjakan Premi Warnai Kinerja Asuransi YOII 2025

Lonjakan Premi Warnai Kinerja Asuransi YOII 2025

IHSG Menguat, Rekomendasi Saham Potensial Hari Ini

IHSG Menguat, Rekomendasi Saham Potensial Hari Ini

Bursa Targetkan IHSG 8.000 Sambut HUT RI

Bursa Targetkan IHSG 8.000 Sambut HUT RI