BBM

Harga BBM Turun di Juni 2025: Ini Perbandingan Lengkap Harga BBM di Pertamina, Shell, BP, dan Vivo

Jumat, 13 Juni 2025

JAKARTA — Memasuki pertengahan Juni 2025, seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Menariknya, penyesuaian kali ini adalah penurunan harga yang terjadi merata baik di SPBU milik pemerintah seperti Pertamina, maupun SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo.

Penurunan harga ini mencerminkan kondisi pasar global yang sedang stabil dan juga kebijakan harga domestik yang disesuaikan dengan formula pemerintah. Bagi masyarakat, tren ini tentu menjadi kabar baik karena dapat mengurangi beban pengeluaran untuk transportasi.

Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi

Baca Juga
Harga Minyak Naik, Terpacu Optimisme Pasar Konsumen Utama

Pertamina sebagai operator SPBU terbesar di Indonesia tetap mempertahankan harga untuk BBM bersubsidi. Harga Pertalite (RON 90) masih berada di angka Rp 10.000 per liter, sementara Solar subsidi (Bio Solar) dijual dengan harga Rp 6.800 per liter. Keduanya merupakan jenis BBM yang disubsidi oleh pemerintah dan tidak mengalami perubahan harga.

Namun untuk BBM non-subsidi, Pertamina menurunkan harga dibandingkan bulan sebelumnya. Produk Pertamax (RON 92) kini dijual seharga Rp 12.100 per liter. Sedangkan varian yang lebih tinggi, Pertamax Green (RON 95) dipatok Rp 12.800 per liter, dan Pertamax Turbo (RON 98) berada pada harga Rp 13.050 per liter.

Untuk jenis diesel non-subsidi, Dexlite (CN 51) dijual Rp 12.740 per liter dan Pertamina Dex (CN 53) dipasarkan seharga Rp 13.200 per liter.

Shell Turunkan Harga, Tetap Jadi BBM Premium

SPBU asal Belanda, Shell, juga ikut melakukan penyesuaian harga di bulan ini. Produk andalannya Shell Super (RON 92) saat ini dijual dengan harga Rp 12.370 per liter, sedikit lebih tinggi dibanding Pertamax milik Pertamina.

Shell juga menawarkan varian oktan lebih tinggi seperti V-Power (RON 95) dengan harga Rp 12.840 per liter, dan V-Power Nitro+ (RON 98) yang dibanderol Rp 13.070 per liter. Untuk kendaraan diesel, Shell menyediakan V-Power Diesel, yang kini dijual Rp 13.250 per liter.

Meski harga produknya sedikit lebih tinggi, Shell tetap menjadi pilihan utama bagi pengguna yang mengutamakan performa dan efisiensi mesin.

BP-AKR Sesuaikan Harga BBM Secara Kompetitif

Tak mau kalah dengan pesaingnya, SPBU BP-AKR juga menurunkan harga seluruh jenis BBM yang mereka tawarkan. BP 92 (RON 92) kini dijual Rp 12.370 per liter, setara dengan Shell Super.

Sementara untuk varian yang lebih tinggi, BP Ultimate (RON 95) kini dipasarkan Rp 12.840 per liter. Adapun BP Ultimate Diesel, produk untuk kendaraan bermesin diesel, dijual dengan harga Rp 13.250 per liter, sejajar dengan V-Power Diesel dari Shell.

BP mengklaim produk BBM mereka mengandung teknologi pembersih mesin yang membuat bahan bakar lebih efisien dan memperpanjang umur mesin kendaraan.

Vivo Juga Pangkas Harga, Jadi Pilihan Alternatif Kompetitif

SPBU Vivo, meski tidak sebesar Pertamina atau Shell, tetap konsisten menawarkan harga yang bersaing. Di bulan Juni ini, semua jenis BBM Vivo mengalami penurunan harga.

Revvo 90 (RON 90) dijual dengan harga Rp 12.260 per liter, yang berarti lebih tinggi dari Pertalite namun menjadi opsi lain di kelas RON 90. Sementara itu, Revvo 92 (RON 92) kini dijual Rp 12.340 per liter dan Revvo 95 (RON 95) berada di angka Rp 12.810 per liter.

Untuk kendaraan diesel, Vivo menawarkan Primus Diesel Plus, yang kini dijual Rp 13.210 per liter sedikit lebih murah dari kompetitornya.

Dengan penurunan ini, Vivo mengukuhkan dirinya sebagai penyedia BBM alternatif yang kompetitif di tengah dominasi SPBU besar lainnya.

Imbauan untuk Konsumen: Cermati Harga Sebelum Mengisi BBM

Masyarakat diimbau untuk memperhatikan harga BBM secara rutin, terutama di tengah fluktuasi pasar yang masih terus berubah. Penyesuaian harga yang dilakukan setiap awal bulan atau pertengahan bulan oleh SPBU merupakan bentuk transparansi terhadap pasar energi global.

“Penyesuaian harga ini adalah bentuk respons terhadap dinamika pasar global dan komitmen kami untuk tetap memberikan layanan terbaik bagi konsumen,” ujar perwakilan dari salah satu perusahaan penyedia BBM.

Dengan semakin ketatnya persaingan antar SPBU dan beragamnya pilihan bahan bakar, konsumen kini memiliki fleksibilitas lebih dalam memilih BBM yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraannya dan kondisi finansialnya.

Penurunan harga BBM pada Juni 2025 membawa angin segar bagi masyarakat, terutama pengguna kendaraan pribadi dan pelaku usaha logistik. Pertamina, Shell, BP, dan Vivo sama-sama menurunkan harga, sehingga konsumen dapat menikmati harga bahan bakar yang lebih murah tanpa mengorbankan kualitas.

Sebagai konsumen cerdas, sebaiknya Anda selalu memperbarui informasi harga dan menyesuaikan pilihan BBM dengan kebutuhan kendaraan agar tetap hemat dan optimal. Perlu diingat, harga-harga ini berlaku di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jabodetabek, dan dapat sedikit berbeda di wilayah lain tergantung pada biaya distribusi.

Dengan tren positif ini, diharapkan mobilitas masyarakat dapat berjalan lebih efisien dan kegiatan ekonomi semakin terdorong di tengah stabilitas harga energi nasional.