5 Resep Rendang Jengkol Santan Enak, Empuk, dan Tidak Bau
- Rabu, 08 Oktober 2025

JAKARTA - Rendang jengkol menjadi salah satu hidangan khas Nusantara yang menggugah selera dengan cita rasa gurih, pedas, dan aroma rempah yang kuat.
Namun, tantangan utama dalam mengolah jengkol terletak pada cara menghilangkan baunya serta membuat teksturnya tetap empuk. Kunci kelezatan bumbu rendang jengkol santan, menurut Budi Sutomo dalam Rendang: Juara Masakan Terlezat Sedunia (2012, hlm. 36), adalah keseimbangan rempah seperti bawang, kemiri, cabai, serta bumbu aromatik seperti daun kunyit, serai, dan asam kandis.
Proses memarkan jengkol setelah direbus juga menjadi tahap penting agar bumbu lebih mudah meresap ke dalam daging jengkol.
Baca JugaPerut Kembung Tak Nyaman? Coba 10 Makanan Rekomendasi Ahli Harvard Ini
Selain rasanya yang khas, jengkol juga memiliki manfaat kesehatan. Dalam buku All About Jengkol & Petai (Aan Roswaty, 2013), disebutkan bahwa biji jengkol yang matang dapat membantu mencegah diabetes, memiliki efek diuretik alami, dan mendukung kesehatan jantung. Tak heran, olahan rendang jengkol kerap dijadikan pilihan menu rumahan atau sajian spesial dalam acara keluarga.
Berikut lima resep rendang jengkol santan enak dan empuk yang bisa kamu coba di rumah.
1. Resep Rendang Jengkol Khas Minang Porsi Besar
Versi khas Minang ini cocok untuk acara keluarga atau keperluan usaha kuliner. Ciri khasnya adalah warna merah gelap dan rasa pedas yang seimbang dari kombinasi cabai merah besar dan cabai keriting.
Budi Sutomo menjelaskan bahwa resep ini bisa menghasilkan hingga 15 porsi. Kelezatan rendang ini didapat dari proses panjang hingga santan mengering dan mengeluarkan minyak (kalio ke rendang). Rahasianya adalah teknik memarkan jengkol setelah digoreng agar teksturnya empuk dan bumbu mudah meresap.
Bahan:
1,5 kg jengkol, kupas kulit arinya
2 liter santan dari 3 butir kelapa
Minyak goreng secukupnya
Bumbu halus: lengkuas, kunyit, jahe, cabai merah besar, cabai keriting, bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jinten, pala, dan garam.
Bumbu lainnya: daun kunyit, daun jeruk, serai, dan asam kandis.
Cara membuat:
Goreng jengkol hingga matang, lalu memarkan. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan santan dan bumbu aromatik. Setelah santan mengental, masukkan jengkol. Masak dengan api kecil hingga kuah mengering dan berminyak.
2. Resep Rendang Jengkol Versi Cepat dan Ekonomis
Resep ini lebih praktis karena tidak melalui proses penggorengan. Jengkol cukup direbus, kemudian dikeprek agar bumbu mudah meresap.
Lilly T. Erwin dalam 424 Resep Lauk (2014, hlm. 305) menyebutkan resep ini hanya untuk lima porsi. Kelapa parut sangrai dan air asam jawa memberikan cita rasa yang kaya pada versi rumahan ini.
Bahan utama:
300 gram jengkol tua, 300 ml santan kental, dan 50 gram kelapa parut sangrai.
Bumbu halus: cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, dan garam.
Tambahkan daun jeruk, daun salam, serai, gula merah, dan air asam jawa.
Langkah memasak:
Rebus jengkol hingga empuk, keprek, lalu tumis semua bumbu hingga harum. Masukkan santan dan jengkol, kemudian aduk hingga mengental. Tambahkan kelapa sangrai dan masak sampai bumbu meresap.
