Bank Mandiri Perkuat Inovasi Digital Nasional
JAKARTA - Bank Mandiri terus memperkuat posisinya dalam era digital dengan menekankan inovasi dan akselerasi transformasi. Di tengah cepatnya perkembangan teknologi dan informasi, bank berlogo pita emas ini menghadirkan solusi digital menyeluruh yang berdampak luas bagi masyarakat, mulai dari segmen ritel, wholesale, hingga UMKM.
Transformasi tersebut diwujudkan melalui tiga platform utama: Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, dan Livin’ Merchant, yang membentuk ekosistem digital lengkap untuk semua segmen nasabah.
Livin’ by Mandiri sebagai super app ritel menyediakan berbagai fitur digital, mulai dari pembayaran tagihan, transfer, hingga layanan investasi, memudahkan transaksi harian masyarakat. Kopra by Mandiri berfokus pada nasabah wholesale, menghadirkan transaksi real-time dan efisiensi bisnis secara signifikan. Sementara itu, Livin’ Merchant menjadi solusi digital bagi pelaku usaha dengan fitur point-of-sale gratis, pendaftaran instan, QRIS, manajemen payroll, pengelolaan stok, dan tiga kali settlement harian.
Baca Juga
Dengan layanan-layanan ini, Bank Mandiri tidak hanya menawarkan produk digital, tetapi membangun ekosistem terintegrasi yang menyasar semua lapisan masyarakat dan bisnis.
Strategi Sinergi Teknologi dan Kapabilitas SDM
“Kami percaya sinergi antara teknologi, produk, kapabilitas SDM, dan strategi ekosistem menjadi fondasi institusi yang adaptif serta berdaya saing tinggi,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara.
Keyakinan ini menjadi dasar strategi digitalisasi Bank Mandiri yang berorientasi pada kebutuhan nasabah sekaligus mendukung transformasi industri keuangan nasional. Selain memperkuat inovasi produk, Mandiri juga fokus pada sektor prospektif seperti digital, energi, logistik, dan kesehatan. Pendekatan ini menciptakan value chain berkelanjutan berbasis data, sekaligus memberi manfaat nyata bagi perekonomian nasional.
Pengembangan SDM sebagai Pilar Utama
Bank Mandiri menempatkan SDM (Mandirian) sebagai pusat transformasi dengan menyediakan program pelatihan berkelanjutan, membangun budaya kerja modern, serta menciptakan lingkungan kerja inovatif. Strategi ini memungkinkan Mandirian menjawab tantangan industri yang kompleks sekaligus mencetak talenta unggul siap bersaing di tingkat global.
Selain itu, Bank Mandiri memperluas kolaborasi strategis dengan industri, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal. Kemitraan ini meningkatkan literasi keuangan, memperluas inklusi digital, dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis teknologi.
Dampak Digitalisasi terhadap Kinerja Bank Mandiri
Langkah-langkah digitalisasi Bank Mandiri terbukti efektif secara finansial. Hingga kuartal I 2025, laba bersih konsolidasi tercatat Rp13,2 triliun, tumbuh 3,9 persen secara tahunan, dengan return on equity (ROE) 20,8 persen secara bank only.
Pertumbuhan kredit meningkat 16,5 persen menjadi Rp1.672 triliun, didukung sinergi segmen wholesale dan retail. Kualitas aset tetap terjaga dengan rasio non performing loan (NPL) 1,01 persen dan cost of credit (CoC) 0,71 persen, menegaskan kesehatan bisnis Bank Mandiri.
Inovasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan
Digitalisasi yang diterapkan Mandiri tidak hanya memperkuat layanan, tetapi juga memastikan pertumbuhan bisnis yang sehat, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi masyarakat. Ekosistem digital ini memungkinkan bank menjadi katalisator pertumbuhan sektor keuangan nasional, sekaligus mendukung inklusi keuangan yang lebih luas dan modern.
Bank Mandiri optimistis, dengan pijakan yang kuat, transformasi digital akan memperluas kontribusi bagi perekonomian nasional dan menjaga daya saing di tingkat global. Inovasi ini membuktikan bahwa digitalisasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga strategi holistik yang memadukan produk, SDM, dan ekosistem untuk hasil maksimal.
Strategi Bank Mandiri dalam memperkuat inovasi digital, pengembangan SDM, dan ekosistem terpadu menjadi fondasi bagi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan. Transformasi digital ini tidak hanya meningkatkan layanan bagi nasabah, tetapi juga memperluas akses ekonomi, mendukung UMKM, dan menegaskan peran Mandiri sebagai institusi perbankan modern yang adaptif dan kompetitif.
Rekomendasi
