
JAKARTA - Pengertian properti adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan aset yang bersifat fisik, seperti rumah, tanah, dan bangunan.
Istilah ini sering digunakan dalam konteks bisnis atau investasi properti, yang menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin memulai usaha dengan potensi keuntungan jangka panjang.
Properti bisa menjadi prospek yang menguntungkan karena nilainya cenderung meningkat seiring waktu, memberikan peluang bagi pemiliknya untuk memperoleh keuntungan melalui jual beli atau penyewaan.
Baca Juga
Dengan demikian, pengertian properti mencakup aspek yang luas dalam dunia bisnis dan investasi, memberikan banyak kesempatan untuk berkembang.
Pengertian Properti
Pengertian properti sering disalahartikan hanya sebagai bangunan mewah atau tanah luas. Padahal, istilah ini lebih luas dan mencakup tanah atau bangunan yang dimiliki seseorang, baik itu sebidang tanah kecil atau gedung yang berdiri di atasnya.
Secara umum, properti merujuk pada hak milik atau hak lainnya yang sah atas tanah, bangunan, atau sarana terkait yang terhubung dengan tanah tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), properti adalah harta berupa tanah, bangunan, serta sarana atau prasarana yang terkait dengan tanah atau bangunan tersebut.
Dengan demikian, definisi properti meliputi segala hak terkait dengan penggunaan atau kepemilikan tanah dan bangunan.
Mengapa Properti Itu Penting?
Properti sangat terkait dengan kepemilikan, yang mengharuskan Anda untuk mengurus berbagai dokumen penting. Hal ini diperlukan karena jika kepemilikan properti tidak jelas, risiko sengketa dan perselisihan bisa muncul.
Mengingat nilai properti yang tinggi, penting untuk memastikan bahwa semua aspek terkait kepemilikan tersebut sah dan terjamin secara hukum.
Produk Properti
Setelah memahami definisi properti secara mendalam, penting juga untuk mengetahui berbagai produk yang termasuk dalam jenis properti.
Pemanfaatan properti tidak hanya terbatas pada rumah atau tanah, tetapi mencakup berbagai jenis bangunan berdasarkan tujuan penggunaannya. Berdasarkan hal tersebut, produk properti dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
Bangunan Komersial
Properti berupa bangunan komersial digunakan untuk kegiatan komersial, seperti bisnis atau perusahaan tertentu.
Pemilik properti umumnya menyewakan bangunannya untuk berbagai tujuan, seperti gedung perbelanjaan, perkantoran, rumah toko, atau pusat pelayanan seperti hotel, rumah sakit, dan sebagainya.
Bangunan komersial biasanya terletak di area perkotaan dengan tingkat mobilitas penduduk yang tinggi.
Bangunan Residensial
Jenis properti lainnya adalah bangunan residensial, yang dimaksudkan untuk tempat tinggal atau hunian. Bangunan ini meliputi rumah tinggal, perumahan, villa, rumah kost, asrama, dan apartemen.
Di Indonesia, banyak orang memiliki lebih dari satu rumah di berbagai lokasi, tidak hanya untuk dihuni, tetapi juga sebagai investasi. Hal ini mengingat keterbatasan lahan dan potensi kenaikan harga properti setiap tahunnya.
Bangunan Industri dan Pengembangan
Bangunan industri dan pengembangan merujuk pada properti yang digunakan untuk kegiatan industri, seperti pabrik, pergudangan, atau laboratorium pengembangan.
Properti jenis ini umumnya terletak di lahan luas yang jauh dari pemukiman untuk mendukung aktivitas industri tanpa mengganggu lingkungan sekitar.
Bangunan dengan Tujuan Khusus
Bangunan dengan tujuan khusus adalah gedung yang digunakan untuk fasilitas umum, seperti terminal, sekolah, bandara, tempat ibadah, tempat hiburan, dan lain sebagainya.
Bangunan ini biasanya dirancang untuk melayani kebutuhan masyarakat luas dan memiliki fungsi yang sangat spesifik.
Manfaat Properti
Seperti yang kita ketahui, properti adalah salah satu aset yang memberikan banyak keuntungan bagi pemiliknya.
Terlebih lagi, dengan adanya kemajuan ekonomi global, properti semakin dilihat sebagai investasi yang sangat berharga. Lalu, apa saja manfaat dari properti? Berikut penjelasannya:
Agunan Bank
Manfaat pertama properti adalah kemampuannya untuk dijadikan jaminan atau agunan ketika mengajukan pinjaman ke bank.
Dibandingkan dengan aset lainnya, properti menjadi pilihan utama bagi bank sebagai jaminan untuk menyetujui pengajuan pinjaman nasabah.
Tidak Terpengaruh Inflasi
Manfaat berikutnya adalah bahwa properti dikenal sebagai aset yang tahan terhadap inflasi.
Properti memiliki harga yang cenderung terus meningkat setiap tahunnya, sehingga nilai investasinya tetap terjaga dan bahkan berkembang meskipun ada fluktuasi ekonomi.
Penghasilan Tetap
Properti juga bisa disewakan, baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Hal ini memungkinkan pemilik properti untuk memperoleh penghasilan pasif yang tetap dari hasil penyewaan.
Bisnis Properti
Bisnis properti adalah kegiatan yang berkaitan dengan kepemilikan properti, yang dilakukan oleh individu atau perusahaan.
