Pedro Fernandez, Harapan Baru Barcelona dari La Masia

Pedro Fernandez, Harapan Baru Barcelona dari La Masia
Pedro Fernandez, Harapan Baru Barcelona dari La Masia

JAKARTA - Di tengah euforia kedatangan Marcus Rashford yang menjalani debut bersama Barcelona, nama Pedro "Dro" Fernandez tiba-tiba mencuri perhatian para penggemar Blaugrana. Dalam laga pramusim menghadapi Vissel Kobe, pemain muda berusia 17 tahun ini memanfaatkan momen langka dengan mencetak gol pertamanya untuk tim utama.

Meskipun Rashford menjadi daya tarik utama dalam pertandingan tersebut, sorotan justru berpindah ke sosok Dro yang tampil menggantikannya dan langsung menunjukkan kualitas istimewa. Dalam waktu singkat, ia mengukuhkan dirinya sebagai talenta muda yang pantas diperhitungkan di masa depan Barcelona.

Momen Debut Tak Terduga di Jepang

Baca Juga

Olahraga 20 Menit Favorit Generasi Sehat Masa Kini

Saat laga melawan Vissel Kobe berlangsung, Rashford yang didatangkan dari Manchester United memang menjadi pusat perhatian. Diturunkan oleh pelatih Hansi Flick di awal babak kedua, Rashford hanya bermain selama 32 menit karena masalah kebugaran, tanpa mencetak gol maupun assist.

Namun, ketika Rashford ditarik keluar, kesempatan diberikan kepada Dro Fernandez. Ia tidak menyia-nyiakan momen tersebut. Begitu menginjakkan kakinya di Stadion Kobe City Misaki Park, Kobe, Jepang, remaja ini langsung unjuk gigi.

Sembilan menit berselang, tepatnya pada menit ke-87, Dro mencetak gol untuk mengunci kemenangan Barcelona 3-1 atas Vissel Kobe. Ia mengeksekusi bola pantul dari luar kotak penalti dengan tenang dan penuh insting tajam.

“Saya sempat gugup tetapi Hansi (pelatih Barcelona Hansi Flick) meminta saya untuk menikmati saja pertandingan. Saya tentu saja senang dengan gol pertama itu tetapi saya bingung bagaimana caranya merayakannya,” ujar Dro usai laga.

Skill Khas Gelandang Barcelona

Dro menunjukkan bahwa dirinya bukan pemain muda biasa. Gaya bermainnya merefleksikan ciri khas jebolan La Masia: lincah, pintar membaca permainan, dan memiliki visi bermain yang matang.

Pesepak bola kelahiran Nigran, Galicia, Spanyol, ini juga piawai dalam umpan-umpan pendek dan membuka ruang, dua atribut penting bagi seorang gelandang kreatif.

Kualitas ini telah ia tunjukkan sejak usia muda. Sebelum bergabung dengan akademi La Masia pada 2022, Dro ditempa di Val Minor Nigran (sebelumnya bernama Ureca), sebuah akademi yang telah melahirkan nama-nama besar seperti Thiago dan Rafinha Alcantara, serta Rodrigo Machado.

Pujiannya Mirip Iniesta

Menurut Javi Roxo, pelatih Dro saat di Val Minor, bakat anak asuhnya sudah tampak sejak dini. Roxo menyebut bahwa Dro memiliki kecerdasan bermain yang lebih unggul dibanding pemain seusianya. Bahkan, ia membandingkan Dro dengan Thiago Alcantara, namun dengan visi bermain yang lebih tajam.

“Namun visi bermain Dro lebih superior,” kata Roxo.

Ia juga menambahkan bahwa Dro bisa bermain dengan kedua kaki dan memiliki kemampuan menyundul yang baik. Oleh karena itu, meski posisi utamanya gelandang serang, ia juga bisa dimainkan di sayap kiri.

Bahkan, jika dimainkan di sayap, gaya bermainnya lebih menyerupai Andres Iniesta ketimbang pemain sayap murni seperti Raphinha.

