Zulkifli Hasan Apresiasi Bocah Gowa Lewat Beasiswa
JAKARTA - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-27 Partai Amanat Nasional (PAN) tahun ini tak hanya diramaikan dengan kemeriahan acara, tetapi juga menghadirkan kisah inspiratif yang menyentuh hati. Dua bocah asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Samsul dan Aidil, mendapat perhatian khusus dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Dalam momen penuh makna tersebut, keduanya menerima beasiswa pendidikan sebagai bentuk apresiasi atas aksi sederhana mereka yang sarat nilai kemanusiaan, yakni menyelamatkan makanan agar tidak terbuang sia-sia.
Beasiswa yang diberikan sebesar Rp10 juta untuk masing-masing anak, diperuntukkan mendukung pendidikan mereka di tingkat Sekolah Dasar. Zulhas juga berjanji memastikan keberlanjutan dukungan itu ketika kelak mereka melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sekolah Kebangsaan. Momentum ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial bisa datang dari siapa saja, bahkan dari anak-anak yang dengan ketulusan hati memberi contoh nyata tentang rasa syukur dan berbagi.
Momen Mengharukan di Panggung HUT PAN
Baca Juga
Acara peringatan HUT ke-27 PAN yang berlangsung di The Dome, Senayan Park, Jakarta, Minggu, 24 Agustus 2025 menghadirkan kejutan yang tak hanya bagi kader partai, tetapi juga bagi publik. Dengan mengangkat tema “27 PAN Pangan Terdepan,” Zulhas yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, menekankan pentingnya kepedulian terhadap pangan dan keberlanjutan gizi masyarakat.
Di tengah acara, Zulhas memperkenalkan Samsul dan Aidil kepada para tamu undangan. Ia menceritakan bagaimana dua bocah tersebut sebelumnya mengumpulkan makanan sisa pada perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di daerah mereka. Aksi itu sempat viral karena memperlihatkan kepedulian anak-anak kecil untuk tidak membiarkan rejeki yang ada terbuang sia-sia.
“Selain kasih hadiah, kita kasih nanti kalau sudah SMP masuk Sekolah Kebangsaan. Cita-citanya jadi polisi,” ungkap Zulhas dengan senyum hangat, disambut tepuk tangan para hadirin.
Pesan Moral dari Aksi Sederhana Anak-Anak
Menurut Zulhas, apa yang dilakukan Samsul dan Aidil harus menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat bahwa sekecil apapun nikmat yang diterima seharusnya disyukuri. Tindakan mereka yang membagikan makanan kepada teman-teman lain memperlihatkan kepedulian yang tulus sejak usia belia.
“Walaupun mereka masih muda, anak-anak ini punya kesadaran untuk menyelamatkan sekecil apapun rejeki makanan yang kita dapat. Membaginya dengan bijak dan menjaga nikmat Allah dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya.
Zulhas mengingatkan, sejak kecil masyarakat diajarkan untuk tidak menyisakan makanan, dan kedua bocah tersebut memperlihatkan contoh nyata bagaimana ajaran sederhana itu bisa dihidupi dalam tindakan sehari-hari. Sikap itu sejalan dengan pesan moral tentang pentingnya rasa syukur dan kepedulian sosial yang menjadi fondasi bangsa.
Dukungan bagi UMKM dan Ekonomi Kerakyatan
Selain pemberian beasiswa, peringatan HUT PAN juga diisi dengan rangkaian kegiatan yang menyoroti penguatan ekonomi kerakyatan. Tema “Pangan Terdepan” mencerminkan fokus PAN dalam mendorong ketahanan pangan, mendukung petani, serta memperkuat koperasi dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM).
Zulhas menegaskan bahwa pembangunan ekonomi tak hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang memastikan setiap keluarga Indonesia mendapatkan akses pada pangan yang layak dan bergizi. Kehadiran Samsul dan Aidil di acara itu menjadi simbol betapa isu pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau partai, tetapi juga memerlukan kesadaran kolektif masyarakat sejak dini.
Sinergi Kepemimpinan dan Kebersamaan
Perayaan HUT PAN ke-27 turut dihadiri sejumlah tokoh penting, mulai dari Ketua Majelis Penasehat PAN Hatta Rajasa, Sekretaris Jenderal PAN Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, hingga Menteri Perdagangan Budi Santoso. Selain itu, hadir pula Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, serta Ketua Fraksi PAN DPR RI Putri Zulkifli Hasan.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap visi PAN dalam membangun kemandirian pangan dan memperkuat ekonomi rakyat. Sinergi antara pemerintah pusat, partai politik, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan kebersamaan yang kokoh untuk menghadapi tantangan ke depan.
Zulhas menekankan bahwa partai politik tidak boleh hanya menjadi wadah kekuasaan, tetapi harus hadir memberi solusi nyata bagi rakyat. Langkah kecil berupa beasiswa kepada dua bocah Gowa itu menjadi simbol bahwa kepedulian harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
Mengangkat Nilai Kebersamaan dari Perayaan Kemerdekaan
Kisah Samsul dan Aidil yang awalnya berangkat dari perayaan HUT Kemerdekaan RI kini menjalar menjadi inspirasi nasional. Mereka menunjukkan bahwa dalam kebersamaan dan kepedulian sederhana, terdapat makna besar yang bisa memperkuat persatuan bangsa.
Aksi menyelamatkan makanan yang dilakukan dengan niat berbagi telah mengajarkan pesan berharga: bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya soal kebebasan, melainkan juga tentang kemampuan menjaga nikmat dan berbagi rejeki dengan sesama.
Melalui momentum HUT ke-27 PAN, nilai-nilai itu kembali ditegaskan. Zulhas berharap generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, masa depan bangsa dapat dibangun di atas fondasi moral yang kuat, seiring dengan pembangunan ekonomi dan politik yang berkelanjutan.
Rekomendasi
