Wisata Petik Belimbing di Seyegan Jadi Daya Tarik Baru Sleman
JAKARTA — Kabupaten Sleman terus berinovasi dalam mengembangkan potensi pariwisata berbasis pertanian. Salah satu destinasi terbaru yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara adalah Star Fruit Garden, sebuah agrowisata petik buah belimbing yang terletak di Dusun Beteng, Kalurahan Margoagung, Kecamatan Seyegan.
Objek wisata ini menempati lahan seluas sekitar 2.000 meter persegi dan ditanami 200 pohon belimbing yang mayoritas buahnya dapat langsung dipetik oleh para pengunjung. Suasana kebun yang asri dan bersih menjadikan pengalaman wisata semakin menyenangkan, terutama bagi keluarga dan pencinta wisata edukatif.
Menikmati Serunya Petik Buah Langsung di Kebun
Baca Juga
Pengelola Star Fruit Garden, Sarjiya, menyebutkan bahwa wisata petik belimbing ini sudah dibuka sejak tahun 2018. Ia menjelaskan bahwa daya tarik utama dari kebun ini adalah kebebasan pengunjung dalam memilih buah belimbing langsung dari pohonnya.
"Keseruan dari wisata petik buah belimbing di tempat ini adalah kita sewaktu-waktu dapat memilih dengan bebas buah belimbing yang kita inginkan setiap saat, dengan suasana kebun yang bersih dan rindang," ungkap Sarjiya.
Tidak hanya menyuguhkan pengalaman memetik buah, wisatawan juga dapat mengambil foto dengan latar pohon belimbing yang rimbun dan menikmati berbagai produk olahan dari buah tersebut. Mulai dari sirup belimbing, minuman segar, hingga edukasi pertanian organik menjadi bagian dari aktivitas yang bisa dinikmati di kebun ini.
Belimbing Berkualitas, Manis, dan Ramah Lingkungan
Keunikan Star Fruit Garden juga terletak pada kualitas buah belimbing yang ditanam secara organik. Dengan pemakaian pupuk alami, buah-buah yang dihasilkan diklaim lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.
"Keunggulan dari buah belimbing di tempat ini adalah rasa manis, ukuran yang besar, dan sehat untuk dikonsumsi karena menggunakan pupuk organik. Kita bisa juga bebas berfoto, selain juga bertanya-tanya tentang kebun belimbing ini sepuasnya kepada pengelola," tambah Sarjiya.
Pohon-pohon belimbing di kebun ini dirawat dengan baik, dan hasil panennya dibedakan berdasarkan kualitas. Buah yang layak konsumsi dipasarkan langsung kepada pengunjung dan lewat pemesanan daring, sedangkan buah yang tidak memenuhi standar konsumsi diolah menjadi pakan kambing yang juga dipelihara di area kebun. Praktik ini menunjukkan pemanfaatan sumber daya secara optimal dan berkelanjutan.
Pasar Lokal dan Ekspor, Bukti Potensi Ekonomi Desa
Agrowisata ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga setempat. Belimbing yang dipanen di kebun ini dipasarkan melalui kunjungan langsung maupun pesanan online yang dipromosikan lewat media sosial. Hebatnya, belimbing dari Margoagung ini sudah menembus pasar internasional, termasuk Jepang dan Singapura.
Menurut Sarjiya, permintaan terhadap buah belimbing dari kebunnya cukup stabil berkat kualitas dan rasa yang konsisten. Ia berharap dengan promosi dan dukungan dari berbagai pihak, destinasi ini bisa terus berkembang menjadi ikon agrowisata unggulan di Sleman.
"Semoga wisata kebun buah belimbing ini bisa tetap berkembang karena di kawasan DIY yang sebagai kawasan pariwisata sangat jarang ada wisata buah belimbing seperti di Seyegan ini," ucapnya.
Edukasi Pertanian dan Wisata Keluarga
Selain sebagai tempat rekreasi, Star Fruit Garden juga berfungsi sebagai media edukasi pertanian, khususnya bagi anak-anak dan pelajar. Pengunjung dapat belajar langsung bagaimana cara menanam, merawat, dan memanen belimbing, serta mendapatkan wawasan tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan penggunaan pupuk organik.
Pihak pengelola juga mengintegrasikan edukasi peternakan dalam tur wisata. Kambing-kambing yang diberi makan dari olahan limbah belimbing menunjukkan bagaimana pertanian dan peternakan bisa berjalan beriringan dengan prinsip nol limbah.
Fasilitas yang tersedia pun cukup memadai, termasuk area parkir, toilet umum, gazebo, dan tempat duduk di sekitar kebun yang dapat digunakan untuk bersantai sambil menikmati suasana alam.
Potensi Perluasan dan Dukungan Pemerintah Daerah
Dengan semakin banyaknya kunjungan dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap wisata berbasis alam dan edukasi, Star Fruit Garden memiliki peluang besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Dukungan dari pemerintah daerah maupun swasta bisa menjadi kunci dalam perluasan lahan, peningkatan fasilitas, hingga digitalisasi layanan.
Selain itu, mengingat letaknya yang strategis dan mudah dijangkau dari pusat kota Yogyakarta, kebun belimbing ini berpotensi besar menjadi destinasi tambahan bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan dengan sentuhan edukatif.
Star Fruit Garden di Seyegan, Sleman, bukan sekadar tempat wisata biasa. Ia menawarkan pengalaman menyeluruh: dari menikmati buah segar, belajar tentang pertanian organik, hingga memahami pentingnya keberlanjutan lingkungan. Di tengah tren wisata alam dan edukatif yang semakin diminati, kebun belimbing ini menjelma menjadi destinasi yang tidak hanya seru tapi juga bermakna.
Dengan kualitas buah yang sudah diakui pasar internasional dan suasana kebun yang nyaman, Star Fruit Garden layak menjadi salah satu ikon baru agrowisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah akan menjadi dorongan besar agar destinasi seperti ini bisa terus tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan ekonomi lokal.
Rekomendasi