“Kalau Flick menempatkannya di sayap, Dro mungkin tidak seperti Raphinha, tetapi lebih mirip Iniesta yang bermain di kiri. Visi dan bakatnya luar biasa,” tutur Roxo.

Perjalanan Singkat Menuju Tim Utama

Nama lengkapnya adalah Pedro Fernandez Sarmiento. Ia memiliki darah Filipina dari sang ibu, meski saat ini masih memegang kewarganegaraan Spanyol dari pihak ayah.

Nama panggilan “Dro” diberikan untuk membedakannya dengan Pedro Villar, rekan satu timnya sejak di Val Minor yang juga kini berada di La Masia.

Dro bergabung dengan La Masia pada usia 14 tahun. Ia melewati berbagai jenjang usia mulai dari Cadet B hingga Juvenil A, tim U-19 Barcelona.

Musim 2024–2025 menjadi musim penuh prestasi bagi Dro. Bersama Juvenil A, ia tampil di UEFA Youth League (Liga Champions Remaja) dan ikut membawa Barcelona menjuarai kompetisi tersebut. Ia bermain dalam tujuh pertandingan, termasuk final, dan mencetak dua gol.

Juvenil A juga menjuarai Liga Spanyol U-19 dan Copa del Rey Remaja, menjadikan musim itu sebagai musim treble yang manis untuk skuad asuhan Juliano Belletti.

Menuju Tim Utama dan Tur Asia

Karier Dro makin menanjak ketika ia dipanggil untuk berlatih bersama tim utama Barcelona menjelang laga terakhir La Liga 2024–2025 kontra Athletic Bilbao, akhir Mei 2025. Meski belum masuk susunan pemain, ini menjadi pengalaman berharga baginya.

Pelatih Hansi Flick kemudian memilih Dro sebagai satu dari 30 pemain untuk menjalani tur pramusim ke Asia, termasuk melawan Vissel Kobe (25 Juli), FC Seoul (31 Juli), dan Daegu FC (4 Agustus).

Di laga pertama melawan Vissel Kobe, ia langsung mencetak gol. Momen ini seolah menjadi tanda bahwa generasi baru dari La Masia siap kembali mewarnai tim utama Barcelona.

Penerus Jejak Paulino Alcantara?

Barcelona memiliki sejarah panjang dengan pemain berdarah Filipina. Salah satunya adalah legenda klub, Paulino Alcantara, yang bermain pada periode 1912–1927. Ia mencetak 369 gol dan sempat memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona sebelum dilampaui Lionel Messi pada 2014.

Paulino mempersembahkan 17 trofi untuk Barcelona, termasuk lima Copa del Rey dan sepuluh gelar Kejuaraan Katalan.

Kini, dengan darah Filipina yang juga mengalir dalam tubuh Pedro "Dro" Fernandez, muncul pertanyaan: akankah Dro bisa menapaki jalan emas yang sama?

Dengan kemampuannya yang telah ia tunjukkan dalam waktu singkat, masa depan tampaknya menjanjikan. Namun seperti biasa di dunia sepak bola, hanya waktu yang bisa menjawab.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Olahraga 20 Menit Favorit Generasi Sehat Masa Kini

Olahraga 20 Menit Favorit Generasi Sehat Masa Kini

Jadwal Voli Internasional Agustus 2025: Siaran Langsung Lengkap

Jadwal Voli Internasional Agustus 2025: Siaran Langsung Lengkap

Pedro Fernandez, Harapan Baru Barcelona dari La Masia

Pedro Fernandez, Harapan Baru Barcelona dari La Masia

Liverpool Tantang Marinos, Walsh Siap Unjuk Gigi

Liverpool Tantang Marinos, Walsh Siap Unjuk Gigi

Manchester United Fokus Jaga Mainoo dari Tottenham

Manchester United Fokus Jaga Mainoo dari Tottenham