BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem Hari Ini
JAKARTA - Masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia diminta meningkatkan kewaspadaan karena BMKG memperkirakan potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Hujan dengan intensitas berbeda, petir, gelombang tinggi, hingga banjir rob diprediksi terjadi di berbagai daerah pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Prakirawan BMKG, Sekar Anggraeni, menyebut hujan ringan berpeluang mengguyur Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Jambi, Palembang, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Ternate, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang diperkirakan terjadi di Tanjung Pinang, Bengkulu, Tanjung Selor, serta beberapa wilayah Sumatra.
Sekar menegaskan, “Waspadai hujan disertai petir di Bandar Lampung, Sorong, dan Nabire,” melalui keterangan resminya di kanal YouTube BMKG. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa daerah berisiko mengalami cuaca lebih ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas di luar rumah.
Baca Juga
Selain hujan dan petir, BMKG memprediksi gelombang laut setinggi 2,5–4 meter berpotensi terjadi di perairan Samudera Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Kombinasi cuaca ekstrem ini menjadi perhatian khusus bagi nelayan dan operator transportasi laut.
Potensi banjir rob juga mengancam wilayah pesisir, termasuk Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Banten, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Selatan. Fenomena ini bisa mengganggu aktivitas harian, merusak infrastruktur, dan membahayakan keselamatan masyarakat pesisir.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan banjir atau pesisir. Peringatan dini ini penting untuk mencegah risiko kecelakaan atau kerugian akibat cuaca ekstrem.
“BMKG menekankan agar nelayan, operator transportasi laut, dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Hujan, gelombang tinggi, dan banjir rob dapat menimbulkan kondisi berbahaya bila tidak diantisipasi,” tambah Sekar.
Cuaca ekstrem yang diprediksi ini merupakan bagian dari pola cuaca musiman yang dapat berubah dengan cepat. Dengan persiapan yang tepat, dampak buruk seperti kecelakaan di laut atau kerusakan rumah akibat banjir rob dapat diminimalkan.
Masyarakat diimbau selalu menyiapkan alat komunikasi dan memantau informasi terbaru dari BMKG, termasuk peringatan hujan, gelombang, dan banjir rob. Pengetahuan tentang perkiraan cuaca dapat membantu masyarakat menentukan kapan aman untuk melakukan aktivitas di luar rumah atau di laut.
Secara umum, fenomena hujan, petir, gelombang tinggi, dan banjir rob dapat terjadi bersamaan, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan. Perpaduan beberapa faktor ini membuat kondisi di beberapa wilayah menjadi lebih rentan terhadap kecelakaan atau gangguan transportasi.
BMKG menekankan bahwa meskipun sebagian wilayah hanya diprediksi mengalami hujan ringan, risiko tetap ada. Hujan ringan yang berlangsung lama dapat menyebabkan genangan air, terutama di kawasan perkotaan dengan sistem drainase terbatas.
Di sisi lain, wilayah pesisir harus memperhatikan informasi tinggi gelombang dan potensi banjir rob. Pengetahuan akan tinggi gelombang laut dan pasang surut dapat membantu nelayan dan operator transportasi laut dalam merencanakan aktivitas mereka agar lebih aman.
Pihak berwenang di tingkat daerah juga disarankan mempersiapkan langkah-langkah antisipatif, termasuk menyediakan peringatan dini untuk warga. Koordinasi antara BMKG, aparat lokal, dan masyarakat menjadi kunci untuk meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem.
Dalam kondisi seperti ini, masyarakat dianjurkan mengurangi kegiatan di luar rumah bila tidak penting. Bagi mereka yang harus bekerja di luar ruangan atau di laut, peralatan keselamatan seperti rompi pelampung, payung, atau jaket tahan air sebaiknya selalu tersedia.
Masyarakat juga diimbau meninjau kembali rencana perjalanan atau kegiatan di laut, mengingat gelombang tinggi berpotensi membahayakan kapal kecil dan aktivitas transportasi laut lainnya. Penundaan atau pengalihan rute perjalanan dapat menjadi langkah pencegahan yang bijak.
Di beberapa wilayah perkotaan, genangan akibat hujan dapat terjadi dalam waktu singkat, sehingga penting untuk memantau debit sungai dan drainase lokal. Informasi dari BMKG dapat membantu masyarakat merencanakan langkah evakuasi atau perlindungan aset jika banjir rob mulai muncul.
Kesadaran masyarakat terhadap kondisi cuaca ekstrem menjadi salah satu kunci utama untuk menjaga keselamatan. Dengan memahami potensi hujan, petir, gelombang tinggi, dan banjir rob, risiko kerugian dan kecelakaan dapat diminimalkan.
BMKG menegaskan bahwa informasi peringatan cuaca harus dijadikan pedoman utama dalam setiap perencanaan aktivitas sehari-hari. Peningkatan kewaspadaan dan tindakan antisipatif sederhana, seperti menunda perjalanan atau menyiapkan perlindungan di rumah, dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda.
Dengan pemantauan rutin dan persiapan matang, masyarakat diharapkan mampu menghadapi cuaca ekstrem dengan lebih aman. Informasi BMKG menjadi panduan penting agar aktivitas tetap berjalan lancar dan risiko bencana dapat ditekan.
Rekomendasi