Properti yang dimaksud bisa berupa tanah, bangunan, rumah, serta semua sarana dan prasarana yang ada di dalamnya. Kegiatan dalam bisnis properti mencakup berbagai aktivitas, seperti sewa-menyewa dan jual-beli produk properti.
Keuntungan Melakukan Bisnis Properti
Setiap bisnis tentu bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, begitu juga dengan bisnis properti. Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari bisnis properti antara lain:
1. Kebal terhadap Inflasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, properti merupakan aset yang tahan terhadap inflasi. Kenaikan harga properti tidak terpengaruh oleh inflasi, yang tentunya menguntungkan bagi bisnis Anda.
Ini berarti bisnis properti cenderung lebih stabil dan tidak akan terganggu oleh pergerakan inflasi.
2. Harga yang Terus Meningkat Setiap Tahun
Di Indonesia, harga jual properti terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hal ini menjadikan properti sebagai salah satu investasi yang sangat menarik dan menguntungkan bagi para pelaku bisnis properti.
3. Nilai Jual yang Tinggi di Lokasi Strategis
Lokasi adalah faktor penting dalam menentukan harga properti. Semakin strategis lokasi suatu properti, semakin tinggi nilai jualnya.
Meskipun harga properti di lokasi strategis bisa sangat tinggi, permintaan untuk properti tersebut tetap tinggi dan cenderung terus meningkat, menjadikannya sebagai investasi yang menguntungkan.
Cara Memulai Bisnis Properti
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan jika ingin memulai bisnis properti:
Mencari Informasi
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan riset terhadap target pasar dan memahami kebutuhan properti mereka.
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan faktor lokasi dan harga pasaran untuk memastikan bahwa properti yang Anda tawarkan dapat dijangkau oleh target pasar.
Manfaatkan Peluang Potensial
Jika Anda menemukan properti yang berada di lokasi strategis dan memiliki potensi keuntungan jangka panjang, segera manfaatkan peluang tersebut.
Jangan ragu untuk mengambil tindakan cepat agar Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan yang ada.
Bangun Relasi Sebanyak-banyaknya
Memiliki jaringan relasi yang luas sangat memudahkan dalam menjalankan bisnis properti.
Dengan banyaknya relasi yang tersebar di berbagai wilayah, Anda akan lebih mudah mendapatkan informasi terkini tentang properti dan peluang bisnis yang ada.
Investasi properti adalah salah satu instrumen yang memiliki nilai yang dapat meningkat seiring waktu.
Properti sebagai aset dapat membantu seorang investor untuk mengembangkan kekayaan bersihnya. Oleh karena itu, properti sangat cocok dijadikan pilihan investasi jangka panjang.
Keuntungan Investasi Properti
Memilih properti sebagai pilihan investasi menawarkan berbagai keuntungan. Beberapa manfaat utama investasi properti antara lain:
Nilai Properti yang Stabil
Harga properti cenderung stabil dan sering kali mengalami kenaikan. Dengan demikian, risiko kerugian dalam investasi properti sangat kecil.
Pendapatan Pasif yang Teratur
Jika Anda memiliki properti yang dapat disewakan, Anda akan mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan atau tahunnya. Ini menjadi keuntungan finansial yang stabil dari uang sewa properti.
Dua Fungsi Sekaligus: Investasi dan Tempat Tinggal
Memiliki properti seperti villa memberikan dua manfaat. Selain sebagai investasi yang bisa disewakan, Anda juga bisa memanfaatkan villa tersebut sebagai tempat tinggal pribadi atau sebagai tempat beristirahat bagi keluarga Anda.
Cara Memulai Investasi Properti
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk memulai investasi properti:
Tentukan Tujuan Investasi
Sebelum terjun ke dunia investasi, tentukan terlebih dahulu tujuan dan target yang ingin dicapai. Tujuan yang jelas akan menjadi indikator keberhasilan investasi Anda dan juga akan memandu Anda dalam memilih instrumen investasi yang tepat.
Mulai dari Skala Kecil
Jika Anda masih baru dalam investasi properti, sebaiknya mulai dengan skala kecil terlebih dahulu. Meskipun investasi properti cenderung stabil, tetap ada risiko yang terlibat.
Dengan memulai kecil, Anda bisa belajar dan memahami lebih dalam tentang dunia properti tanpa terbebani risiko besar.
Sesuaikan Jangka Waktu Investasi
Sebelum memulai, tentukan juga jangka waktu investasi yang sesuai dengan tujuan Anda. Investasi properti memerlukan perencanaan waktu yang matang.
Jika Anda berencana untuk investasi jangka panjang, rumah atau hunian bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sebagai penutup, dengan memahami pengertian properti, Anda bisa lebih bijak dalam memilih jenis investasi yang sesuai untuk masa depan finansial yang lebih stabil.

Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
BRI Dukung Program Rumah Terjangkau
- 28 Juli 2025
2.
Rekomendasi Rumah Murah Subsidi di Banjarnegara
- 28 Juli 2025
3.
Harga BBM Stabil Jelang Akhir Juli
- 28 Juli 2025
4.
Energi Ramah Lingkungan Kian Diminati Generasi Muda
- 28 Juli 2025
5.
Manfaat Olahraga untuk Kualitas Tidur
- 28 Juli 2025