Erick Thohir Optimis Kampung Haji Layani Lansia

Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:14:55 WIB
Erick Thohir Optimis Kampung Haji Layani Lansia

JAKARTA - Rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi yang digagas Presiden Prabowo merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji dan umroh. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir, menegaskan bahwa Kampung Haji akan menjadi solusi bagi pelayanan yang lebih optimal, terutama bagi jamaah lansia yang membutuhkan perhatian khusus.

Erick menuturkan, pelayanan jamaah lansia selama ini menjadi perhatian penting pemerintah. Banyak foto dan laporan menunjukkan bahwa sebagian jamaah yang lanjut usia kerap menghadapi kendala fisik selama menjalankan ibadah. Dengan adanya Kampung Haji, ia yakin kondisi tersebut dapat ditangani dengan lebih baik. “Beliau (Presiden) ingin melayani bagaimana para jamaah yang lakukan ibadah untuk umroh dan haji, dan kadang-kadang yang selalu kita lihat dalam foto-foto ketika menjalankan umroh dan haji juga yang rentan, yang tua itu, dengan kampung haji ini saya yakin nanti akan dilayani jauh lebih baik,” ujar Erick.

Menurut Erick, proyek Kampung Haji memiliki makna simbolis seperti mercusuar. Mercusuar biasanya menjadi penanda arah bagi kapal di tengah kegelapan, demikian pula Kampung Haji sebagai penanda dan pusat pelayanan bagi jamaah. Meski istilah “proyek mercusuar” kerap mendapat konotasi negatif, Erick menekankan bahwa proyek ini memiliki fungsi penting yang tidak bisa dilihat dari satu sisi saja. “Kalau mercusuar itu hanya dilihat berdiri di pulau terpencil, mungkin orang bertanya-tanya. Tapi kalau bisa melihat fungsinya, mercusuar sangat bermanfaat sebagai petunjuk jalan. Tanda itu jalan kanan-kiri itu kan sebagai guidance kita. Cuman kalau dia dilihat sendiri, ini ngapain orang bangun di pulau terpencil. Nah, itu kan konteks-konteks yang saya rasa tidak bisa dilihat satu sisi saja,” jelas Erick.

Erick kemudian memberikan contoh keberhasilan pemerintah dalam melakukan penghematan anggaran yang juga mendukung efisiensi proyek. Misalnya, penghematan sebesar Rp 14 triliun dilakukan dengan tidak membangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta. Sebagai gantinya, sebagian dana dialokasikan untuk renovasi Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Terminal 2 difokuskan sebagai layanan khusus umroh dan haji. “Waktu itu kita sampaikan kepada Bapak Presiden, kita tidak lagi perlu membangun Terminal 4 untuk menaikkan kapasitas, menjadi 100 juta. Nah, itu kan penghematannya hampir 14 triliun. Tetapi dengan penghematan 14 triliun itu, 1 triliun lebih kita gunakan buat renovasi,” ujar Erick.

Lebih jauh, Erick menekankan bahwa Kampung Haji bukan sekadar proyek fisik, tetapi merupakan pusat layanan terpadu yang mencakup berbagai aspek penting bagi jamaah. Layanan yang dimaksud meliputi transportasi, katering, kesehatan, serta sistem keberangkatan yang terintegrasi. Dengan konsep ini, diharapkan ketergantungan Indonesia terhadap layanan luar negeri dapat dikurangi. Erick menegaskan bahwa tujuan utama pembangunan Kampung Haji adalah untuk memperpendek masa tinggal jamaah di Arab Saudi, tanpa mengurangi kualitas ibadah yang dijalankan. “Ini benar-benar sebuah visi Bapak Presiden, Bapak Prabowo, untuk memberikan solusi bagaimana efektif daripada umroh dan haji ini biayanya bisa ditekan di kemudian hari dan ekosistem daripada perhajian yang tadinya bergantung kepada negara lain, kita bisa ambil sebagian kembali,” katanya.

Erick juga menyoroti pentingnya layanan khusus bagi jamaah lansia, yang selama ini sering mengalami kesulitan selama berada di Arab Saudi. Dengan adanya Kampung Haji, pemerintah dapat menyiapkan fasilitas yang lebih ramah lansia, mulai dari transportasi internal, akses medis, hingga pendampingan selama ibadah. Konsep ini diyakini mampu meningkatkan kenyamanan dan keamanan jamaah, sekaligus mempercepat proses administrasi dan keberangkatan.

Selain itu, Erick menekankan bahwa proyek Kampung Haji akan berkontribusi pada penguatan citra Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umroh. Dengan pusat layanan terpadu, diharapkan pelayanan dapat lebih profesional, transparan, dan efisien. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan sistem ibadah yang terstandarisasi, mengurangi risiko penipuan atau praktik layanan yang tidak profesional di luar negeri, serta memberikan pengalaman ibadah yang lebih bermakna bagi seluruh jamaah, khususnya lansia.

Pemerintah pun menyiapkan ekosistem pendukung yang mencakup teknologi informasi, sistem registrasi, dan koordinasi antarinstansi, sehingga pengelolaan jamaah dapat dilakukan secara terintegrasi. Erick yakin bahwa Kampung Haji akan menjadi model pelayanan yang dapat direplikasi di masa mendatang, termasuk untuk ibadah umroh yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun.

Kehadiran Kampung Haji juga diharapkan memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia. Dengan mengelola sebagian layanan secara mandiri, biaya ibadah dapat ditekan, sehingga jamaah dari berbagai kalangan mampu menjalankan ibadah haji dan umroh dengan lebih terjangkau. Selain itu, proyek ini berpotensi menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru bagi warga Indonesia, terutama mereka yang bekerja di sektor jasa, katering, kesehatan, dan transportasi.

Erick menekankan bahwa keberhasilan proyek ini membutuhkan kerja sama seluruh pihak, termasuk kementerian terkait, operator perjalanan haji dan umroh, serta masyarakat. Sinergi yang terbangun diharapkan mampu memastikan Kampung Haji berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi jamaah.

Secara keseluruhan, Erick Thohir meyakini bahwa pembangunan Kampung Haji merupakan langkah strategis dan visioner yang akan meningkatkan kualitas pelayanan bagi jamaah, khususnya lansia. Proyek ini tidak hanya menghadirkan fasilitas fisik, tetapi juga ekosistem layanan yang menyeluruh, efisien, dan terstandarisasi. Dengan begitu, jamaah Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dan umroh dengan lebih nyaman, aman, dan terjangkau, sesuai dengan visi Presiden Prabowo untuk mewujudkan pelayanan haji yang optimal bagi seluruh warga negara.

Terkini

Harga Sembako Jatim Hari Ini, Update Lengkap

Rabu, 13 Agustus 2025 | 11:56:43 WIB

Teh Jepang Genmaicha: 5 Khasiat Utama Sehat

Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:02:51 WIB

BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem Hari Ini

Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:06:17 WIB

Sri Mulyani: Pajak Bermanfaat Bagi Yang Membutuhkan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:11:07 WIB

Erick Thohir Optimis Kampung Haji Layani Lansia

Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:14:55 WIB