Indonesia Property Forum 2025 Mendorong Investasi Properti Strategis
JAKARTA - Momentum Indonesia Property Forum 2025 menjadi titik penting bagi industri properti nasional untuk berperan lebih signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Forum ini mengangkat optimisme pasar properti pasca-pandemi, sekaligus menekankan kolaborasi antara pelaku industri, regulator, dan investor dalam menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang hingga akhir tahun.
Peran Strategis Sektor Properti dalam Ekonomi
Baca Juga
Sebagai anggota G20 dengan pertumbuhan ekonomi stabil, Indonesia menunjukkan peran vital dalam dinamika ekonomi global.
Tahun 2025 menjadi waktu strategis bagi sektor properti komersial nasional, yang secara konsisten menyerap investasi dalam jumlah besar, mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
Meski terdapat perbedaan kinerja di berbagai kelas aset dan wilayah, tren umum menunjukkan adanya pergeseran positif dalam siklus pasar properti.
Optimisme ini diperkuat hasil Survei Sentimen Real Estat Global yang dirilis JLL Indonesia, mencatat penguatan sentimen pasar selama tiga tahun terakhir.
Temuan ini menandakan pemulihan bertahap sektor properti pasca-pandemi Covid-19, sekaligus memberikan indikasi bahwa kondisi pasar akan terus membaik.
Evaluasi Paruh Tahun dan Persiapan Strategi 2026
Memasuki semester kedua tahun 2025, para pemangku kepentingan industri properti mulai melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pasar selama paruh pertama tahun ini. Evaluasi ini menjadi dasar penting dalam menyusun strategi industri untuk tahun 2026 agar lebih matang dan siap menghadapi dinamika pasar.
Forum ini menjadi kesempatan untuk menilai tren penyerapan properti, pertumbuhan nilai investasi, hingga potensi risiko yang mungkin muncul di kuartal akhir tahun.
Selain itu, forum ini juga membantu mengidentifikasi inovasi regulasi dan pembiayaan yang diperlukan untuk mendorong sektor properti lebih efisien.
Indonesia Property Forum 2025: Rumah Pemangku Kepentingan
Dalam rangka mendukung upaya tersebut, Metro TV menyelenggarakan forum strategis bertajuk “Indonesia Property Forum 2025: Resilience & Emerging Together.” Forum ini mempertemukan pelaku industri, regulator, investor, dan pengambil kebijakan untuk membahas tren, tantangan, serta arah masa depan industri properti nasional.
Forum ini menjadi wadah untuk menyamakan visi antara pelaku industri properti dengan pengambil kebijakan pemerintah.
Tujuannya adalah memperkuat industri properti sebagai salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus memberikan solusi bagi tantangan penyerapan dan investasi properti Tanah Air.
Harapan dari Ketua Umum REI
Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI), Joko Suranto, menjadi salah satu panelis utama dalam forum ini. Ia menekankan pentingnya mendorong pertumbuhan sekaligus penyerapan properti, sehingga sektor ini mampu berkontribusi lebih signifikan terhadap ekonomi nasional.
“Kalau saya ingin melihat bahwa yang kita dorong ini adalah pertumbuhan dan penyerapan,” ujar Joko Suranto dalam program Zona Bisnis Metro TV bertajuk Road to Indonesia Property Forum 2025.
Menurut Joko, forum ini diharapkan menghadirkan gagasan strategis yang mampu mendorong penyerapan properti secara lebih optimal, terutama bagi hunian dan properti komersial yang memiliki potensi investasi tinggi.
Keynote Speakers dan Topik Strategis
Indonesia Property Forum 2025 menghadirkan keynote speaker dari kalangan menteri, yaitu Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, serta Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.
Sejumlah tema strategis dibahas, di antaranya:
Cetak biru kebijakan hunian dan industri properti 2025.
Evaluasi kebijakan industri permukiman 2025.
Insentif dan dukungan pemerintah untuk industri properti.
Proyeksi dan target penyerapan industri permukiman hingga akhir 2025.
Gagasan regulasi baru dan pembiayaan properti untuk strategi 2026.
Diskusi ini diharapkan mampu memberikan arahan konkret bagi pelaku industri dalam menghadapi tantangan pasar, serta membuka peluang inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan investor.
Optimisme Pasca-Pandemi
Forum ini menjadi indikator optimisme pasar properti pasca-pandemi Covid-19. Data JLL menunjukkan adanya peningkatan sentimen positif dari investor dan pelaku industri properti, yang semakin percaya bahwa sektor ini mampu memberikan pertumbuhan stabil.
Dengan memasuki semester kedua 2025, forum ini membantu pemangku kepentingan untuk mengantisipasi dinamika pasar, memperkuat strategi investasi, serta meningkatkan kapasitas penyerapan properti nasional.
Sinergi antara Pemerintah dan Pelaku Industri
Keberhasilan sektor properti tidak lepas dari sinergi antara pemerintah dan pelaku industri. Forum ini memperkuat komunikasi antara regulator, pengembang, dan investor, sehingga kebijakan yang diterapkan lebih tepat sasaran.
Insentif pemerintah, baik dalam bentuk regulasi maupun pembiayaan, diharapkan mampu memacu penyerapan properti dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sinergi ini juga membuka ruang bagi inovasi di sektor properti, mulai dari teknologi konstruksi hingga pengelolaan hunian dan kawasan komersial.
Indonesia Property Forum 2025 menjadi momentum penting untuk menguatkan peran sektor properti sebagai penggerak ekonomi nasional.
Dengan menggabungkan optimisme pasar, evaluasi strategi, serta kolaborasi pemerintah dan pelaku industri, forum ini diharapkan menghasilkan arah kebijakan yang mampu mendukung pertumbuhan dan penyerapan properti secara berkelanjutan.
Hadirnya para panelis dan keynote speaker dari kalangan pemerintah dan industri menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan pasar dan memanfaatkan peluang investasi.
Forum ini sekaligus menjadi landasan kuat untuk strategi industri properti di tahun 2026, yang lebih matang, inklusif, dan inovatif.
Rekomendasi