3. Resep Rendang Jengkol Kelapa Sangrai Medok
Versi ini menonjolkan kelapa sangrai (kerisik) yang dihaluskan hingga mengeluarkan minyak, menciptakan tekstur medok dan rasa gurih mendalam.
Aan Roswaty dalam bukunya (2013, hlm. 12) menjelaskan bahwa tambahan jahe dan lengkuas membantu mengurangi bau khas jengkol.
Bahan:
Jengkol rebus yang dimemarkan, santan kental, kelapa sangrai halus, dan sedikit gula.
Bumbu halus: cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, ketumbar, dan jintan.
Tambahkan daun salam, daun kunyit, daun jeruk, serai, jahe, dan lengkuas untuk aroma.
Cara membuat:
Tumis bumbu hingga harum, masukkan jengkol dan santan. Tambahkan kerisik, lalu masak dengan api kecil hingga kuah pekat dan berminyak.
4. Resep Rendang Jengkol Kering Tanpa Santan
Untuk yang ingin menghindari santan, resep ini bisa jadi pilihan. Meski tanpa santan, cita rasa rendangnya tetap kuat karena penggunaan rempah yang lebih banyak.
Bahan utama:
500 gram jengkol tua, 500 ml air, 3 sendok makan minyak goreng.
Bumbu halus: bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, kemiri, kunyit, jahe, dan ketumbar.
Bumbu aromatik: daun salam, daun kunyit, daun jeruk, serai, dan lengkuas.
Cara membuat:
Tumis bumbu hingga wangi, masukkan jengkol, air, garam, dan gula merah. Masak hingga air menyusut dan bumbu menempel pada jengkol.
5. Resep Rendang Jengkol Pedas Dower
Untuk pecinta pedas, versi ini menggunakan banyak cabai rawit merah. Kuah santan yang gurih tetap mendominasi, tapi sensasi pedasnya membuat hidangan semakin nikmat.
Bahan:
500 gram jengkol, 750 ml santan kental, cabai merah keriting, cabai rawit, bawang, kemiri, kunyit, jahe, daun kunyit, serai, garam, gula, dan asam kandis.
Langkah memasak:
Tumis bumbu halus, tambahkan santan, masukkan jengkol, dan masak hingga kuah mengental serta berminyak. Hasilnya: rendang pedas yang menggugah selera.
Tips Agar Rendang Jengkol Empuk dan Tidak Bau
Rebus dan keprek jengkol agar seratnya terbuka dan bumbu mudah meresap, seperti dijelaskan oleh Lilly T. Erwin (2014, hlm. 305).
Gunakan air abu gosok atau campuran kopi bubuk saat merebus untuk menghilangkan bau khas jengkol.
Masak dengan api kecil dalam waktu lama agar santan mengering sempurna dan rendang tahan lama, sebagaimana dijelaskan Budi Sutomo (2012, hlm. 36).
Tumis bumbu hingga pecah minyak agar hasil rendang tidak mudah basi dan memiliki warna cokelat pekat.
Gunakan santan kental dari kelapa tua untuk hasil bumbu yang medok dan rasa yang lebih gurih.
Dengan memadukan teknik tradisional dan ketelitian dalam penggunaan rempah, rendang jengkol santan bisa menjadi hidangan istimewa yang empuk, kaya rasa, dan bebas bau. Cocok untuk santapan keluarga atau hidangan khas dalam acara besar.

Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Wings Group Umumkan Posisi Lowongan Kerja, Simak Cara Mendaftar
- 08 Oktober 2025
2.
Pefindo Tetapkan Peringkat idA MDKA Dengan Prospek Stabil
- 08 Oktober 2025
3.
4.
BEEF Raup Cuan, Ekspansi Bisnis Susu dan Daging Kerbau Nasional
- 08 Oktober 2025
5.
Jadwal DAMRI Jogja-Semarang 8 Oktober 2025, Cek Rutenya Sekarang
- 08 Oktober 2025